+6221 - 21192698/99 ext 211
Ruko Garden Shopping Arcade Blok B09CP
<p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Apa itu pipa? untuk apa pipa ini, darimana asalnya? Semua orang pastinya telah mengenal pipa. Sebuah benda berbentuk silinder yang digunakan untuk mengalirkan aliran fluida. Bidang piping seperti halnya arteri dan vena dalam pembuluh darah manusia yang mengalirkan darah dari organ satu ke yang lainnya. Apabila tidak ada aliran, artinya tidak ada kehidupan. Seperti itulah piping, sistem ini memegang peranan penting dalam sebuah plant produksi.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/sistem%20pipa%20pada%20pipeline.jpg" style="height:137px; width:250px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Menurut sejarah, piping pertama kali digunakan 3000 tahun sebelum masehi oleh masyarakat china untuk mengalirkan air ke pertanian mereka. Dalam penelitian arkeologis, pipa dengan flange ditemukan sekitar tahun 2700 sebelum masehi. Uniknya, antar pipa dahulu sudah disambung dengan aspal seperti sebuah flange. Baca juga <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/sistem-perpipaan-pada-oil-dan-gas" target="_blank">Penjelasan Sistem Perpipaan pada Oil dan Gas</a></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Apakah Anda pernah mendengar cerita tentang Pablo and Burno? Dimana mereka ditugaskan untuk mengalirkan air ke desanya. Kemudian Pablo lebih cerdas karena menggunakan pipa daripada burno yang mengangkut dengan ember untuk memenuhi pasokan air di desanya. Memang pablo membutuhkan waktu lebih lama dalam pembuatannya, namun lebih efektif pada akhirnya.</span></p> <p style="text-align:center"><br /> <span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/piping.jpg" style="height:172px; width:250px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Dalam sistem pemipaan ada 2 istilah yang familiar yaitu piping dan pipe line. Meskipun sama menggunakan pipa, tapi 2 sistem ini jelas punya perbedaan. Piping mengalirkan fluida satu sistem ke sistem lainnya dengan jarak yang cukup dekat. Sedangakan pipeline menghubungkan plant (fasilitas) satu dengan yang lainnya dengan jarak dan ukuran yang sangat besar.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Dalam sistem pemipaan, Anda biasanya akan mengenal istilah NPS (Nominal Pipe Size) kemudian ada DN (Diameter Nominal). Kedua istilah ini sama, yaitu menunjukan diameter nominal (bukan ukuran sebenarnya) dari sebuah pipa. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Maksudnya seperti ini, kalau Anda menyebutkan pipa dua 2” (dua inc) Maka pipa tersebut punya ukuran sekitar dua inc. Tapi diameter dalamnya (Inside Diameter) tidak mutlak dua inc, nilai dua inc hanya nominal, bukan ukuran sebenarnya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Awalnya ukuran pipa yang jadi acuan adalah IDnya atau dikenal dengan IPS (iron pipe size). Jika pipa dengan IPS 6, maka memiliki nilai diameter pipa sekitar 6 inc, begitu juga untuk ukuran lainnya. Pada saat itu, ukuran ketebalan pipa hanya satu, yang dikenal dengan standard (STD).</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/schedule-OD.jpg" style="height:107px; width:250px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Kemudian karena meningkatnya penggunaan pipa, terutama untuk pressure yang sangat tinggi, maka dipakailah pipa dengan ketebalan yang maksimum atau extra strong (XS). Semakin tinggi pressure, maka semakin tebal pula pipanya. Ketebalan pada sistem pemipaan dikenal dengan istilah schedule (SCH). </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jadi, Nominal Pipe Size menjadi Outside Diameter dari sebuah pipa, sedangkan schedule itu ketebalan sebuah pipa. Untuk setiap pipa punya diameter luar yang sama, tapi nilainya belum tentu sama dengan nominalnya. Hanya nominal diatas 14 inc saja yang diameter luar pipa sama persis dengan nominalnya.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/schedule-pipe-14in-min.png" style="height:342px; width:250px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Anda masih bingung? Begini gambarannya, saat orang menyebutkan 20”(inc) maka ukuran diameter luarnya yaitu 20”(inc) juga, jika 1 inc = 25.4mm, jika di total sekitar 20x25.4 mm = 508 mm. Seterusnya akan seperti itu untuk pipa di atas 14"(inc), untuk ukuran dibawah 14" inc maka anda harus bisa menghapalkan nilainya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Itulah ulasan yang singkat dari sebuah sistem pemipaan, tunggu info-info menarik lainnya dari kami yang akan membahas lagi secara lebih detail tentang sistem pemipaan.</span></p>
<p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Flange-flange spesial yang akan kami bahas kali ini, sengaja kami pisahkan dari pembahasan <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/apa-itu-flange-dan-jenis-flange-pipa" target="_blank">jenis-jenis flange</a> sebelumnya. Dan juga tidak termasuk jenis <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/flange-standard-ansi-dan-tabel-datanya" target="_blank">flange berdasarkan ANSI</a> yang juga pernah kami ulas, apalagi <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/jenis-jenis-flange-berdasarkan-tipe-permukaannya">jenis flange facenya</a> ini memang bisa dibedakan dengan jelas. Flange spesial ini memang digunakan pada kondisi khusus, tidak secara umum.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Lalu apa saja <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/jenis-flange-pipa-spesial">jenis-jenis flange spesial</a> ini?</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>1. Long welding neck</strong></span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/long-weld-neck-flange.jpg" style="height:199px; width:250px" /></strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jenis flange ini mirip dengan welding neck flange, bedanya adalah jenis ini digunakan sebagai pasangan dari nozzle yang tak memerlukan pipa. Jenis flangenya memang cukup panjang, sehingga tidak membutuhkan pipa saat diterapkan ke vessel yang nantinya berfungsi sebagai nozzle.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Penggunaan jenis flange long weld neck ini karena memang dibutuhkan saat class yang tinggi. Karena flange ini tidak dihubungkan dengan pipa, maka tebal lehernya akan bervariasi tergantung dari classnya juga. Semakin tinggi classnya, maka semakin tebal dinding lehernya. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>2. Self Reinforced flange</strong></span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong><img alt="self reinforced" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/self-reinfocment-flange2.jpg" style="height:249px; width:250px" /></strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Self reinforcement flange adalah jenis flange yang didesain dan dibuat khusus untuk menahan tekanan yang tinggi. Karena penggunaan yang khusus ini, maka perhitungannya dilakukan oleh senior engineer. Pemesanan jenis flange ini paling maksimal butuh waktu 3 bulan, jadi harus matang saat merencanakan menggunakan self reinforcement flange ini.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/self-reinfocment-flange.jpg" style="height:597px; width:320px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Bentuknya memang mirip dengan flange long weld neck. Sama-sama flange dengan leher yang panjang, hal ini berfungsi untuk menjamin kekuatan dengan mengurangi proses pengelasan. Sebutan lain flange ini adalah forging.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/self-reinfocment-flange3.jpg" style="height:212px; width:250px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Forging tidak pernah digunakan dalam sambungan pipa, biasanya langsung digunakan dengan vessel, maka disebut juga nozzle. Lalu apa <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/pahami-perbedaan-pada-nozzle-dan-flange" target="_blank">perbedaan nozzle dengan flange</a>? Silahkan dipelajari pada pembahasan sebelumnya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>3. Orifice flange</strong></span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/orifice-flange.jpg" style="height:142px; width:320px" /></strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Orifice flange digunakan untuk mengukur laju fluida yang mengalir pada sebuah pipa. Jenis flange ini mirip dengan flange yang lain, bedanya terdapat lubang kecil yang berfungsi untuk mengukur laju aliran. Flange ini juga punya jack screws, yang berfungsi untuk memisahkan kedua orifice flange hanya dengan memutar bautnya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Lalu bagaimana cara orifice flange beroperasi?</strong></span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/orifice-flange-formula.jpg" style="height:135px; width:450px" /></strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Orifice flange beroperasi mengukur beda tekanan yang terjadi antara 2 fluida yang melalui celah kecil (lihat gambar di atas). Saat pipa di alirkan fluida (D1), kemudian fluida itu menabrak plat yang ukurannya lebih kecil (D2). Maka fluida mengalir lebih cepat pada lubang, sebagai gantinya tekanannya turun pada P2. Perbedaan tekanan yang terjadi antara P1 dan P2 yang kemudian akan diukur melalui sebuah rumus.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/orifice-flange-section-mini.jpg" style="height:263px; width:250px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jika dibongkar, orifice flange juga punya bagian umum seperti orifice. Perhatikan gambar, nomor 1 (orifice plate), plat yang punya ukuran diameter lebih kecil (nomor 2) dari ukuran pipa. Sedangkan untuk pengukurannya, orifice memiliki lubang di dalam flange yang nantinya mengalir ke luar (nomor 3, tapping).</span></p> <p style="text-align:center"><iframe frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QQDBSC69o9E" width="560"></iframe></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Demikian pembahasan beberapa tipe flange yang memang tak banyak digunakan secara umum, flange tersebut kami kelompokkan sebagai jenis flange yang spesial.</span></p>
<p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jika Anda baru di dunia piping atau bidang industri perpipaan pasti pernah berpikir atau terbesit, apa perbedaan antara nozzle dengan flange? Karena banyak orang baru yang berpikiran seperti anda juga. Bingung membedakan antara nozzle dengan flange.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Apakah nozzle itu?</strong></span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/Nozzel.jpg" style="height:146px; width:250px" /></strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Nozzle merupakan suatu saluran dari sebuah vessel yang menghubungkan dengan pipa, fitting atau komponen lainnya. Jadi vessel berfungsi sebagai ruang penyimpanan, baik yang bertekanan atau tidak, disinilah nozzle berfungsi sebagai ruang keluaran. Karena bagaimana bisa memasukan fluida ke dalam vessel, tanpa adanya saluran keluaran atau penghubung seperti nozzle ini.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Lalu apa itu flange?</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Flange merupakan penyambung antar komponen pada sistem pemipaan. Fungsi flange, supaya komponen tersebut lebih mudah di maintenance tanpa mengurangi fungsi untuk mengalirkan fluida pada pressure yang tinggi. Kami pernah membahasnya lebih detail dalam <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/apa-itu-flange-dan-jenis-flange-pipa" target="_blank">jenis-jenis flange</a> atau <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/jenis-jenis-flange-berdasarkan-tipe-permukaannya" target="_blank">tipe flange berdasarkan facenya</a>.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Lalu apa perbedaan antara nozzle dengan flange?</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jika dilihat bentuknya antara nozzle dan flange memang sama, hanya saja nozzle menempel pada vessel. Padahal flange merupakan bagian dari nozzle, digunakan pada nozzle dengan menggunakan pipa ataupun tidak. Hal ini bisa membuat nozzle mudah untuk di bongkar pasang dengan pipa yang menyambung ke dalamnya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Untuk leher nozzle, terkadang menggunakan pipa ataupun lempengan plat. Nozzle sendiri punya projection (panjang nozzle dihitung dari CL vessel) tertentu, padahal tinggi flange itu terbatas. Maka flange tersebut harus disambungkan dengan sebuah pipa. Ukuran pipa yang disambungkan dengan flange ini diameternya kurang dari 14”.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/Manhole%20nozzel.jpg" style="height:125px; width:450px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Sedangkan nozzle yang ukurannya lebih dari itu, flange akan disambungkan dengan plat yang di rol dan bukan menggunakan pipa. Contohnya pada manhole, lubang vessel difungsikan untuk keluar masuk orang dalam rangkaian maintenance atau pemasangan internal.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Apakah ada flange yang menjadi nozzle?</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Sering kali flange tidak disambungkan dengan pipa pada vessel. Flange yang langsung menjadi nozzle ini, jenis flange yang memang tak butuh pipa, karena memang sudah cukup panjang untuk di tempel pada vessel. Ada 2 jenis yang biasa digunakan, adalah long welding neck (seperti pada gambar) dan satu lagi self reinforcement flange.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/long%20weld%20neck%20flange.jpg" style="height:199px; width:250px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Kalau self reinforcement flange adalah jenis flange yang khusus didesain dan dipesan langsung. Biasanya mengajukan perhitungannya ke vendor lalu akan diproses terlebih dahulu sebelum dilakukan pengiriman. Kami akan bahas self reinfocement flange dalam jenis flange spesial dalam sistem pemipaan. Kami harap Anda sudah lebih paham perbedaan antara nozzle dengan flange.</span></p>
<p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Reducer adalah salah satu <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/apa-itu-fitting-pipa-dan-berapa-macamnya" target="_blank">jenis komponen fitting dari perpipaan</a> yang punya fungsi untuk mengubah ukuran pada pipa. Terminologi reducer akan dipakai jika perubahan terjadi dari ukuran besar ke ukuran lebih kecil, yang artinya di reduce atau di kurangi. Jika perubahannya dari kecil ke besar, disebut expander, karena meng-expand atau memperbesar. Tapi nama expand tidak terlalu dikenal oleh banyak orang, maka dipakailah nama reducer baik dari ukuran besar ke kecil atau sebaliknya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Perbedaan Eccentric Dan Concentric Reducer</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Pada <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/perbedaan-penggunaan-eccentric-dan-concentric-reducer" target="_blank">ulasan perbedaan penggunaan eccentric dan concentric reducer</a> kami sudah banyak bahas, namun kali ini kami akan coba membahasnya lebih detail lagi. Seperti yang kita tahu, fitting pipa reducer ada eccentric reducer yang artinya segaris atau simetris, dan satu lagi concentric reducer yang tidak segaris centernya, tapi memilih salah satu permukaan yang rata. </span></p> <h3><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Penggunaan Top Flat Reducer</strong></span></h3> <p> </p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Nah kalau Top flat reducer ini dipakai saat suction dari pompa mengarah dari bawah. Bisa juga karena memang suctionnya dari pipa horizontal, maka top flat reducer inilah yang digunakan. Karena apabila kasus seperti tadi pada suction dan tetap dipaksa menggunakan bottom flat atau Concentric reducer, maka dikhawatirkan terjadi bubble, yaitu udara terperangkap pada sisi atasnya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Alasan Mengunakan Tipe Reducer yang tepat di Pompa</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Masalah udara yang terperangkap ini perlu menjadi perhatian, karena ruang yang harusnya berisi air justru berisi udara terperangkap dan hal ini dapat menyebabkan suction tak efektif, pompa kekurangan daya hisap dan kafitasi yang dapat merusak pompa.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Lalu kenapa harus menggunakan reducer pada pompa? Kenapa tidak pompanya saja yang dibesarkan agar tidak membutuhkan reducer? Memang secara logika ini benar, tapi menggunakan pompa dengan diameter yang cukup besar, akan membutuhkan biaya yang lebih besar juga. Jadi jalan keluarnya menggabungkan pompa yang suction nozzelnya lebih kecil, dengan pipa yang tersedia, maka dipakailah Eccentric Reducer.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/TOP%20FLAT.jpg" style="height:213px; width:300px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Top Flat Eccentric Reducer Pada Steam Trap</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Salah satu penggunaan reducer eccentric tipe top flat, biasanya digunakan di steam trap outlet. Reducer diletakan setelah steam trap valve sebelum ke open drain. Hal ini untuk memastikan semua buangan yang mengandung kondensat terbuang dengan sempurna dan tidak balik lagi ke steam trap nya. </span></p> <h4><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Penggunaan Bottom Flat Reducer</strong></span></h4> <p> </p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Umumnya pada pipe rack menggunakan bottom flat, jarang yang menggunakan top flat. Apa alasannya? Alasannya agar kondensat dapat mengalir sempurna ke titik terendahnya (tidak ada penghalang) dibawah pipa nya. Alasan selanjutnya, saat menggunakan reducer bottom flat maka ketinggian BOP (bottom of pipe) akan sama, maka di supportnya pun akan mudah. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Reducer Top Flat Yang digunakan di Pipe Rack</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Namun ada kasus tertentu yang memang harus menggunakan top flat, yaitu saat aliran di piperack memakai dua arah. Karena alirannya dua arah, maka perhatiannya ada udara yang terjebak. Jika udara ada didalam aliran, maka udara yang memiliki berat lebih ringan akan berada di atas. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Saat aliran itu mengarah ke bawah, udaranya pun akan mengalir ikut ke bawah. Tetapi saat alirannya menuju ke atas, maka udara akan terjebak didalam pipa, sampai dengan titik dimana udara tersebut tidak bisa lewat lagi dan berada di reducer bottom flat. Apabila hal ini didiamkan saja, maka semakin lama, udara ini akan bisa merusak pipanya, nantinya akan timbul korosi dan akhirnya leakage pada lasan. Tentu hal ini yang tidak diinginkan.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/top-flat-ilustration.jpg" style="height:279px; width:500px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Coba perhatikan gambar di atas, konfigurasi pipa ini keliru karena menggunakan eccentric reducer tipe bottom flat di aliran dua arah pada pipe rack. Asumsikan aliran akan mengalir dari A ke B. Ketika aliran tersebut ada udaranya, maka tidak ada masalah karena udara akan terbawa dan ikut jatuh sampai ke B (garis warna biru). </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Tapi saat aliran itu berbalik dari B ke A. Maka jika terdapat udara, udara akan terbawa sampai ke atas melewati elbow permata (dekat dengan B). Udara akan berada di atas dan terus mengikuti aliran dari B ke A, alirannya tetap masuk atau naik walaupun ada reducer. Sekalipun mengecil tapi udaranya akan tetap berada di ujung reducer (di tempat diameter terbesar) dan akan terjebak disana. Kenapa? karena diameter setelahnya kecil, jadi hanya aliran yang bisa masuk, udara tetap tinggal di sana karena sisi inilah yang paling tinggi bagi udara.</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/TOP%20FLAT-2.jpg" style="height:405px; width:500px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>Pengecualian Top Flat Reducer di Pipe Rack</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Untuk routing pipa yang pendek, tipe top flat cukup baik untuk aliran yang dua arah. Tapi saat pipanya cukup panjang, maka anda harus menggunakan bottom flat. Pasti anda bertanya, kalau menggunakan bottom flat berarti ada udara yang terjebak lagi dong?</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Benar, memang akan ada kemungkinan udara terjebak. Tapi tak cukup sampai situ saja. udara yang terjebak tersebut dapat di keluarkan dengan bantuan HPV (Higt Point Vent). Konfigurasi yang dapat melepaskan udara yang diletakan pada posisi yang paling tinggi dari konfigurasi pipa. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Lalu kenapa masih menggunakan atau memaksa dengan bottom flat ketika aliran tersebut panjang? Alasannya, seperti yang pernah di bahas di <a href="http://www.alvindocs.com/news-events/read/perbedaan-penggunaan-eccentric-dan-concentric-reducer" target="_blank">perbedaan penggunaan eccentric dan concentric reducer</a>. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Saat memakai top flat, maka akan terjadi perbedaan BOP (bottom of pipe) yaitu permukaan pipa yang paling bawah dan nantinya pipa akan di support. Jika pipanya pendek dapat memakai shim di beberapa tempat. Tapi kalau pipanya agak panjang, penggunaan shim plat yang terlalu banyak tak akan efektif, akan membuat tidak rapih juga kan pipanya karena harus di ganjal.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Semoga ulasan artikel ini makin menambah pemahaman mengenai eccentric reducer top flat dan bottom flat.</span></p>
<p style="text-align:center"><img alt="cara cek keaslian produk komponen pipa" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/Cara%20Cek%20Keaslian%20Produk%20Komponen%20Pipa.png" style="height:255px; width:425px" /></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Sebagai pembeli pasti kita harus memastikan barang yang kita beli ini original, tahan lama dan aman. Sekarang ini banyak product import yang dijual dengan harga sangat murah dengan Mill Test Certificate (MTC) juga lengkap. Adanya MTC ini belum tentu membuktikan bahwa barang yang Anda beli sudah pasti keasliannya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Sebagai pelaku usaha, produk palsu ini akan merugikan Anda karena secara kualitas, resiko dan keamanan tidak terjamin selain itu dapat merusak citra perusahaan. Munculnya fenomena pemalsuan produk dan sertifikat produk ini sangat meresahkan konsumen yang ingin membeli produk asli yang sudah jelas kualitasnya, terutama pada komponen pipa seperti <a href="http://www.alvindocs.com/products" target="_blank">Valve, Fitting pipa seperti Elbow, Reducer dan Flange</a>.</span></p> <h3><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Resiko Beli Produk Komponen Pipa Palsu :</span></h3> <p> </p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Munculnya produk komponen pipa palsu seperti Valve, Elbow, Flange, Reducer dan Fitting Pipa ini tentunya dapat menimbulkan resiko seperti :</span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="ciri-ciri fitting pipa asli" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/ciri-ciri%20fitting%20pipa%20asli.png" style="height:203px; width:553px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>• Kesehatan dan Keselamatan</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Proses pembuatan produk palsu biasanya menggunakan bahan yang tidak sesuai dengan pedoman kesehatan dan keselamatan yang berlaku, produk tersebut seringkali berkualitas buruk dan tidak memenuhi spesifikasi klien maupun standar industri. Produk palsu juga sering tidak diuji kelayakannya.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>• Lingkungan Hidup</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Kecelakaan yang disebabkan oleh produk palsu di bawah standar sehingga dapat berdampak buruk pada lingkungan dan membahayakan keselamatan pekerja.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>• Ekonomi</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Produk palsu biasanya mudah rusak atau merusak sistem instalasi yang ada sehingga akan membutuhkan lebih pemeliharaan yang berefek kepada operasional perusahaan. Bertambahnya pemeliharaan instalasi maka bertambah juga biaya yang dikeluarkan perusahaan.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>• Reputasi</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jika Anda sebagai supplier maka penggunaan produk palsu akan dapat berdampak buruk terhadap reputasi sebagai penjual produk asli karena masalah yang muncul akibat tidak sesuai standard industry.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>• Hukum</strong></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jika distributor dan supplier tidak mengambil tindakan pencegahan atau menggunakan produk palsu dan menyebabkan cedera, kematian atau kerusakan lainnya maka akan diproses ke ranah hukum dan dimintai pertanggungjawaban atas kerugian yang ditimbulkan oleh pihak ketiga karena penjualan produk palsu. Selain itu dari pihak factory juga bisa menuntut atas pemalsuan barang sehingga banyak kerugian yang akan ditimbulkan</span></p> <h4><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Begini Cara Cek Keaslian Produk Valve, Flange, Fitting Pipa, Elbow, Reducer, Tee</span></h4> <p> </p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Lalu bagaimana caranya mengecek keaslian jika ada produk atau bahkan sertifikat yang dipalsukan pada produk komponen pipa ini?</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Beberapa merk ternama dari luar negeri seperti M.E.G.A, Metalfar, IML dari Italia, Bebitz dari Jerman, ULMA dari Spanyol, Erne Fitting dari Austria, atau AWAJI dari Jepang memang mempunyai ciri untuk mengecek keaslian produk mereka. Tapi pada umumnya ciri-cirinya hampir sama. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Ciri-ciri produk asli dari komponen pipa seperti <a href="http://www.alvindocs.com/products" target="_blank">Valve, Elbow, Reducer, Flange dan Fitting Pipa</a> adalah punya <strong>MARKING</strong> pada produk tersebut. Produk mereka juga dilengkapi dengan MTC yang asli, yang bisa dicocokan dengan marking produknya. Marking produk tersebut meliputi :</span></p> <p style="text-align:center"><br /> <span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"> <img alt="" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/Image%20Contoh%20Marking%20Fitting.jpg" style="height:661px; width:550px" /><br /> <em><span style="font-size:12px">Contoh marking fitting / kode keaslian produk (cocokan dengan sertifikat)</span></em></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><strong>1. Manufacturer of product / nama produsen produk<br /> 2. Heat Code <br /> 3. Size / ukuran produk<br /> 4. Material specification / spesifikasi bahan</strong></span></p> <p style="text-align:center"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="contoh sertifikat fitting pipa flange valve" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/contoh%20sertifikat%20flange%20awaji.png" style="height:384px; width:825px" /><br /> <em><span style="font-size:12px">Contoh sertifikat Awaji untuk produk Buttweld Fitting</span></em></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Anda sebagai konsumen juga harus memastikan bahwa Sertifikat yang diterima dari distributor / stockist tersebut memang asli dan bukan manipulasi. Karena ada hal yang paling mudah untuk cek keaslian selain pada marking produk. Bagaimana caranya?</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Caranya sangat simpel dan mudah :</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">1. Anda bisa kirim sertifikat tersebut melalui email kepada Brand Factory/pabrik pembuat produk. Untuk mengetahui email Factory, Anda bisa cek di website mereka. Seperti misalnya brand Metalfar bisa Anda cek di www.metalfar.com pada menu contact atau brand M.E.G.A bisa cek di www.mega-spa.com juga pada menu contact, Awaji bisa cek di www.awaji-m.jp. Untuk brand lain bisa Anda cek sendiri di website masing-masing sesuai nama brandnya, dan biasanya ada di menu kontak.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">2. Pihak Factory akan mengecek sertifikat keaslian yang Anda kirim dengan melihat juga nama distributor pada sertifikat tersebut. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">3. Anda tinggal menunggu saja balasan email dari mereka</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Semoga ulasan mengenai cara cek keaslian produk komponen pipa diatas bisa menjadi referensi bagi Anda. Hal ini sangat penting agar Anda tidak membeli produk palsu yang akan berakibat buruk pada sistem perpipaan yang akan di instalasi. Kami <a href="http://www.alvindocs.com" target="_blank">PT Alvindo Catur Sentosa</a> merupakan stockiest yang hanya menjual barang original. Kami dapat menjamin keaslian barang yang kami jual agar Anda dapat terhindar dari resiko yang muncul dari barang palsu.</span></p>
<p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Istilah Car seal open [CSO] merupakan pengaman pada valve atau komponen pipa lain untuk menghindari agar orang yang tak punya kepentingan membuka atau menutup valve, dalam hal ini (CSO) valve terkunci pada saat terbuka. Jadi seperti pengaman atau penahan agar valve / komponen pipa lain tidak di utak-utik orang lain.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jika dilihat dari bentuknya, car seal open atau close itu mirip seperti pada kargo atau container, kalau Anda melihat pada belakang mobil container tersebut biasanya akan terdapat segel (seal). Sekali lagi seal tersebut punya fungsi agar tidak bisa dibuka oleh orang yang tak berkepentingan, jika segel tersebut rusak berarti berarti kita akan tahu kalau ada orang yang mencoba membukanya.</span></p> <p><img alt="car seal open sistem pipa" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/car-seal-open.jpg" style="float:right; height:320px; width:245px" /></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Jika ada seal, orang lain akan mikir dua kali jika mereka mau iseng membukanya, karena sudah pasti akan ketahuan. Sedangkan kalau sealnya tidak ada, orang lain akan penasaran dan mencoba iseng membukanya.</span></p> <h3><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Kapan bisa menemukan CSO dan CSC (car seal close)</span></h3> <p> </p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Anda akan menemukan bentuk car seal open atau car seal close biasanya pada Piping and Instrument Diagram (PID). Anda cukup melihat PID, maka anda bisa menemukan salah satu dari car seal ini. Dimana menemukannya dalam PID? Kalau dilihat lebih dalam, maka anda akan menemukan car seal open dan close pada pressure safety valve (PSV).</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Sebuah sistem pipa umumnya akan ditemukan lebih dari satu PSV, biasanya double. Dimana PSV tersebut satu aktif dan satunya untuk spare (cadangan). Karena fungsi PSV penting, maka alat ini harus berfungsi sebagaimana mestinya, jadi jangan sampai menemukan PSV secara berbarengan rusak (atau dalam perawatan).</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Posisi PSV selalu ada yang aktif dan lainnya sebagai spare (cadangan). Maka dari itu Anda perlu menguncinya, menyegel block valve (valve menuju PSV) dengar car seal. Salah satu valve yang menuju PSV aktif diberikan car seal open, sedangkan sisi yang lain diberikan car seal close. Tapi ingat, yang di berikan car seal valvenya bukan pada PSV.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif"><img alt="car seal close sistem pipa" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/car%20seal%20close.jpg" style="height:173px; width:250px" /></span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Lalu dimana lagi bisa menemukan CSO atau CSS ini? biasanya digunakan juga pada :</span></p> <ul> <li><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">PSV Isolation Block Valves</span></li> <li><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">System Water Supply</span></li> <li><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">For process safety reasons</span></li> </ul> <h4><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Bagaimana bentuk car seal?</span></h4> <p><img alt="car seal close open" src="/public/vendor/webarq/admin-lte/plugins/elfinder/php/../files/News/NewFolder/car%20seal%20open.jpg" style="float:right; height:201px; width:250px" /></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Bentuk Car Seal Open dan Car Seal Close seperti kabel, seal ini terbuat dari metal yang bisa di lengkung atau di bengkokan masuk ke lubang pada stiran yang ada di valve. Cara kerjanya mirip seperti kabel tie, setelah memasukan metal seal tadi ke dalam segel, maka metal juga akan terkunci. Valve pun akan tersegel. Untuk membuka kembali si valve, car seal harus di rusak atau di potong paksa.</span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Cars seal umumnya terdiri dari berbagai warna dan kode, hijau untuk tanda valve terbuka dan merah untuk tertutup. Pengkodean warna bisa berbeda tergantung perusahaan masing-masing, biru contohnya digunakan untuk segel ‘operation’ yang dilakukan oleh staff proses. Artinya untuk membuka segel warna biru bisa berakibat terpengaruhnya hasil produksi. </span></p> <p><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Demikian ulasan mengenai car seal open atau close ini, semoga dapat membantu Anda dan menjadikan bahan referensi ini sebagai pembelajaran pada sistem perpipaan. Jika anda membutuhkan komponen pipa dengan berbagai brand terpercaya, Anda bisa langsung cek saja di <a href="http://www.alvindocs.com">www.alvindocs.com</a>.</span></p>