Perawatan dan Perbaikan Lined Valve: Menjaga Kinerja Optimal dalam Menghadapi Paparan Media Abrasif

2025-05-22

Daftar isi

Tutup

Seperti yang sudah kita bahas di artikel-artikel sebelumnya, lined valve adalah jenis valve yang dilapisi dengan bahan pelindung khusus, seperti PTFE (Polytetrafluoroethylene), PFA (Perfluoroalkoxy), atau material lainnya untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap bahan kimia, suhu ekstrem, dan media abrasif. Penggunaan lined valve banyak diaplikasikan dalam industri yang dialiri zat kimia, minyak dan gas, petrokimia, hingga pertambangan, di mana media yang mengalir dapat bersifat korosif atau berbahaya. Agar valve tetap berfungsi dengan baik, perawatan dan perbaikan yang tepat sangat diperlukan. Lalu, apakah ada perawatan khusus yang diperlukan oleh lined valve? 

Artikel ini akan membahas langkah-langkah perawatan dan perbaikan pada lined valve, serta perawatan khusus untuk lining material yang digunakan. Mari kita bahas satu per satu.

Inspeksi Rutin Lined Valve

Langkah pertama bisa dimulai dengan cara yang paling umum, yaitu inspeksi rutin. Pemeriksaan visual harus dilakukan dengan tujuan mendeteksi kerusakan atau keausan pada lapisan lining, seperti retakan, atau perubahan warna, yang dapat menunjukkan adanya degradasi pada lining. Selanjutnya, pemeriksaan fungsional juga penting untuk memastikan bahwa valve dapat dibuka dan ditutup dengan lancar tanpa adanya hambatan yang tidak biasa. Sederhananya, inspeksi rutin bisa dilakukan beberapa langkah:

  • Pemeriksaan visual lapisan untuk kerusakan atau keausan.
  • Pemeriksaan kebocoran pada lapisan pelindung.
  • Pemeriksaan fungsi untuk memastikan valve beroperasi dengan baik.

Pembersihan dan Pemeriksaan Lapisan Lining

Untuk menjaga kinerja lined valve, pembersihan yang tepat sangat penting. Sebab, media yang mengalir melalui valve dapat meninggalkan endapan atau kotoran yang dapat menghambat aliran atau merusak lapisan lining. Pembersihan harus dilakukan dengan metode dan media yang sesuai dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak lining material. Lining material seperti PTFE, PFA, atau lainnya sangat sensitif terhadap kerusakan. Pemeriksaan kondisi lining harus dilakukan untuk mengidentifikasi adanya penipisan, retakan, atau kerusakan lainnya. Selain itu, lining harus tetap utuh untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap bahan kimia dan suhu ekstrem.

Pelumasan dan Perlindungan pada Komponen Bergerak

Hal ini bisa berlaku juga untuk unlined valve. Jika lined valve memiliki bagian yang bergerak, seperti batang valve, pelumasan yang tepat sangat diperlukan untuk mengurangi gesekan dan mencegah keausan pada segel atau komponen lain. Penting untuk menggunakan pelumas yang kompatibel dengan material lining, seperti PTFE atau PFA, untuk menghindari kerusakan pada lapisan lining.

Penggantian Lining Material

Jika lining material rusak atau tidak dapat lagi berfungsi dengan baik, maka lined valve perlu dilapisi ulang (relining). Proses relining ini dilakukan dengan bahan yang sesuai dengan aplikasi dan media yang mengalir, serta harus dilakukan oleh profesional yang berpengalaman, karena proses ini memerlukan keterampilan khusus untuk memastikan lapisan baru terpasang dengan benar dan efektif. 

Perawatan Khusus pada Lining Material

Karena berbeda dengan unlined valve, yang perlu ditekankan pada perawatan lined valve adalah perawatan khusus pada lining materialnya. Lining material seperti PTFE, PFA, dan lainnya memerlukan perawatan yang lebih hati-hati karena material tersebut lah yang akan menghadapi suhu tinggi, bahan kimia, dan media abrasif. Berikut adalah beberapa perhatian khusus terkait perawatan lining material:

Hindari Paparan Suhu Ekstrem

Lining material seperti PTFE dan PFA memiliki batas toleransi suhu tertentu. Paparan suhu yang terlalu tinggi dapat merusak atau menyebabkan deformasi pada lapisan. Oleh karena itu, pastikan bahwa valve tidak bekerja pada suhu yang melebihi batas toleransi material.

Cegah Kerusakan Akibat Abrasi

Seiring berjalannya waktu, media yang mengandung partikel padat atau abrasif perlahan-lahan dapat merusak lining material. Oleh karena itu, penggunaan material pembersih yang tepat dan pemilihan media yang sesuai sangat penting untuk menjaga integritas lapisan pelindung.

Hindari Kontaminasi dengan Media yang Tidak Sesuai

Beberapa lining material memiliki ketahanan kimia yang terbatas, seperti PTFE yang dapat terdegradasi oleh bahan kimia tertentu. Pastikan bahwa media yang mengalir sesuai dengan ketahanan kimia dari lining material yang digunakan.

Perawatan dan perbaikan pada lined valve memerlukan perhatian ekstra karena lapisan pelindungnya yang sensitif terhadap berbagai faktor seperti suhu ekstrem, media abrasif, dan bahan kimia. Inspeksi rutin, pembersihan yang tepat, pengujian tekanan, serta penggantian segel atau gasket secara berkala adalah langkah-langkah penting untuk memastikan kinerja valve tetap optimal. Tidak hanya itu, perhatian khusus juga diperlukan untuk merawat lining material, termasuk penghindaran paparan suhu ekstrem, pencegahan kerusakan akibat abrasif, serta pemilihan material yang sesuai dengan aplikasi. Dengan perawatan yang tepat, lined valve dapat berfungsi dengan baik dan bertahan lebih lama dalam lingkungan industri yang keras. Jelajahi lini produk UNP Polyvalve untuk solusi valve dengan lapisan PTFE dengan performa maksimal dalam lingkungan korosif.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Valve untuk Aplikasi LNG dan Terminal Gas

Cryogenic valve berstandar API 6D menjaga keamanan LNG di suhu -162°C. Simak tantangan, desain, dan sertifikasi penting dalam industri LNG.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Sistem Piping di Fuel Terminal

Desain sistem piping di terminal BBM memastikan distribusi bahan bakar aman, efisien, dan sesuai standar seperti API 2610, NFPA, serta HSE guidelines.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Prosedur Safety Valve di Fuel Terminal

Safety valve jadi garis pertahanan terakhir di terminal BBM untuk cegah overpressure, kebakaran, & ledakan. Kuncinya: uji rutin & patuh standar API–NFPA.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Pentingnya Valve yang Compliant terhadap API 6D

API 6D memastikan valve pipeline migas aman, andal, dan lolos uji ketat. Compliance jadi bukti kualitas, keselamatan, serta keandalan operasi jangka panjang.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Panduan Lengkap API 6D vs API 600

API 6D dipakai untuk valve di pipeline migas, sedangkan API 600 fokus pada steel gate valve di refinery. Bedanya terletak pada fungsi, tekanan, dan aplikasinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Perbedaan API 6D dengan ISO 14313

API 6D dan ISO 14313 sama-sama mengatur pipeline valve migas. Bedanya, API 6D dominan di Amerika, ISO 14313 diakui global & cocok proyek lintas negara.