Perubahan Harga Minyak
Harga minyak per hari ini kamis 27/5/21 mulai mengalami kenaikan. Stok minyak mentah AS mengalami penurunan sehingga memperkuat peningkatan permintaan menjelang puncak musim panas, hal ini mengimbangi adanya kemungkinan kembalinya pasokan dari Iran akan terjadi kelebihan pasokan.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman bulan Juli naik 16 sen atau 0,3%, menjadi $68,87/barel. Di sisi lain, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman bulan Juli terangkat 14 sen atau 0,2% menjadi $66,21/barel.
Kedua harga acuan minyak tersebut memangkas kerugian awal setelah sebelumnya data pemerintah menunjukkan stok minyak mentah AS turun pekan lalu ke level terendah sejak Maret 2020. Pabrik-pabrik penyulingan mulai menaikkan tingkat pemanfaatan ke tingkat sebelum terjadinya pandemi.
Baca Juga : Harga Minyak Dunia Kembali Tergelincir Karena Kasus Covid di India Meningkat
Bagaimana Dengan Pasokan Bensin?
Sedangkan pasokan produk bensin naik menjadi 9,5 juta barel/hari, mencerminkan permintaan, sementara permintaan distilat juga lebih tinggi. Konsumsi bensin biasanya akan meningkat pada Hari Memorial AS, tanggal 31 Mei tahun ini, saat orang-orang bepergian. Harga juga mengalami kenaikan dari pencabutan pembatasan virus korona.
Namun para pelaku pasar juga mengamati perkembangan pembicaraan nuklir antara Iran-AS, yang bisa mengarah pada pencabutan sanksi terhadap industri energi Iran dan pelepasan minyak Iran ke pasar.
Baca Juga : Permintaan Meningkat, Harga Minyak Dunia Kembali Menguat
Harga masih akan tetap didorong saat musim panas dengan satu-satunya hal yang mengimbangi minyak dari kenaikan harga yaitu potensi kembalinya minyak Iran.
Juru bicara pemerintah Iran optimis bahwa Teheran akan segera mencapai kesepakatan, walaupun negosiator utama Iran mengalami masalah serius. Analis memprediksi Iran bisa memberikan pasokan tambahan lebih kurang satu juta hingga dua juta barel/hari saat kesepakatan tercapai.
Iran dan negara global lainnya sudah melakukan pembicaraan di Austria sejak bulan April guna menyusun langkah apa yang harus diputuskan Teheran dalam kegiatan nuklir dan Washington harus mencabut sanksi untuk mematihi dengan fakta yang dicapai Iran dengan kekuatan dunia pada 2015 lalu.
Rusia bersama OPEC+ mengatakan harus ada pertimbangkan yang memungkinan peningkatan produksi minyak Iran saat menilai langkah lebih lanjut. OPEC+ kembali memproduksi minyak 2,1 juta barel/hari (bph) hingga bulan Juli, mengurangi pemotongan sebesar 5,8 juta barel/hari. Pertemuan mereka selanjutnya akan berlangsung pada 1 Juni.