2023-01-10

Kerjasama Pertamina dan UEA Garap Kilang Balongan

Daftar isi

Tutup

Kerjasama Pertamina-UEA

Pertamina dan ADNOC (Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan Kompleks Kilang Terintegrasi Petrokimia di Balongan, Jawa Barat.

Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan CEO ADNOC Group sekaligus Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA) Dr. Sultan Ahmed Al Jaber di Abu Dhabi, UEA, waktu setempat.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA YM Syaikh Mohamed bin Zayed menyaksikan pertukaran dokumen perjanjian tersebut.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan bahwa MoU ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Comprehensive Strategic Framework (CSF) yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Juli 2019 untuk menjajaki peluang kerja sama di seluruh mata rantai bisnis minyak dan gas, baik di UEA, Indonesia, ataupun internasional.

Sebagai hasil diskusi intensif tersebut, Pertamina dan ADNOC berhasil meningkatkan kesepakatan ke arah yang lebih strategis dan spesifik, di antaranya untuk mengevaluasi potensi pengembangan Crude to Petrochemicals Complex di Balongan. Sebagai langkah awal, kedua belah pihak akan mempelajari dan mendalami usulan struktur bisnis dan konfigurasi teknis atas pengembangan kilang tersebut.

Oil piping system in the night

Potensi Kerjasama

"Pertamina membuka diri untuk strategic partnership. Potensi kolaborasi dengan ADNOC akan memperkuat langkah bisnis Pertamina khususnya dalam mengoptimalkan pengembangan kilang petrokimia di Balongan sehingga nantinya dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi serta memenuhi permintaan produk petrokimia dalam dan luar negeri terutama polyolefin," ujar Dirut Pertamina.

Baca Juga : Inilah alasan harga pipa Cina lebih murah dari pipa dalam negeri

Potensi kerja sama ini penting karena pengembangan Crude to Petrochemicals Complex ini rencananya akan terintegrasi dengan RDMP Balongan sehingga selain akan mengurangi impor BBM, hasilnya juga akan meminimalkan impor produk petrokimia.

ADNOC merupakan partner strategis potensial yang diperhitungkan Pertamina karena selain berpengalaman mengelola integrated refinery and petrochemical dengan kapasitas terbesar di Timur Tengah dan terbesar ke-4 di dunia, ADNOC juga memberikan opsi tawaran partisipasi Pertamina di blok produksi migas di UEA, yang nantinya akan didiskusikan oleh kedua pihak.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Pertamina dan ADNOC juga menandatangani perjanjian pasokan LPG. Dengan demikian, pada tahun 2020 ADNOC akan menyediakan LPG sampai dengan 528.000 MT LPG untuk Pertamina dalam rangka mengamankan kebutuhan LPG dalam negeri.

Untuk LPG, ADNOC juga dikenal sebagai salah satu perusahaan migas yang memproduksi LPG terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai lebih dari 10 juta MT per tahun untuk kebutuhan dalam negeri maupun pasar internasional.

Baca Juga : Proyek Pipa ke blok rokan bakal angkut minyak 200 ribu bph

Sementara itu, Dr. Sultan Ahmed Al Jaber mengatakan, perjanjian dengan Pertamina akan mendukung ADNOC untuk memperkuat keberadaannya di Indonesia, sebagai salah satu pasar pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara.

Kesepakatan yang telah ditandatangani ini juga menunjukkan peluang penciptaan nilai yang inovatif dan hubungan bilateral yang kuat antara UEA dengan Republik Indonesia.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Menelusuri Lokasi-Lokasi Tambang Batubara di Indonesia

Batubara adalah sumber daya alam yang penting untuk menghasilkan energi, terutama dalam pembangkit listrik dan industri, dalam negeri maupun untuk ekspor. Selain itu, batubara juga digunakan dalam industri, seperti produksi baja dan semen. Akhir tahun 2023 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja meresmikan kegiatan produksi tambang yang merupakan tambang batubara bawah tanah pertama di Indonesia.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Menggali Lebih Dalam tentang Jenis-jenis Metode Pertambangan

Proses penambangan tidak sederhana. Ada banyak metode yang digunakan untuk mengekstraksi mineral dari bumi, masing-masing memiliki karakteristik dan teknik tersendiri. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Perbandingan Teknologi Pembangkit Listrik Geothermal: Flash Steam, Binary Cycle, dan Dry Steam

Menjelajah informasi tentang energi geothermal yang menawarkan potensi besar sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat membantu dalam diversifikasi sumber energi serta mitigasi perubahan iklim. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Menggali Potensi Energi Geothermal Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Energi geothermal merupakan potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Sumber daya alam satu ini melimpah, tetapi dibiarkan terkubur di dalam kerak bumi tanpa cukup dijelajahi. Padahal, potensi panas bumi sebagai sumber energi yang bersih, terbarukan, dan tidak terbatas sangatlah besar. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Potensi Energi dari Sumber-sumber Alternatif

Energi alternatif menawarkan peluang untuk mengubah paradigma energi kita dari yang berbasis bahan bakar fosil menjadi sumber daya yang bersih, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Mengulik Proses Instrumentasi dalam Sistem Perpipaan

Menjelajahi peran penting instrumen-instrumen tersebut dalam menjaga keamanan, efisiensi, dan keandalan sistem perpipaan