Harga Minyak Dunia Kembali Naik Karena Permintaan Tinggi

2022-08-22

Daftar isi

Tutup

Diagram Harga Minyak Meningkat

Harga Minyak Menguat

Harga minyak dunia menguat pada perdagangan akhir pekan lalu pada bulan September 2021. Penguatan harga minyak ini karena seiring permintaan global yang meningkat dan karena faktor pemulihan ekspor minyak di USA yang melandai.

Seperti dikutip dari berbagai sumber harga minyak mentah berjangka Brent naik jadi 39 sen atau 0,5% ke harga $73,42/barel.

Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik jadi 21 sen atau 0,3% pada harga $70,20/barel. Kedua kontrak minyak diatas memang jadi acuan sebagian besar stabil untuk pasar minggu ini.

Baca Juga : Wilmar Targetkan Produksi Minyak Goreng Meningkat Tahun ini

Permintaan Tinggi

Namun, saat ini masih ada 1,7 juta barel per hari produksi minyak tutup di Teluk Meksiko dan AS. Ada kerusakan pada heliport dan depot bahan bakar menjadikan terlambatnya kru ke anjungan tambang lepas pantai, seperti diberikan kepada Reuters.

Analis melihat ini sebagai ruang untuk kenaikan harga minyak di tengah pengetatan pasokan minyak mentah dan tanda pulihnya permintaan setelah OPEC+ tetap pada rencana untuk menambah 400,00 barel/hari (bph) ke pasar selama beberapa bulan ke depan.

Baca Juga : 6 Aspek Dalam Mendesain Sistem Perpipaan

Amerika Serikat menyambut baik hal tersebut dan berjanji untuk menekan organisasi negara pengekspor untuk lebih banyak agar mendukung pemulihan ekonomi dengan cara memperbanyak produksi.

Dengan pasar minyak yang masih sangat defisit untuk tahun ini, minyak kini siap untuk reli lebih lanjut karena OPEC+ memberikan sinyal disiplin untuk mengurangi pemotongan dan karena stok AS terus menurun.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Valve untuk Aplikasi LNG dan Terminal Gas

Cryogenic valve berstandar API 6D menjaga keamanan LNG di suhu -162°C. Simak tantangan, desain, dan sertifikasi penting dalam industri LNG.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Sistem Piping di Fuel Terminal

Desain sistem piping di terminal BBM memastikan distribusi bahan bakar aman, efisien, dan sesuai standar seperti API 2610, NFPA, serta HSE guidelines.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Prosedur Safety Valve di Fuel Terminal

Safety valve jadi garis pertahanan terakhir di terminal BBM untuk cegah overpressure, kebakaran, & ledakan. Kuncinya: uji rutin & patuh standar API–NFPA.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Pentingnya Valve yang Compliant terhadap API 6D

API 6D memastikan valve pipeline migas aman, andal, dan lolos uji ketat. Compliance jadi bukti kualitas, keselamatan, serta keandalan operasi jangka panjang.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Panduan Lengkap API 6D vs API 600

API 6D dipakai untuk valve di pipeline migas, sedangkan API 600 fokus pada steel gate valve di refinery. Bedanya terletak pada fungsi, tekanan, dan aplikasinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Perbedaan API 6D dengan ISO 14313

API 6D dan ISO 14313 sama-sama mengatur pipeline valve migas. Bedanya, API 6D dominan di Amerika, ISO 14313 diakui global & cocok proyek lintas negara.