Wiremesh: Solusi untuk Kekuatan dan Stabilitas Konstruksi Anda

2024-09-30

Daftar isi

Tutup

Wiremesh tersedia dalam berbagai ukuran dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan berbagai proyek konstruksi dan industri. Dijual dalam bentuk lembaran atau gulungan dengan ukuran yang bervariasi.

Dalam dunia konstruksi, kekuatan dan stabilitas merupakan hal yang tak terhindarkan. Namun, seringkali ada tantangan dalam mencapai keduanya secara efisien. Retakan pada struktur beton, kekurangan penguatan yang memadai, dan masalah korosi adalah beberapa masalah umum yang dihadapi dalam konstruksi. Salah satu solusi yang telah terbukti efektif dalam mengatasi tantangan ini adalah penggunaan wiremesh.

Mari kita telaah lebih dalam tentang apa itu wiremesh dan bagaimana ia dapat menjadi solusi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur konstruksi.

Apa itu Wiremesh?

wiremesh
Wiremesh

Wiremesh adalah material konstruksi yang terdiri dari kawat baja yang disusun secara bersilang dan dilas pada titik-titik pertemuannya, membentuk suatu rangkaian jaring-jaring persegi. Fungsi utamanya adalah untuk memperkuat beton dengan mendistribusikan beban secara merata dan mencegah retakan pada struktur. Selain itu, wiremesh juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pengamanan, penyaringan, dan kontrol erosi.

Material Wiremesh

Untuk memperkuat struktur dan memberikan dukungan tambahan, wiremesh bisa dibuat dari berbagai jenis material. Material yang paling sering digunakan adalah high carbon steel dan low carbon steel, tentu saja karena carbon steel merupakan material yang mudah dibentuk. Tetapi, wiremesh juga bisa terbuat dari material campuran seperti tembaga (copper), nikel, dan aluminium.

Pemilihan material wiremesh sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dari proyek yang akan dikerjakan. Setiap material memiliki keunggulan dan karakteristik yang unik, yang dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan persyaratan teknis. 

Jenis-jenis Wiremesh

Terdapat dua jenis utama wiremesh berdasarkan cara pembuatannya, yaitu welded wiremesh dan woven wiremesh. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai kedua jenis wiremesh ini:

Welded Wiremesh (Wiremesh Las)

Welded wiremesh, atau wiremesh las, dibuat dengan cara menyambung dan mengelas kawat-kawat baja pada titik-titik pertemuannya, sehingga membentuk jaring yang kaku dan kuat. Proses pengelasan ini memberikan kekuatan tambahan dan memastikan kestabilan struktur jaring.

Karena kawat-kawat baja dilas pada titik pertemuan, welded wiremesh memiliki kekuatan struktural yang sangat tinggi. Tetap stabil dalam bentuknya dan tidak mudah berubah bentuk. Jenis ini juga memiliki ukuran lubang yang seragam, memastikan distribusi beban yang merata.

Aplikasi

Woven Wiremesh (Wiremesh Anyam)

Woven wiremesh, atau wiremesh anyam, dibuat dengan cara menjalin kawat-kawat baja menjadi suatu anyaman. Kawat-kawat ini dijalin dengan berbagai pola untuk mencapai karakteristik tertentu. Lebih fleksibel dibandingkan welded wiremesh, memungkinkan penggunaan dalam aplikasi yang memerlukan kelenturan. Jenis woven wiremesh tersedia dalam berbagai pola anyaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Woven wiremesh juga dapat dibedakan lagi berdasarkan pola anyamannya, di antaranya:

  1. Plain Weave (Anyaman Polos): Biasa digunakan dalam aplikasi penyaringan dan filtrasi. Kawat-kawatnya disusun secara bergantian di atas dan di bawah satu sama lain.
  2. Twill Weave (Anyaman Twill): Umumnya ada dalam aplikasi yang memerlukan kekuatan tambahan, seperti penyaringan industri berat. Kawat-kawatnya disusun dengan pola dua di atas, dua di bawah, menciptakan anyaman yang lebih kuat.
  3. Dutch Weave: Ini merupakan kombinasi antara kawat tebal di satu arah dan kawat tipis di arah lainnya dengan ketahanan dan akurasi yang tinggi dalam penyaringan, sehingga digunakan dalam penyaringan cairan dan gas yang memerlukan presisi yang tinggi.
  4. Flat Top Weave (Anyaman Datar): Memberikan kekuatan tinggi dengan permukaan yang rata sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan permukaan rata, seperti layar conveyor. Kawat-kawat pada permukaan atas diratakan untuk menciptakan permukaan yang halus.

Ukuran, Berat, dan Harga Wiremesh di Pasaran

Wiremesh tersedia dalam berbagai ukuran dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan berbagai proyek konstruksi dan industri. Dijual dalam bentuk lembaran atau gulungan dengan ukuran yang bervariasi. Ukurannya ditentukan oleh dimensi, diameter (dilambangkan dengan M), lebar, dan panjang.

Wiremesh lembaran memiliki lebar 2,1 meter dan panjang 5,4 meter, dengan ukuran kotak jaring 15cm x 15cm. Diameter kawat wiremesh lembaran lebih bervariasi dibandingkan dengan wiremesh gulungan, tersedia dalam ukuran M4, M5, M6, M7, M8, M9, M10, dan M12. Sementara itu, wiremesh gulungan dijual dengan lebar yang sama, yaitu 2,1 meter, namun panjangnya bisa mencapai 54 meter. Ukuran diameter kawat wiremesh gulungan lebih terbatas, hanya tersedia dalam ukuran M4, M5, dan M6, dan memiliki ukuran kotak jaring yang sama, yaitu 15cm x 15cm.

Di sisi lain, berat wiremesh tergantung pada diameter kawat dan ukuran lubang (grid size). Berikut adalah tabel perkiraan berat untuk berbagai ukuran wiremesh:

Ukuran Diameter (mm) Lebar (m) Panjang (m) Berat per Lembar (kg)
M4 4.00 mm 2.10 M 5.40 M 15.45 kg
M5 5.00 mm 2.10 M 5.40 M 25.14 kg
M5 4.70-5.00 mm 2.10 M 5.40 M 21.33 kg
M5 4.50-4.70 mm 2.10 M 5.40 M 19.55 kg
M5 4.30-4.50 mm 2.10 M 5.40 M 17.85 kg
M6 6.00 mm 2.10 M 5.40 M 34.76 kg
M6 5.70-6.00 mm 2.10 M 5.40 M 31.37 kg
M6 5.50-5.70 mm 2.10 M 5.40 M 29.20 kg
M6 5.30-5.50 mm 2.10 M 5.40 M 27.12 kg
M7 7.00 mm 2.10 M 5.40 M 47.31 kg
M7 6.70-7.00 mm 2.10 M 5.40 M 43.34 kg
M7 6.50-6.70 mm 2.10 M 5.40 M 40.79 kg
M7 6.30-6.50 mm 2.10 M 5.40 M 38.32 kg
M8 8.00 mm 2.10 M 5.40 M 61.79 kg
M8 7.70-8.00 mm 2.10 M 5.40 M 57.24 kg
M8 7.50-7.70 mm 2.10 M 5.40 M 54.31 kg
M8 7.30-7.50 mm 2.10 M 5.40 M 51.45 kg
M9 9.00 mm 2.10 M 5.40 M 78.21 kg
M9 8.70-9.00 mm 2.10 M 5.40 M 73.08 kg
M9 8.30-8.50 mm 2.10 M 5.40 M 66.51 kg
M10 10.00 mm 2.10 M 5.40 M 96.55 kg
M10 9.70-10.00 mm 2.10 M 5.40 M 90.84 kg
M10 9.50-9.70 mm 2.10 M 5.40 M 87.13 kg
M10 9.70-10.00 mm 2.10 M 5.40 M 83.50 kg

Untuk harga wiremesh yang ada di pasaran sendiri bervariasi tergantung pada material, ukuran, dan pemasok, serta fluktuasi harga bahan baku.

Tips Memilih dan Merawat Wiremesh

Memilih dan merawat wiremesh dengan tepat sangat penting untuk memastikan material ini berfungsi maksimal dalam aplikasi konstruksi atau industri Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  • Tentukan kebutuhan proyek dengan menyesuaikan ukuran dan tipe wiremesh dengan aplikasi, seperti penguatan beton atau penyaringan.
  • Pilih material yang tepat.
  • Pastikan titik las kuat dan konsisten untuk welded wiremesh.
  • Perhatikan dimensi, diameter kawat, dan ukuran kotak jaring sesuai kebutuhan.
  • Cari pemasok terpercaya dan bandingkan harga untuk penawaran terbaik.
  • Simpan di tempat kering dan terlindung dari kelembapan.
  • Bersihkan secara berkala untuk menghindari korosi.
  • Gunakan cat anti karat atau pelindung lainnya jika diperlukan.
  • Cek secara rutin untuk tanda-tanda kerusakan dan segera perbaiki jika ditemukan.
  • Tangani wiremesh dengan hati-hati, hindari kerusakan fisik saat memindahkan atau memasang wiremesh.

Dengan memilih wiremesh yang tepat dan merawatnya dengan baik, Anda dapat memastikan material ini berfungsi optimal dan memiliki umur pakai yang panjang. Langkah-langkah pemilihan yang cermat dan perawatan yang rutin akan memberikan hasil yang maksimal dalam berbagai aplikasi konstruksi dan industri Anda.

Itulah informasi seputar dunia konstruksi yang bisa ACS sajikan untuk Anda. Jangan lupa untuk cek artikel-artikel lain di website alvindocs.com yang mungkin bisa menjadi referensi untuk Anda.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Kapan Fitting Pipa harus Diganti? Kenali 7 Tanda Berikut

Jika muncul satu atau lebih tanda-tanda kerusakan, segera mempertimbangkan penggantian komponen fitting pipa Anda, demi mencegah masalah yang lebih besar dan memastikan sistem perpipaan berfungsi dengan baik.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Apa itu Pressure Test dan Pentingnya untuk Keberlanjutan Sistem Perpipaan

Pressure test/pressure testing adalah proses uji tekanan bertujuan untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut mampu menahan tekanan tertentu tanpa kebocoran, kerusakan, atau penurunan kualitas material. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Kenali Knife Gate Valve dan Perbedaannya dengan Gate Valve Biasa

Sesuai namanya, knife gate valve bekerja dengan cara memotong media kental dan berpori yang mungkin mengandung konsentrasi tinggi dari padatan tersuspensi, seperti lumpur limbah yang padat.‍

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Ductile Iron: Komposisi, Keunggulan, dan Pengaplikasiannya

Ductile iron merupakan material yang sangat unggul dengan kombinasi kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan yang membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi industri yang tidak kalah baik dibandingkan dengan cast iron, terutama dalam hal kekuatan tarik dan ketahanan terhadap retakan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Keunggulan Jasa Machining Dibandingkan Perbaikan Manual

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh jasa machining, serta keterbatasan pada perbaikan manual, memilih solusi yang tepat sangatlah penting untuk memastikan kinerja sistem yang optimal dan mengurangi potensi kerusakan di masa depan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
24

Cara Memilih Material Fitting Pipa yang Sesuai untuk Mencegah Kebocoran dan Kerusakan

Memilih material fitting pipa yang salah dalam suatu aplikasi, baik itu industri, konstruksi, maupun manufaktur, dapat mengakibatkan sejumlah masalah serius yang dampaknya bukan hanya pada sistem, tapi juga keamanan operasional secara keseluruhan. Apa saja dampaknya?