Wilmar Targetkan Produksi Minyak Goreng Meningkat

2022-12-30

Daftar isi

Tutup

PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk, salah satu industri terbesar pengolahan minyak nabati yakin akan mendapatkan hasil yang lebih baik pada tahun ini. Wilmar akan menargetkan pertumbuhan penjualan dan profit 5%-10% dari realisasi di tahun 2020 lalu. Tapi tetap akan ada perbaikan dari sisi kinerjanya. 

Pihak Wilmar juga akan tetap berhati-hati dalam menjalankan bisnisnya pada tahun ini. Karena seperti diketahui kondisi pandemi saat ini belum juga berakhir, baik di dalam negeri maupun secara global.

Stock of Wilmar coconut oil product

Visi Produksi Wilmar

Prinsip kehati-hatian ini terlihat pada rencana bisnis yang tak muluk-muluk pada tahun ini. Wilmar saat ini akan terus memfokuskan dan menjaga kualitas produksi yang sudah ada juga memperkuat posisi keuangan perusahaan biar bisa terus bertahan melewati kondisi pandemi.

Kondisi pandemi saat ini memang tidak pasti membuat Wilmar juga mengambil sejumlah kebijakan yang sifatnya konservatif. Termasuk rencana akan ekspansi perusahaan di tahun ini. Tapi Wilmar mengatakan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2021 hanya akan dipakai untuk maintenance dan perbaikan pada sisi operasional saja.

Produksi Minyak Goreng

Kinerja Wilmar pada 3 bulan pertama tahun ini, hampir sama dengan kondisi pada tahun lalu. Hal ini dikarenakan harga komoditas yang juga masih sangat naik-turun, dan tetap berpengaruh pada kondisi bisnis Wilmar sampai Maret lalu.

Pada kuartal I-2021 Wilmar memperlihatkan penjualan neto senilai Rp 1,1 triliun. Angka itu naik sekitar 20,72% dari realisasi di periode yang sama pada tahun 2020 lalu sebesar Rp 915,78 miliar.

Akan tetapi pertumbuhan dari sisi penjualan tak dibarengi dengan kenaikan laba periode berjalan perusahaan. Tercatat, Wilmar mencetak penurunan dari sisi laba periode berjalan sebesar 26,05% dengan jumlah Rp 49,06 miliar. Padahal di periode sama tahun 2020 lalu, Wilmar masih meraup laba periode berjalan sampai Rp 66,35 miliar.

Baca Juga : Ada Harta Karun Migas Baru di RI, ini Faktanya

Photos of Wilmar manufacture taken from the sky

Untuk informasi saja, Wilmar merupakan perusahaan yang memproduksi minyak nabati dan minyak nabati spesialitas yang dibuat dari bahan baku crude palm oil (CPO), inti kelapa sawit (palm kernel) dan biji tengkawang. 

Baca Juga : Ketahui Ilmunya Sebelum Bekerja di Industri Minyak dan gas

Wilmar punya 2 pabrik besar yang terletak di Cikarang dan Pontianak. Pabrik di Cikarang, difokuskan untuk memproduksi specialty fats, sedangkan pabrik di Pontianak difokuskan untuk memproduksi cooking oil.

Wilmar juga merupakan salah satu perusahaan besar yang rutin melakukan inquiry komponen pipa seperti Valve, Flange, Fitting di Alvindo Catur Sentosa untuk bisa memaintaince industri perminyakan nabati mereka.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Valve untuk Aplikasi LNG dan Terminal Gas

Cryogenic valve berstandar API 6D menjaga keamanan LNG di suhu -162°C. Simak tantangan, desain, dan sertifikasi penting dalam industri LNG.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Sistem Piping di Fuel Terminal

Desain sistem piping di terminal BBM memastikan distribusi bahan bakar aman, efisien, dan sesuai standar seperti API 2610, NFPA, serta HSE guidelines.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Prosedur Safety Valve di Fuel Terminal

Safety valve jadi garis pertahanan terakhir di terminal BBM untuk cegah overpressure, kebakaran, & ledakan. Kuncinya: uji rutin & patuh standar API–NFPA.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Pentingnya Valve yang Compliant terhadap API 6D

API 6D memastikan valve pipeline migas aman, andal, dan lolos uji ketat. Compliance jadi bukti kualitas, keselamatan, serta keandalan operasi jangka panjang.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Panduan Lengkap API 6D vs API 600

API 6D dipakai untuk valve di pipeline migas, sedangkan API 600 fokus pada steel gate valve di refinery. Bedanya terletak pada fungsi, tekanan, dan aplikasinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Perbedaan API 6D dengan ISO 14313

API 6D dan ISO 14313 sama-sama mengatur pipeline valve migas. Bedanya, API 6D dominan di Amerika, ISO 14313 diakui global & cocok proyek lintas negara.