Produksi Minyak Tumbuh
Pertamina mencatatkan kenaikan produksi minyak dan gas (migas) pada triwulan pertama tahun 2020. Produksi migas di periode tersebut berjumlah 919 Milion Barrel Oil of Equivalent Per Day (MBOEPD), naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang jumlahnya 901 MBOEPD.
Angka tersebut didapatkan dari rincian produksi minyak rata-rata sebesar 421 MBOPD, dan produksi gas mencapai rata rata sebesar 2887 MMSCFD. Dharmawan, selaku direktur hulu Pertamin mengatakan "Dengan penyesuaian sistem kerja dan personil untuk mengantisipasi pandemi Covid-19, Pertamina tetap berupaya menjaga produksi migas sesuai dengan target dalam RKAP. Hingga saat ini, telah mencapai 99% dari target".
Baca juga : 7 Cara untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona COVID-19
Kinerja positif tersebut juga didukung lapangan migas yang beroperasi di luar negeri terutama kinerja di Algeria melalui anak perusahaan PT. Pertamina International EP (PIEP), yang berhasil memberikan kontribusi produksi migas sebesar 156 MBOEPD atau 103% dari target Triwulan-1 2020.
Pertamina mengantisipasi penurunan harga minyak mentah dunia di tengah pandemi Covid-19, dengan menerapkan business continuity plan. Selain itu, dilakukan juga evaluasi prioritas rencana kerja, biaya operasi dan inventasi.
Pertamina terus berupaya menjaga tingkat investasi hulu guna memenuhi kebutuhan migas nasional, baik produksi dan lifting, namun dengan beberapa penyesuaian berdasarkan skala prioritas agar keekonomian proyek juga tetap dapat tercapai".
Pertamina, juga terus memantau perkembangan situasi global, utamanya harga minyak mentah dunia, kurs rupiah terhadap dollar serta dampak pandemi Covid-19.
Baca juga : 5 Tips Efektif Kerja dari Rumah