Dalam dunia industri, pressure gauge atau alat ukur tekanan menjadi suatu aspek yang vital untuk memastikan operasi sistem berjalan dengan lancar dan aman.
Tekanan, yang merupakan kekuatan yang diberikan oleh fluida atau gas dalam suatu sistem, memerlukan pemantauan yang cermat untuk mencegah potensi risiko dan kerusakan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang pressure gauge, fungsi-fungsinya, dan bagaimana alat ini mengatasi tantangan terkait tekanan dalam berbagai industri.
Baca Juga: Definisi Pressure Reducing Valve
Apa itu Pressure Gauge?
Pressure gauge adalah alat pengukur tekanan yang umumnya digunakan untuk mengukur tekanan fluida atau gas dalam suatu sistem tertentu, terutama pada sistem perpipaan.
Fungsi utama dari pressure gauge adalah memberikan informasi visual tentang tingkat tekanan yang ada dalam suatu sistem pada waktu tertentu.
Dengan demikian, alat ini memungkinkan petugas untuk memantau dan mengontrol tekanan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.
Tekanan dalam suatu sistem bisa berasal dari berbagai sumber, baik itu fluida atau gas. Overpressure atau tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan dan bahkan potensi risiko keamanan.
Pressure gauge menjadi krusial dalam mengatasi tantangan ini dengan memberikan gambaran yang jelas tentang tekanan yang sedang berlangsung.
Alat ini membantu dalam mencegah terjadinya overpressure dan memastikan bahwa tekanan berada dalam batas aman.
Baca Juga: Pressure Relief Valve
Jenis-jenis Pressure Gauge
Pressure gauge biasanya dipasang di tempat-tempat strategis dalam suatu sistem, seperti di dekat pompa, tangki, atau titik penting lainnya, agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang kondisi tekanan.
Secara umum, pressure gauge terdiri dari dua jenis, yaitu digital pressure gauge dan analog pressure gauge. Keduanya memiliki karakteristiknya masing-masing.
1. Digital Pressure Gauge
Digital pressure gauge mengukur tekanan dalam suatu sistem dan menampilkan angka pada tampilan digital yang terintegrasi menggunakan sensor tekanan yang mengubah tekanan menjadi sinyal elektronik.
Beberapa alat pengukur digital juga memiliki fitur tambahan seperti kompensasi suhu, pencatatan data, dan konektivitas nirkabel.
Alat pengukur ini lebih akurat dan mudah dibaca dibandingkan alat pengukur mekanis tradisional serta dapat menyimpan dan mengirimkan data tekanan secara otomatis.
Digital pressure gauge sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri hingga medis untuk mengukur tekanan gas, cairan, atau uap dalam tangki, pipa, atau komponen lainnya.
Baca Juga: Pressure Regulating Valve dan Prinsip Kerjanya
2. Analog Pressure Gauge
Analog pressure gauge adalah jenis pressure gauge tradisional yang menggunakan jarum dan skala untuk menunjukkan nilai tekanan.
Alat ini telah digunakan secara luas sebelum era digital dan masih banyak digunakan saat ini karena keandalannya dan kemudahan penggunaannya.
Indikator tekanan yang muncul akan menimbulkan pergerakan diafragma dan ditransmisikan melalui mekanisme internal, yang akhirnya menggerakkan jarum indikator.
Bagaimana Cara Kerja Pressure Gauge?
Secara umum, Pressure Gauge memiliki tabung Bourdon, yaitu sebuah tabung berbentuk seperti huruf "C" yang terbuat dari bahan yang bisa sedikit mengembang atau melentur saat ada tekanan di dalamnya. Jadi, ketika ada tekanan yang masuk ke dalam pressure gauge, tabung Bourdon akan mengembang, menggerakkan roda gigi yang terhubung, dan jarum pada bagian depan gauge akan menunjukkan angka tekanan yang sesuai.
Dengan demikian, kita bisa melihat dan membaca berapa besar tekanan yang sedang diukur hanya dengan melihat posisi jarum pada skala indikator.
Peran Pressure Gauge dalam Berbagai Industri
Pressure gauge diperlukan dalam berbagai industri untuk tujuan yang mungkin berbeda-beda.
Dalam industri minyak dan gas, misalnya, pressure gauge digunakan untuk memantau tekanan dalam proses produksi dan memastikan keamanan operasional.
Di industri kimia, alat ini membantu dalam pengendalian proses kimia dengan memberikan gambaran yang akurat tentang tekanan dalam reaktor atau tangki penyimpanan.
Industri aerospace memerlukan pressure gauge untuk memantau dan mengontrol tekanan pada sistem hidrolik pesawat, sistem bahan bakar, dan mengukur tekanan pada kabin.
Baca Juga : Apa Itu Gate Valve dan Cara Kerjanya
Pressure gauge pada industri medis digunakan untuk pemantauan ventilator dan respirator, pompa infus, dan monitor tekanan darah.
Dengan kata lain, pressure gauge menjadi instrumen penting dan juga solusi dalam menjaga stabilitas operasional dan keamanan di berbagai sektor industri.
Penting untuk selalu menjaga dan memelihara pressure gauge secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik dan memberikan data yang andal.