Mengenal Pressure Gauge, Beserta Fungsi dan Jenisnya

2024-05-30

Daftar isi

Tutup

Dalam dunia industri, pressure gauge atau alat ukur tekanan menjadi suatu aspek yang vital untuk memastikan operasi sistem berjalan dengan lancar dan aman.

Tekanan, yang merupakan kekuatan yang diberikan oleh fluida atau gas dalam suatu sistem, memerlukan pemantauan yang cermat untuk mencegah potensi risiko dan kerusakan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang pressure gauge, fungsi-fungsinya, dan bagaimana alat ini mengatasi tantangan terkait tekanan dalam berbagai industri.

Baca Juga: Definisi Pressure Reducing Valve

Apa itu Pressure Gauge?

Pressure gauge adalah alat pengukur tekanan yang umumnya digunakan untuk mengukur tekanan fluida atau gas dalam suatu sistem tertentu, terutama pada sistem perpipaan.

Fungsi utama dari pressure gauge adalah memberikan informasi visual tentang tingkat tekanan yang ada dalam suatu sistem pada waktu tertentu.

Dengan demikian, alat ini memungkinkan petugas untuk memantau dan mengontrol tekanan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.

Tekanan dalam suatu sistem bisa berasal dari berbagai sumber, baik itu fluida atau gas. Overpressure atau tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan dan bahkan potensi risiko keamanan.

Pressure gauge menjadi krusial dalam mengatasi tantangan ini dengan memberikan gambaran yang jelas tentang tekanan yang sedang berlangsung.

Alat ini membantu dalam mencegah terjadinya overpressure dan memastikan bahwa tekanan berada dalam batas aman.

Baca Juga: Pressure Relief Valve

Jenis-jenis Pressure Gauge

Pressure gauge biasanya dipasang di tempat-tempat strategis dalam suatu sistem, seperti di dekat pompa, tangki, atau titik penting lainnya, agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang kondisi tekanan.

Secara umum, pressure gauge terdiri dari dua jenis, yaitu digital pressure gauge dan analog pressure gauge. Keduanya memiliki karakteristiknya masing-masing.

1. Digital Pressure Gauge

Digital pressure gauge mengukur tekanan dalam suatu sistem dan menampilkan angka pada tampilan digital yang terintegrasi menggunakan sensor tekanan yang mengubah tekanan menjadi sinyal elektronik.

Beberapa alat pengukur digital juga memiliki fitur tambahan seperti kompensasi suhu, pencatatan data, dan konektivitas nirkabel.

Alat pengukur ini lebih akurat dan mudah dibaca dibandingkan alat pengukur mekanis tradisional serta dapat menyimpan dan mengirimkan data tekanan secara otomatis.

Digital pressure gauge sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri hingga medis untuk mengukur tekanan gas, cairan, atau uap dalam tangki, pipa, atau komponen lainnya.

Baca Juga: Pressure Regulating Valve dan Prinsip Kerjanya

Digital Pressure Gauge

2. Analog Pressure Gauge

Analog pressure gauge adalah jenis pressure gauge tradisional yang menggunakan jarum dan skala untuk menunjukkan nilai tekanan.

Alat ini telah digunakan secara luas sebelum era digital dan masih banyak digunakan saat ini karena keandalannya dan kemudahan penggunaannya.

Indikator tekanan yang muncul akan menimbulkan pergerakan diafragma dan ditransmisikan melalui mekanisme internal, yang akhirnya menggerakkan jarum indikator.

Bagaimana Cara Kerja Pressure Gauge?

Secara umum, Pressure Gauge memiliki tabung Bourdon, yaitu sebuah tabung berbentuk seperti huruf "C" yang terbuat dari bahan yang bisa sedikit mengembang atau melentur saat ada tekanan di dalamnya. Jadi, ketika ada tekanan yang masuk ke dalam pressure gauge, tabung Bourdon akan mengembang, menggerakkan roda gigi yang terhubung, dan jarum pada bagian depan gauge akan menunjukkan angka tekanan yang sesuai.

Dengan demikian, kita bisa melihat dan membaca berapa besar tekanan yang sedang diukur hanya dengan melihat posisi jarum pada skala indikator.

Peran Pressure Gauge dalam Berbagai Industri

Pressure gauge diperlukan dalam berbagai industri untuk tujuan yang mungkin berbeda-beda.

Dalam industri minyak dan gas, misalnya, pressure gauge digunakan untuk memantau tekanan dalam proses produksi dan memastikan keamanan operasional.

Di industri kimia, alat ini membantu dalam pengendalian proses kimia dengan memberikan gambaran yang akurat tentang tekanan dalam reaktor atau tangki penyimpanan.

Industri aerospace memerlukan pressure gauge untuk  memantau dan mengontrol tekanan pada sistem hidrolik pesawat, sistem bahan bakar, dan mengukur tekanan pada kabin.

Baca Juga : Apa Itu Gate Valve dan Cara Kerjanya

Pressure gauge pada industri medis digunakan untuk pemantauan ventilator dan respirator, pompa infus, dan monitor tekanan darah.

Dengan kata lain, pressure gauge menjadi instrumen penting dan juga solusi dalam menjaga stabilitas operasional dan keamanan di berbagai sektor industri.

Penting untuk selalu menjaga dan memelihara pressure gauge secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik dan memberikan data yang andal.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
10
.
24

Pipe Fitting dan Aplikasinya dalam Sistem Pipa Bawah Laut

Kedalaman laut menuntut penggunaan fitting pipa yang dirancang khusus untuk bertahan dalam jangka panjang, memastikan perpipaan tetap berfungsi dengan aman dan efisien di lingkungan yang sulit diakses dan diperbaiki. Lalu, fitting pipa seperti apa yang dibutuhkan untuk aplikasi di laut dalam?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
10
.
24

Pipe Fitting dalam Proyek Petrokimia

Pemilihan material yang kuat dan proses produksi yang tepat sangat penting untuk memastikan fitting ini dapat berfungsi dengan baik dan menjaga keselamatan di lingkungan yang keras dalam operasi petrokimia.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
17
.
10
.
24

Melihat Lebih Dalam Smelter Pertambangan, Fungsi dan Dampaknya

Pelajari peran penting smelter dalam industri pertambangan, cara kerjanya, alasan pembuatannya, material yang dihasilkan, dan profesi yang terlibat. Baca artikel ini untuk pemahaman lebih mendalam.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
17
.
10
.
24

Cara Memilih Material Fitting Pipa yang Sesuai untuk Mencegah Kebocoran dan Kerusakan

Memilih material fitting pipa yang salah dalam suatu aplikasi, baik itu industri, konstruksi, maupun manufaktur, dapat mengakibatkan sejumlah masalah serius yang dampaknya bukan hanya pada sistem, tapi juga keamanan operasional secara keseluruhan. Apa saja dampaknya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
09
.
10
.
24

Pentingnya Fitting Pipa dalam Proses Produksi Minyak dan Gas

Pemilihan atau pemasangan fitting yang tidak sesuai dapat menyebabkan kebocoran, yang tidak hanya mengganggu operasional, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
08
.
10
.
24

Penting! Ini Cara Memilih Valve yang Tepat untuk Kinerja Aman dan Efisien

Proses memilih valve seringkali membingungkan dan memakan waktu. Dalam banyak industri, menentukan valve yang sesuai memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek.