Apa Itu Blind Flange? Fungsi Hingga Cara Pemasangan

2024-02-20

Daftar isi

Tutup

Seperti yang kita ketahui, flange ada banyak jenis dan masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda, termasuk blind flange. Bisa dibilang, blind flange adalah flange yang mempunyai kegunaan khusus, yang dapat dilihat secara langsung dari bentuk blind flange yang berbeda dengan flange lainnya. Lalu, apa saja karakteristik dari blind flange? Ulasan selengkapnya akan dikupas di artikel ini.

Pengertian dan Fungsi Blind Flange

Blind flange adalah jenis flange memiliki fungsi khusus yaitu untuk menutup aliran, seperti halnya fungsi cap dalam fitting pipa. Lebih jelasnya, jenis flange ini berada di akhir ujung ujung pipa atau port yang tidak digunakan, untuk memblokir atau menghalangi aliran fluida untuk lewat. Jenis flange ini tidak memiliki lubang di tengahnya. Sebagai gantinya, blind flange memiliki permukaan datar yang ditutup rapat. 

Baca Juga : Spiral Wound Gasket : Komponen, Kelebihan dan Harga Terbaru

Karena posisi blind flange berada di ujung pipa untuk menghentikan aliran fluida, bisa dikatakan bagian ini merupakan bagian yang cukup rentan. Sebab, bagian inilah yang menerima tekanan cukup tinggi dari dari posisi awal pipa dan berperan sebagai penahan terakhir.

Baca Juga : Definisi Check Valve, Jenis dan Cara Kerjanya

Fungsi Blind Flange dalam Sistem Perpipaan

Fungsi utama blind flange adalah untuk menutup ujung jalur pipa atau titik-titik tertentu dalam sistem perpipaan secara sementara. Hal ini bisa diperlukan saat melakukan perawatan, perbaikan, atau pengujian pada bagian-bagian sistem perpipaan. 

Tanpa adanya blind flange, akan sulit untuk memperbaiki pipa kecuali aliran dimatikan melalui valve. Pipa dengan blind flange juga membuat tugas perbaikan dan maintenance dalam pipa menjadi lebih mudah karena dapat mempercepat proses pembangunan jaringan pipa.

Dalam aplikasi di industri yang sensitif terhadap kontaminasi, blind flange digunakan untuk mencegah masuknya kotoran atau bahan asing ke dalam sistem perpipaan saat sedang tidak digunakan.

Dimensi pada Blind Flange

Sebelum menggunakan blind flange, penting bagi Anda untuk memeriksa dimensi flange dengan melakukan pemeriksaan terhadap hal-hal berikut:

  • Diameter luar (OD)
  • Diameter lingkar baut dan lubang baut
  • Kesejajaran lubang baut
  • Schedule atau ketebalan blind flange

Dimensi blind flange tercakup dalam ASME B16.5 yang juga mencakup flange pipa dan flange fitting untuk ukuran NPS ½” hingga 24”. Sementara untuk NPS di atas 26” hingga 60” harus sesuai ASME B16.47. Anda bisa klik di sini untuk tahu lebih lengkap mengenai dimensi blind flange.

Baca Juga : Slip On Flange: Definisi, Jenis dan Kelebihannya

Prosedur Pemasangan Blind Flange

Prosedur pemasangan blind flange dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran yang digunakan. Pastikan untuk selalu mengikuti panduan dan instruksi yang diberikan serta mematuhi standar keselamatan yang berlaku. Berikut adalah prosedur pemasangan blind flange pada pipa:

  1. Pastikan bahwa pipa yang akan dipasang blind flange sudah bersih dari kotoran, kerak, dan benda asing lainnya. 
  2. Lalu, periksa spesifikasi blind flange untuk memastikan bahwa ukurannya sesuai dengan pipa yang akan dipasangi. 
  3. Pasang blind flange pada ujung pipa dan posisikan dengan benar dengan menggunakan baut dan mur. Pastikan baut dan mur dikencangkan secara merata.
  4. Jika sudah, lakukan inspeksi visual untuk memastikan bahwa blind flange telah terpasang dengan benar dan aman.
  5. Jika blind flange digunakan untuk menutup pipa atau port yang tidak digunakan, pastikan bahwa pipa atau port tersebut telah dikeringkan dan diisi dengan udara atau nitrogen untuk mencegah terjadinya korosi. 
  6. Sementara jika blind flange digunakan untuk melakukan inspeksi atau pemeliharaan, pastikan bahwa pipa telah dikosongkan dan tidak ada cairan atau bahan kimia berbahaya yang tersisa dalam pipa.

Baca Juga : Mengenal Butterfly Valve, Jenis, Kelebihan Serta Harga

Aplikasi Blind Flange

Blind flange dapat diaplikasikan pada berbagai aplikasi, terutama pada sistem pipa yang memiliki port atau ujung pipa yang tidak digunakan. Selain itu, bisa juga digunakan untuk menutup ujung pipa yang tidak digunakan dalam rangka pengujian, perbaikan, atau inspeksi pada sistem perpipaan.

Penggunaan blind flange pada sistem perpipaan juga sebagai proteksi dari bahan kimia berbahaya karena dapat mencegah bahan kimia berbahaya keluar dari sistem pipa, yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan.

Baca Juga : Stainless Steel : Definisi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Rekomendasi Distributor Flange Terpercaya

Dapatkan segala jenis kebutuhan sistem perpipaan Anda terutama blind flange dari distributor flange terpercaya yaitu Alvindo Catur Sentosa. ACS menyediakan blind flange jenis raised face (RF), flat face (FF), dan ring joint type (RTJ) yang terbuat dari material stainless steel dan carbon steel dengan spesifikasi ukuran mulai dari ½ inch hingga 6 inch dan pressure rating dari class #600, #900 dan #1500 standard ASME, JIS, dan DIN.

Baca Juga : Harga Pipa Besi dan Pipa Galvanis 2023

Tidak hanya itu, ACS juga menjual produk blind flange dari berbagai merek terkemuka, seperti GBA, ULMA, METALFAR, dan merek terbaik lainnya. Segera hubungi admin sales atau cek official store ACS di Tokopedia untuk info selengkapnya.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
16
.
01
.
25

Memahami Proses Distilasi dalam Industri Petrokimia dan Peran Sistem Perpipaan di Dalamnya

Proses distilasi di industri petrokimia sangat bergantung pada kolom distilasi untuk memisahkan bahan baku kompleks, menjadi produk murni dengan prinsip pemanasan dan pendinginan untuk memisahkan komponen berdasarkan perbedaan titik didih. Berbagai komponen seperti reboiler, kondensor, dan sistem perpipaan mendukung kelancaran proses ini dan umumnya kolom distilasi industri petrokimia memerlukan penanganan lebih daripada proses pengolahan lainnya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
06
.
01
.
25

Meningkatkan Keandalan Transportasi Fluida di Industri Petrokimia dengan Komponen Perpipaan Berkualitas Tinggi

Pemilihan komponen perpipaan yang tepat sangatlah krusial. Komponen-komponen seperti valve dan fitting pipa harus memenuhi standar ketahanan yang tinggi agar dapat bertahan dalam kondisi ekstrem yang umum terjadi di industri petrokimia.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
06
.
01
.
25

Pipa dan Valve di Industri Petrokimia

Informasi terkait jenis-jenis pipa dan valve yang kompatibel untuk digunakan di industri petrokimia. Jenis dan material pipa yang digunakan dalam industri petrokimia harus memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap berbagai kondisi ekstrem, seperti suhu tinggi, tekanan besar, serta bahan kimia korosif yang digunakan dalam proses produksi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
05
.
01
.
25

Peran Otomatisasi dan SCADA dalam Meningkatkan Keandalan Sistem Perpipaan

Penerapan otomatisasi dalam sistem perpipaan memberikan banyak keuntungan, mulai dari pengaturan aliran yang lebih presisi hingga pengendalian suhu dan tekanan yang stabil.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
12
.
24

Petrokimia: Pilar Utama Industri Global dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Petrokimia merupakan salah satu landasan utama dalam industri secara luas, dan sangat penting dalam produksi berbagai produk yang menyentuh hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
12
.
24

Pipeline Monitoring: Solusi Modern untuk Keamanan dan Efisiensi Pengangkutan Fluida

Sama seperti pengujian dan perawatan pipa, pipeline monitoring juga tidak kalah penting untuk memastikan operasi pipa yang aman dan efisien dalam mengangkut cairan, gas, hingga slurry.