Memahami Peran Wellhead pada Sektor Minyak dan Gas

2024-02-12

Daftar isi

Tutup

Sektor minyak dan gas yang luas dapat mencakup beragam fasilitas yang bertujuan untuk memanfaatkan kekayaan bawah tanah bumi. Mulai dari rig pengeboran yang dapat menembus kerak bumi, hingga jaringan pipa yang mendistribusikan fluida melintasi jarak tertentu, sektor migas mengoperasikan banyak fasilitas untuk mengekstraksi, memproses, dan mengangkut hidrokarbon secara efisien. Salah satu fasilitas yang dirancang untuk kebutuhan tersebut adalah wellhead platform. Apakah anda familiar dengan istilah wellhead platform?

Dalam artikel ini, kami akan mengulas isi dari wellhead platform, dan memahami perannya dalam fasilitas minyak dan gas yang lebih luas, berikut dengan komponen wellhead yang ada di dalamnya. Mari simak penjelasan selengkapnya.

Apa itu Wellhead Platform?

Di bebagai macam sektor, jika memungkinkan, pemangkasan biaya dan tenaga seringkali dilakukan. Penghematan jadwal dan biaya dapat diantisipasi dengan pengurangan jam kerja, waktu yang dibutuhkan untuk fabrikasi, penyederhanaan desain, dan pemilihan peralatan. Tidak terkecuali dalam sektor minyak dan gas, meminimalisir biaya yang ada di sebuah fasilitas bukan hal yang mustahil, mengingat kegiatan eksplorasi migas memang memerlukan biaya yang sangat besar. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan wellhead platform.

Wellhead platform, atau biasa disingkat WHP, merupakan sebuah fasilitas yang dioperasikan secara jarak jauh oleh petugas. Biasanya, WHP hanya dikunjungi selama kegiatan inspeksi dan pemeliharaan rutin. WHP adalah jenis platform yang dibuat untuk mengekstraksi minyak dan gas alam melalui sumur di dasar laut di mana semua perpipaan, peralatan, instrumen, hingga peralatan listrik ditempatkan di dalamnya.

Umumnya, WHP yang ada saat ini memiliki sumur sejumlah 3 sampai 32, tergantung besarnya WHP. Sumur-sumur ini biasanya dibor menggunakan jack-up rig. Selain itu, terdapat 4 kaki yang terdiri dari 4 dek; spider deck, cellar deck, main deck, dan heli deck. Keempat nama dek tersebut bisa berbeda, tergantung istilah yang dipakai oleh masing-masing perusahaan.

Bagian-bagian yang ada di WHP antara lain; integrated deck, utility system, wellhead system, helideck, dan drilling. Di artikel ini, kami juga akan mengupas salah satu bagian dari WHP, yaitu komponen wellhead system atau yang biasa disebut wellhead saja.

Komponen Wellhead

Setelah aktivitas penggalian sumur minyak atau gas bumi selesai, diperlukan seperangkat peralatan yang dapat mengendalikan dan mengatur produksi minyak dan gas bumi. Perangkat tersebut adalah wellhead. Wellhead, bisa dibilang merupakan komponen utama yang ada di wellhead platform. Komponen ini terletak di permukaan sumur minyak atau gas, yang menyediakan structure and pressure bearing interface untuk memastikan operasi yang aman, serta mengelola aktivitas pengeboran dan produksi aliran minyak atau gas dari sumur ke dalam sistem pengumpulan.

Selain itu, karena diletakkan langsung mengarah ke reservoir, wellhead juga biasa digunakan sebagai sumur untuk menginjeksi air atau gas agar kembali ke reservoir sehingga tekanan yang ada dalam reservoir tetap terjaga.

Bagian-bagian Wellhead

Jika dilihat sekilas, wellhead terlihat seperti sistem perpipaan pada umumnya, karena memiliki beberapa rangkaian valve. Wellhead terdiri dari beberapa bagian penting, antara lain:

  1. Casing Head: Bagian teratas yang terpasang pada casing sumur dan menyediakan alat pengait (hanger) untuk casing.
  2. Tubing Head: Menyediakan tempat untuk memasukkan dan mengaitkan tubing ke dalam sumur. Tubing adalah pipa yang digunakan untuk mengangkut minyak atau gas dari reservoir ke permukaan.
  3. Christmas Tree: Secara harfiah bentuknya menyerupai pohon Natal. Ini adalah susunan katup dan peralatan pengendalian aliran yang terletak di atas wellhead. Christmas tree memberikan kontrol terhadap aliran fluida dari sumur.
  4. Master Valve: Katup utama yang mengontrol aliran fluida dari sumur ke peralatan permukaan.
  5. Choke Valve: Katup yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol laju aliran fluida dari sumur.
  6. Kill Valve: Katup darurat yang dapat digunakan untuk menutup sumur dalam situasi darurat.
  7. Casing Hanger: Alat yang digunakan untuk menggantung casing di dalam wellhead.

Tipe Dasar Wellhead

Wellhead memiliki beberapa tipe yang masing-masing mempunyai cara kerja dan karakteristiknya masing-masing. Tipe-tipe tersebut antara lain:

Wellhead Sistem Konvensional Spool

Untuk tipe wellhead satu ini melibatkan pemasangan conductor atau surface string joint terakhir pada casing head dengan menggunakan sambungan ulir atau sambungan las. Profil dalam casing head disiapkan untuk menopang casing selanjutnya. Pada joint terakhir casing, hanger dipasang dan didudukkan di dalam casing head, dengan jenis hanger yang disebut slip hanger cocok untuk casing berat ringan dan menengah. Sebagai alternatif, dapat digunakan mandrel hanger, di mana casing joint terakhir disambungkan ke hanger melalui ulir yang telah tersedia.

Wellhead Sistem Compact Spool

Tipe ini juga dikenal dengan nama lain yaitu; unihead, uni wellhead, atau unitized wellhead, yang merupakan pengembangan dari sistem konvensional spool. Dalam sistem ini, casing head spool dan tubing head spool terintegrasi menjadi satu kesatuan, yang dapat menghemat waktu drilling serta meningkatkan keamanan dengan menghindari pelepasan Blow Out Preventer (BOP) pada setiap pemasangan casing head spool atau tubing head spool.

Hal ini tentu penting, mengingat dilepasnya BOP dapat berpotensi membahayakan keamanan sumur, terutama karena dapat menyebabkan munculnya hidrokarbon ke permukaan dengan tekanan tinggi secara tidak terduga dari daerah bawah sumur yang mengandung hidrokarbon.

Wellhead Sistem Mud Line Suspension

Tipe ini merupakan tipe yang memasang wellhead di dasar laut, tetapi production casing dan production tubing disambung hingga platform atau production well jacket tanpa menopang beratnya oleh platform atau jacket. Sistem ini terdiri dari dua bagian utama: wellhead di dasar laut sebagai penyangga casing string, dan perpanjangan casing string dari wellhead di dasar laut hingga subsidiary wellhead di platform di mana BOP dan Christmas Tree terpasang.

Ketika sumur selesai, christmas tree dipasang di atas wellhead di dalam laut atau di atas permukaan laut menggunakan jacket kecil. Jika christmas tree dipasang pada kedalaman laut, perpanjangan casing dilepaskan dari wellhead sebelum christmas tree dipasang. Sistem ini dapat menjadi alternatif jika penggunaan sumur ingin ditunda, dengan menutup wellhead setelah perpanjangan casing string dilepas dari mudline.

Subsea Wellhead

merupakan alternatif pada eksplorasi lepas pantai di mana wellhead dipasang pada sumur di dasar laut yang dalam atau sangat dalam. Sistem ini tidak memerlukan fixed platform. Meskipun prinsip dan fungsi kerjanya mirip dengan wellhead di permukaan, peralatan dan proses pemasangannya berbeda karena dipasang di dasar laut. Oleh karena itu, BOP dan Christmas Tree juga terpasang di dasar laut.

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa baik wellhead platform maupun wellhead memegang peran integral dalam industri minyak dan gas, menjadi salah satu keberhasilan dalam ekstraksi sumber daya bumi yang berharga. Dengan beragam jenis dan desainnya, wellhead memberikan solusi terhadap tantangan lingkungan dan teknis yang berbeda-beda.

Bukan hanya memfasilitasi aliran fluida dari reservoir bawah tanah ke permukaan, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan efisiensi operasional. Dengan terus berkembangnya teknologi dan peningkatan pemahaman terhadap pemanfaatan minyak dan gas, wellhead dan wellhead platform dapat terus menjadi fokus inovasi dalam menjawab kebutuhan global akan energi.

Penulis

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Kapan Fitting Pipa harus Diganti? Kenali 7 Tanda Berikut

Jika muncul satu atau lebih tanda-tanda kerusakan, segera mempertimbangkan penggantian komponen fitting pipa Anda, demi mencegah masalah yang lebih besar dan memastikan sistem perpipaan berfungsi dengan baik.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Apa itu Pressure Test dan Pentingnya untuk Keberlanjutan Sistem Perpipaan

Pressure test/pressure testing adalah proses uji tekanan bertujuan untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut mampu menahan tekanan tertentu tanpa kebocoran, kerusakan, atau penurunan kualitas material. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Kenali Knife Gate Valve dan Perbedaannya dengan Gate Valve Biasa

Sesuai namanya, knife gate valve bekerja dengan cara memotong media kental dan berpori yang mungkin mengandung konsentrasi tinggi dari padatan tersuspensi, seperti lumpur limbah yang padat.‍

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Ductile Iron: Komposisi, Keunggulan, dan Pengaplikasiannya

Ductile iron merupakan material yang sangat unggul dengan kombinasi kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan yang membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi industri yang tidak kalah baik dibandingkan dengan cast iron, terutama dalam hal kekuatan tarik dan ketahanan terhadap retakan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Keunggulan Jasa Machining Dibandingkan Perbaikan Manual

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh jasa machining, serta keterbatasan pada perbaikan manual, memilih solusi yang tepat sangatlah penting untuk memastikan kinerja sistem yang optimal dan mengurangi potensi kerusakan di masa depan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
24

Cara Memilih Material Fitting Pipa yang Sesuai untuk Mencegah Kebocoran dan Kerusakan

Memilih material fitting pipa yang salah dalam suatu aplikasi, baik itu industri, konstruksi, maupun manufaktur, dapat mengakibatkan sejumlah masalah serius yang dampaknya bukan hanya pada sistem, tapi juga keamanan operasional secara keseluruhan. Apa saja dampaknya?