Memahami Peran Vent dan Drain dalam Sistem Perpipaan

2024-02-12

Daftar isi

Tutup

Tahukah Anda, di dalam sistem perpipaan terdapat jenis sambungan yang bentuknya tidak lebih dari 300mm, namun berperan penting dalam mengatasi masalah gas terperangkap (venting) atau membuang cairan (draining) dari sistem? Jika Anda memikirkan tentang vent dan drain, maka yang Anda pikirkan sangatlah tepat.

Meskipun kecil, dalam sistem perpipaan, vent dan drain sangat sering terlewatkan atau diabaikan. Padahal, instalasi keduanya sangatlah penting dan perlu disediakan. Walaupun, tentu saja, memerlukan biaya tambahan. Jadi, seberapa penting peran vent dan drain dalam sistem perpipaan?

Apa itu Vent dan Drain

Vent adalah suatu lubang atau mekanisme yang digunakan untuk membebaskan gas atau udara dari dalam sistem perpipaan, sementara drain digunakan untuk membuang cairan yang tidak diinginkan dari sistem. Vent diambil dari bagian atas pipa utama, sedangkan drain diambil dari bagian bawah pipa utama. Jadi, dalam konfigurasi perpipaan, vent biasanya diambil dari titik tertinggi, dan drain berada pada titik terendah.

Vent dan drain merupakan dua perangkat yang saling berkaitan satu sama lain. Umumnya, diperlukan dalam sistem perpipaan untuk proyek proses pengolahan, konstruksi, pengujian, hingga commisioning. Pada dasarnya, vent dan drain adalah sambungan tapping kecil dari pipa utama yang memiliki panjang total mencapai hanya 300mm maksimal, dan dapat diinstal dengan atau tanpa isolation valve.

Jenis-jenis Vent dan Drain

Instalasi vent dan drain dalam sistem perpipaan memiliki tujuan tertentu, dan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu:

Hydrostatic Test Vent and Drain

Sambungan vent dan drain hydrostatic tersedia untuk digunakan selama pengujian kebocoran hidrostatis, dan hanya untuk sistem perpipaan yang menjalani hydrotest. Tujuan utama dari jenis ini adalah untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam pipa, sambil mengisi pipa dengan air untuk tujuan hydrotest. Jika udara tidak mendapat saluran untuk dikeluarkan, maka udara tersebut akan terkompresi di dalam sistem perpipaan, sehingga bisa menimbulkan gelembung udara, dan mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan.

Vent hydrostatic tersedia untuk saluran pipa berukuran 1½” ke atas, karena saluran berukuran 1” atau dibawahnya dianggap memiliki ventilasi mandiri. Namun, drain hydrostatic harus disediakan untuk semua ukuran saluran pipa, termasuk pipa bor kecil.

Melansir What is Piping?, vent dan drain hydrostatic biasanya tidak divisualisasikan dalam gambar yang ada pada P&ID. Drain hydrostatic dilengkapi dengan isolation valve. Namun, untuk vent hydrostatic biasanya tidak dilengkapi dengan valve, melainkan menggunakan fitting pipa berupa threded plug, atau cap yang harus disegel dengan cara dilas setelah proses pengujian. Jika vent memerlukan valve, maka valve tersebut harus ditunjukkan dalam P&ID dan ditandai sebagai ‘HV’ & ‘HD’ untuk membedakannya dari process vent and drain.

Process Vent and Drain

Sambungan process vent and drain diperlukan dalam sistem perpipaan untuk digunakan selama pengoperasian (start-up, shut down) atau untuk keperluan pemeliharaan (maintenance) dan untuk persyaratan proses tertentu. Berbeda dengan hydrostatic vent and drain yang digambarkan pada P&ID dalam situasi tertentu, jenis process vent and drain perlu ditunjukkan pada P&ID atau metode gambar lain terkait detail perpipaan.

Process vent and drain juga selalu dilengkapi dengan valve dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah diakses oleh personel untuk pengoperasian atau pemeliharaan. Process vent and drain biasanya ditutup dengan perangkat penutup yang sesuai seperti plug, cap, atau blind flange yang terkadang dihubungkan ke sistem.

Lokasi Pemasangan Vent and Drain dalam Sistem Perpipaan

Dalam pemilihan lokasi pemasangan vent dan drain dalam sistem perpipaan, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, vent disarankan agar ditempatkan di titik tertinggi untuk memastikan pengeluaran efisien gas atau udara yang terperangkap, sambil tetap memperhatikan ketersediaan akses yang mudah untuk perawatan dan pengamatan.

Sebaliknya, drain sebaiknya diletakkan di bagian terendah sistem, untuk memudahkan pembuangan cairan yang tidak diinginkan, terutama di tempat-tempat di mana kondensat atau cairan lainnya mungkin mengumpul. Dengan menempatkan vent dan drain dengan strategis, sistem perpipaan dapat berfungsi optimal dengan pengeluaran yang efisien dan minimal gangguan operasional.

Cara Memasang Vent dan Drain dalam Sistem Perpipaan

Dengan memasang vent dan drain dengan benar serta melakukan perawatan rutin, sistem perpipaan dapat beroperasi secara optimal, menghindari gangguan, dan memastikan kelancaran aliran fluida. Berikut tips yang bisa ACS berikan untuk Anda:

  • Pastikan vent dan drain ditempatkan di lokasi strategis, dan terpasang secara tepat dengan koneksi dan segelannya rapat dan sesuai dengan spesifikasi teknis.
  • Jika diperlukan, sertakan safety valve pada vent untuk mencegah masuknya udara berlebih ke dalam sistem saat vent dibuka demi menjaga kestabilan dan kualitas fluida dalam pipa.
  • Sesuaikan vent dan drain dengan perangkat pelengkap seperti filter atau perangkat lain yang mungkin diperlukan.
  • Lakukan pemantauan rutin terhadap vent dan drain untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
  • Bersihkan vent dan drain secara berkala untuk menghindari akumulasi kotoran atau endapan yang dapat menghambat kinerja keduanya.
  • Lakukan uji fungsi secara berkala untuk memastikan vent dan drain beroperasi dengan baik saat diperlukan.
  • Perbaiki atau gantilah vent dan drain yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik.

Selain memasang dan merawat, pengelolaan yang baik terhadap komponen vent dan drain tidak hanya meningkatkan kinerja sistem perpipaan, tetapi juga meminimalkan risiko kerusakan serta memastikan keberlanjutan operasi yang optimal. Oleh karena itu, perlu untuk memahami secara rinci tentang karakteristik vent dan drain.

Artikel ini diharapkan cukup memeberikan pemahaman mendalam tentang instalasi, pemilihan lokasi, dan perawatan vent dan drain yang merupakan langkah kunci dalam menjaga kehandalan sistem perpipaan secara keseluruhan.

Penulis

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
01
.
25

Meningkatkan Efisiensi Sistem Perpipaan dalam Produksi Petrokimia

Sistem perpipaan yang efisien adalah investasi strategis yang berdampak langsung pada produktivitas dan keberlanjutan operasi. Dengan memilih material yang tepat, merancang sistem yang efisien, dan memanfaatkan teknologi terbaru, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja sekaligus mengurangi risiko dan dampak lingkungan. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
24
.
01
.
25

Tantangan Korosi di Industri Petrokimia

Lined valve menjadi salah satu strategi efektif dalam mencegah korosi di fasilitas petrokimia karena lapisan pelindungnya, seperti PTFE atau PFA, mampu menghadapi cairan dan gas agresif yang biasa ditemukan dalam fasilitas petrokimia.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
23
.
01
.
25

Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Perpipaan di Industri Petrokimia

Penggunaan komponen dan material berkualitas tinggi dapat menjadi kunci untuk mengatasi kondisi operasional yang ekstrem, seperti yang ada di fasilitas industri petrokimia. Dengan begitu, risiko seperti kebocoran atau kegagalan sistem dapat diminimalisir.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
16
.
01
.
25

Memahami Proses Distilasi dalam Industri Petrokimia dan Peran Sistem Perpipaan di Dalamnya

Proses distilasi di industri petrokimia sangat bergantung pada kolom distilasi untuk memisahkan bahan baku kompleks, menjadi produk murni dengan prinsip pemanasan dan pendinginan untuk memisahkan komponen berdasarkan perbedaan titik didih. Berbagai komponen seperti reboiler, kondensor, dan sistem perpipaan mendukung kelancaran proses ini dan umumnya kolom distilasi industri petrokimia memerlukan penanganan lebih daripada proses pengolahan lainnya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
06
.
01
.
25

Meningkatkan Keandalan Transportasi Fluida di Industri Petrokimia dengan Komponen Perpipaan Berkualitas Tinggi

Pemilihan komponen perpipaan yang tepat sangatlah krusial. Komponen-komponen seperti valve dan fitting pipa harus memenuhi standar ketahanan yang tinggi agar dapat bertahan dalam kondisi ekstrem yang umum terjadi di industri petrokimia.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
06
.
01
.
25

Pipa dan Valve di Industri Petrokimia

Informasi terkait jenis-jenis pipa dan valve yang kompatibel untuk digunakan di industri petrokimia. Jenis dan material pipa yang digunakan dalam industri petrokimia harus memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap berbagai kondisi ekstrem, seperti suhu tinggi, tekanan besar, serta bahan kimia korosif yang digunakan dalam proses produksi.