Bali, Tuan Rumah Konvensi Internasional Migas

2022-12-15

Daftar isi

Tutup

Kesiapan Bali Sebagai Tuan Rumah

Konvensi internasional mengenai minyak dan gas yang ke dua, atau The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 akan diadalan pada 29 November – 1 Desember 2021 di Bali. Tujuannya, agar menarik investasi di sektor hulu migas dalam upaya meningkatkan produksi di tahun 2030 nanti.

Ketua Organizing Committee, Luky Agung Yusgiantoro menyatakan ada 5 tujuan utama pada event ini. 
Pertama, tentu acara ini dihadirkan untuk menarik investasi. Kenapa? Karena sektor kegiatan hulu migas ini punya target pada 2030 untuk produksi 1 juta barel per hari, semua ingin tunjukkan ke stakeholders, ke publik, bahwa sektor ini sedang transformasi, tujuan agar pada investasi.

Offshore rig in the middle of the sea waiting for sunset

Baca Juga : Pekerjaan Teknik Perminyakan Dengan Gaji Tinggi

Bali Siap Jadi Tuan Rumah Konvensi Internasional Minyak dan Gas Bumi

Selanjutnya akan ada diskusi mengenai low carbon initiative yang sebelumnya telah menjadi bahasan di gelaran COP26 di Skotlandia. Acara ini akan membahas mengenai dampak dan target yang bakal dicapai oleh sektor hulu migas.

Tujuan ketiga ini juga penting mengenai adanya kolaborasi yang akan dibangun dengan lembaga lainnya untuk mencapai tujuan rendah karbon dan produksi 1 juta barel.

Tak hanya tujuan dari SKK Migas, tapi masyarakat yang masih membutuhkan energi, diketahui saat ini 50 persen bauran energi itu berasal dari gas alam dan minyak bumi, tentu masih dibutuhkan kedepannya.

Maka dari itu, tujuan event ini ingin menunjukkan ke dunia luar untuk mencapai tujuan peningkatan produksi itu perlu dilakukan bersama-sama dengan target bisa memberikan ketahanan energi dan perekonomian Indonesia.

Kemudian keempat, dalam rangka mengejar target peningkatan produksi dan low carbon emission, SKK Migas akan memaparkan berbagai program yang telah dijalankan dan akan dijalan kedepannya. 

Baca Juga : Tertinggi Dalam 3 Tahun Terakhir, Harga Minyak Kembali Menguat

Sementara itu, pihak penyelenggara belum mau membocorkan nilai investasi yang ditargetkan didapat dari gelaran tersebut. Meski begitu, saat ini mereka telah mempunyai rancangan dan bentuk investasi yang ditargetkan akan didapatkan, namun, belum bisa dikonversi ke besaran uang.

Guna untuk menarik investasi dari luar negeri maupun dalam negeri juga memiliki tantangan tersendiri. Apalagi saat ini untuk menarik investasi dari luar negeri akan bersaing dengan investasi sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Valve untuk Aplikasi LNG dan Terminal Gas

Cryogenic valve berstandar API 6D menjaga keamanan LNG di suhu -162°C. Simak tantangan, desain, dan sertifikasi penting dalam industri LNG.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Sistem Piping di Fuel Terminal

Desain sistem piping di terminal BBM memastikan distribusi bahan bakar aman, efisien, dan sesuai standar seperti API 2610, NFPA, serta HSE guidelines.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Prosedur Safety Valve di Fuel Terminal

Safety valve jadi garis pertahanan terakhir di terminal BBM untuk cegah overpressure, kebakaran, & ledakan. Kuncinya: uji rutin & patuh standar API–NFPA.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Pentingnya Valve yang Compliant terhadap API 6D

API 6D memastikan valve pipeline migas aman, andal, dan lolos uji ketat. Compliance jadi bukti kualitas, keselamatan, serta keandalan operasi jangka panjang.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Panduan Lengkap API 6D vs API 600

API 6D dipakai untuk valve di pipeline migas, sedangkan API 600 fokus pada steel gate valve di refinery. Bedanya terletak pada fungsi, tekanan, dan aplikasinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Perbedaan API 6D dengan ISO 14313

API 6D dan ISO 14313 sama-sama mengatur pipeline valve migas. Bedanya, API 6D dominan di Amerika, ISO 14313 diakui global & cocok proyek lintas negara.