Apa itu Water Treatment? Ini Penjelasannya

2023-11-22

Daftar isi

Tutup

apa itu water treatment

Kehidupan makhluk hidup sangat bergantung pada akses ke air, sebab air adalah elemen paling penting dalam kehidupan kita. Namun, terkadang sumber air yang ada mengalami perubahan akibat dari pertumbuhan populasi, industrialisasi, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana mengolah air agar berkualitas dan aman dikonsumsi. Pengolahan air ini biasa disebut dengan istilah water treatment.

Bagi Anda yang penasaran mengenai pengertian Water Treatment, mari kita mempelajari kompleksitas pengolahan air dan pentingnya menjaga sumber daya air bagi masa depan. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang water treatment, suatu proses yang seringkali dilakukan di balik layar dan di luar pemahaman kita. Selain itu, artikel ini juga akan membahas tentang proses-proses yang ada di water treatment.

Apa itu Water Treatment?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, water treatment adalah tahapan atau proses yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas air agar lebih diterima pada kondisi tertentu. Peningkatan kualitas air ini dimaksudkan untuk konsumsi air minum, irigasi, pasokan air industri, rekreasi air, pemeliharaan aliran sungai, atau penggunaan lainnya, termasuk juga sebagai limbah yang aman.

Proses water treatment sendiri bertujuan untuk menghilangkan kontaminan dan komponen yang tak diperlukan. Sebab, sumber air minum yang terkontaminasi butuh perawatan khusus agar sumber penyebab virus bakteri dan penyakit dapat dihilangkan. Selain itu, water treatment juga bisa untuk mengurangi konsentrasi pada air, sehingga air dapat digunakan untuk penggunaan akhir sesuai dengan fungsi yang diinginkan.

Baca juga : Pengertian Smelter Pertambangan dan Penjelasannya

Proses Water Treatment

Sistem pada pengolahan air minum umumnya perlu melalui beberapa proses agar air minum aman dikonsumsi bagi masyarakat, atau pemanfaatan lainnya. Saat ini, proses water treatment yang paling umum digunakan oleh masyarakat melalui beberapa metode (utamanya pengolahan air permukaan), antara lain:

pengertian water treatment

Baca Juga : Pengertian Smelter Pertambangan dan Penjelasannya

Penyaringan Kasar

Tahap awal ini melibatkan penyaringan air untuk menghilangkan material yang ukurannya cenderung besar. Seperti batu, daun, atau serpihan lainnya yang dapat menyumbat sistem. Biasanya, saringan berukuran besar digunakan untuk tahap ini.

Koagulasi Dan Flokulasi

Proses koagulasi dan flokulasi dimulai dari penambahan bahan kimia koagulan, seperti sulfat aluminium atau polielektrolit ke air. Bahan kimia tersebut bermuatan positif dan berfungsi untuk menetralkan muatan negatif dari kotoran dan partikel yang tercampur di dalam air. Saat proses ini terjadi, partikel-partikel tersebut akan mengikat dengan bahan kimia, dan membentuk partikel yang lebih besar. Partikel tersebut yang biasa disebut flok.

Sedimentasi

Selama proses koagulasi tadi, flok biasanya akan mengendap di bagian bawah pasokan air karena bersifat berat. Proses pengendapan flok ini lah yang disebut dengan proses sedimentasi.

Penyaringan

Setelah flok mengendap di dasar pasokan air, air jernih akan melewati filter untuk menyaring berbagai komposisi (pasir, kerikil, atau arang) yang tentunya berukuran pori. Proses penyaringan ini bertujuan untuk menghilangkan partikel terlarut seperti virus, bakteri, parasit, debu, dan bahan kimia berbahaya lainnya.

Disinfeksi

Kemudian, ketika air sudah difilter, zat desinfektan seperti klorin dan chloramine biasanya langsung ditambahkan untuk membunuh virus, bakteri, parasit, debu, dan bahan kimia yang tersisa. Proses ini merupakan juga berguna untuk memproteksi air dari kuman sebelum benar-benar aman untuk berbagai pemanfaatan air.

Penyesuaian pH Air

Pada tahap ini, kandungan pH pada air mungkin disesuaikan, jangan sampai terlalu asam atau terlalu basa karena dapat mengurangi efektivitas desinfeksi dan dapat memicu masalah kualitas air lainnya.

Penyimpanan

Air yang telah diolah, biasanya disimpan terlebih dahulu dalam tangki penyimpanan sebelum didistribusikan ke konsumen, rumah produksi, atau ke tempat lainnya. Tahapan ini juga berguna untuk memberikan waktu bagi desinfektan untuk bekerja lebih lanjut, sehingga menambah kualitas air sebelum didistribusikan.

Pengawasan Kualitas Air

Selama dan setelah proses water treatment, air terus dipantau secara berkala untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Pengujian dilakukan untuk mengukur keamanan, tingkat desinfeksi, kandungan bakteri, dan parameter kualitas air lainnya sesuai standar yang berlaku.

Baca juga : Harga Minyak Dunia Terus Meningkat Berkat Berhasilnya Vaksin Covid-19

Mengapa Water Treatment Penting?

Water treatment penting bagi manusia dan lingkungan karena memiliki dampak yang signifikan pada keberlangsungan hidup makhluk hidup. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengolahan air sangat penting:

Kesehatan dan Kualitas Hidup

Adanya water treatment dapat menjamin akses ke air bersih yang aman dan dapat digunakan bagi masyarakat untuk minum, memasak, mandi, dan kebersihan pribadi, serta untuk kegiatan sehari-hari lainnya. Pengolahan air yang baik dapat menghilangkan kontaminan yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia, seperti bakteri, virus, bahan kimia, logam berat, dan zat-zat berbahaya lainnya. Hal ini juga dapat mencegah penyebaran penyakit infeksius seperti kolera, tifus, dan hepatitis.

Air bersih juga merupakan aspek penting dalam peningkatan kualitas hidup. Menyediakan air yang aman dan bersih meningkatkan kesejahteraan sosial dan kualitas hidup masyarakat.

Keberlanjutan Lingkungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Pemanfaatan water treatment yang efisien dapat membantu menjaga kualitas air di ekosistem alami, seperti sungai, danau, dan lautan. Air yang lebih bersih mendukung kehidupan ikan, tumbuhan air, dan makhluk air lainnya. Dengan kemampuan memproses air secara efisien, kita juga dapat mengurangi kebutuhan akan sumber daya air alami, sekaligus membantu menjaga ketersediaan air untuk keperluan saat ini dan masa depan.

Perlindungan Lingkungan dan Keamanan Pangan

Pengelolaan water treatment yang tepat berpotensi mengurangi limbah dan polusi yang dapat merusak lingkungan. Air yang dibuang kembali ke alam harus memenuhi standar kualitas tertentu agar dapat melindungi ekosistem yang ada.

Selain itu, pada sektor produksi pangan dan pertanian, water treatment turut membantu memastikan keamanan pangan dengan mengurangi risiko pencemaran dan penyakit yang dapat muncul melalui air irigasi atau pemrosesan makanan.

Ekonomi dan Pembangunan

Akses yang baik ke air bersih merupakan faktor kunci dalam pembangunan ekonomi di suatu tempat karena dapat mendukung sektor industri, pariwisata, dan sektor-sektor ekonomi lainnya yang ada di daerah tersebut.

Mitigasi Dampak Perubahan Iklim

Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan iklim saat ini telah memengaruhi pola hujan dan kualitas air. Kita bisa turut membantu mengatasi tantangan yang muncul dari perubahan iklim, seperti kekeringan dan banjir dengan melakukan water treatment yang tepat dan sesuai prosedur.

Dengan melakukan water treatment, berarti kita telah paham mengenai penggunaan berkelanjutan sumber daya air, serta upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari pengolahan air yang ekstensif. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses ini, diharapkan kita semua dapat lebih menghargai sumber daya air demi menjaga lingkungan serta mendukung kehidupan yang berkelanjutan.

Itulah sedikit ulasan kami mengenai penjelasan apa itu water treatment. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda mengenai sistem yang menggunakan produk atau item komponen pipa seperti Valve, Flange dan Fitting.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Kapan Fitting Pipa harus Diganti? Kenali 7 Tanda Berikut

Jika muncul satu atau lebih tanda-tanda kerusakan, segera mempertimbangkan penggantian komponen fitting pipa Anda, demi mencegah masalah yang lebih besar dan memastikan sistem perpipaan berfungsi dengan baik.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Apa itu Pressure Test dan Pentingnya untuk Keberlanjutan Sistem Perpipaan

Pressure test/pressure testing adalah proses uji tekanan bertujuan untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut mampu menahan tekanan tertentu tanpa kebocoran, kerusakan, atau penurunan kualitas material. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Kenali Knife Gate Valve dan Perbedaannya dengan Gate Valve Biasa

Sesuai namanya, knife gate valve bekerja dengan cara memotong media kental dan berpori yang mungkin mengandung konsentrasi tinggi dari padatan tersuspensi, seperti lumpur limbah yang padat.‍

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Ductile Iron: Komposisi, Keunggulan, dan Pengaplikasiannya

Ductile iron merupakan material yang sangat unggul dengan kombinasi kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan yang membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi industri yang tidak kalah baik dibandingkan dengan cast iron, terutama dalam hal kekuatan tarik dan ketahanan terhadap retakan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
31
.
10
.
24

Keunggulan Jasa Machining Dibandingkan Perbaikan Manual

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh jasa machining, serta keterbatasan pada perbaikan manual, memilih solusi yang tepat sangatlah penting untuk memastikan kinerja sistem yang optimal dan mengurangi potensi kerusakan di masa depan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
24

Cara Memilih Material Fitting Pipa yang Sesuai untuk Mencegah Kebocoran dan Kerusakan

Memilih material fitting pipa yang salah dalam suatu aplikasi, baik itu industri, konstruksi, maupun manufaktur, dapat mengakibatkan sejumlah masalah serius yang dampaknya bukan hanya pada sistem, tapi juga keamanan operasional secara keseluruhan. Apa saja dampaknya?