Forged Fittings adalah pipa fitting terbuat dari bahan carbon steel atau stainless steel yang diproduksi dengan metode forging dan berfungsi sebagai konektor, membuat cabang, mengurangi volume atau menghentikan aliran pada instalasi perpipaan berdiameter kecil. Temukan seluruh koleksi lengkap pipa fitting besi ACS dengan penawaran menarik lainnya.
Tee besi atau tee pipa besi adalah salah satu jenis fitting yang digunakan dalam sistem perpipaan. Fitting ini memiliki bentuk seperti huruf "T" dengan tiga saluran atau cabang yang simetris. Tee besi sering digunakan untuk menghubungkan tiga pipa secara bersamaan, memungkinkan aliran fluida atau gas melewati titik percabangan. Tee besi biasanya terbuat dari baja atau besi yang ditempa (forged), sehingga komponen ini termasuk ke dalam kategori "forged fittings."
Keunggulan tee besi yang ditempa adalah kekuatannya dan ketahanan terhadap tekanan dan suhu yang ekstrem. Tee besi biasanya memiliki bagian ujung yang dilengkapi dengan drat atau socket weld yang memudahkan sambungannya sehingga cocok untuk banyak jenis aplikasi perpipaan. Dengan adanya tee besi dalam sistem perpipaan, aliran fluida atau gas dapat diatur dan didistribusikan dengan efisien, memungkinkan sistem perpipaan berfungsi secara optimal.
Stainless Steel & Carbon Steel
¼” - 4”
ASME B16.11
Schedule
Class
#2000 - #9000
Face / Connector
NPT, SW, NPT x SW
Filler Material
Hoop Material
Elbow besi, juga dikenal sebagai elbow pipa atau elbow pipa besi, merupakan salah satu jenis fitting pipa yang digunakan dalam sistem perpipaan yang dirancang khusus untuk mengubah arah aliran dalam pipa dengan sudut tikungan tertentu. Elbow besi yang termasuk dalam forged fitting memiliki ketahanan yang baik dalam menghadapi tekanan dan suhu ekstrem.
Elbow besi dilengkapi dengan sambungan drat atau socket weld di ujungnya dan memiliki dua tipe, yaitu elbow 45 derajat dan elbow 90 derajat yang digunakan tergantung pada sudut tikungan yang diperlukan dalam sistem perpipaan.
Coupling digunakan untuk menyambung dua pipa yang berukuran sama atau berbeda. Coupling juga memiliki 3 jenis, full coupling, half coupling dan reducer coupling.
Stainless Steel & Carbon Steel
¼” - 4”
ASME B16.11
Schedule
Class
#150 - #9000
Face / Connector
NPT, SW, NPT x SW, BSPT & BSPP
Filler Material
Hoop Material
End cap fitting adalah jenis fitting pipa yang digunakan untuk menutup ujung pipa yang tidak digunakan atau tidak terhubung dengan sistem pipa lainnya. Biasanya terbuat dari bahan yang sesuai dengan jenis pipa yang digunakan. Dengan menggunakan end cap fitting yang tepat, dapat menjaga keamanan, kebersihan, dan keefektifan sistem pipa secara keseluruhan.
Stainless Steel & Carbon Steel
¼” - 4”
MSS-SP-97
Schedule
Class
#3000 - #9000, SCH40 - SCH 160
Face / Connector
Filler Material
Hoop Material
Pipa fitting o-let digunakan untuk membuat sambungan baru dan biasanya lebih kecil daripada pipa utama. Olet besi dipasang dengan cara di las ke pada pipa utama dan ada 3 jenis o-let yang paling umum digunakan yaitu weldolet, threadolet dan sockolet.
Stainless Steel & Carbon Steel
¼” - 4”
ASME B16.11
Schedule
Class
#3000 - #6000
Face / Connector
NPT & SW
Filler Material
Hoop Material
Bushing atau vlok ring memiliki desain menyerupai plug tetapi memiliki ulir pada bagian luar dan bagian dalamnya sehingga dapat menghubungkan dua pipa yang memiliki ujung male dan female dengan ukuran berbeda.
Bushing besi tersedia ukuran berbeda mulai dari ⅛” inch, Temukan plug besi dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif hanya di ACS.
Stainless Steel & Carbon Steel
⅛” - 4”
ASME B16.11
Schedule
Class
#3000 atau #3000 / #6000
Face / Connector
NPT
Filler Material
Hoop Material
Plug besi adalah salah satu jenis fitting pipa berbentuk tabung dengan koneksi male threaded (memiliki ulir) yang dirancang untuk untuk menghentikan aliran fluida dengan cara dimasukkan ke ujung pipa.
Plug besi tersedia ukuran berbeda mulai dari ⅛” inch dan terdiri dari beberapa tipe, yaitu Hex Plug, Round Plug, dan Bull Plug. Temukan plug besi dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif hanya di ACS.
Stainless Steel & Carbon Steel
⅛” - 4”
ASME B16.11
Schedule
Class
#3000 - #6000
Face / Connector
NPT
Filler Material
Hoop Material
Union digunakan untuk menghubungkan 2 pipa, namun berbeda dari coupling, union bisa di dilepas dan dipasang kembali jika diperlukan perawatan atau perubahan instalasi pipa.
Stainless Steel, Carbon Steel & Malleable Iron
¼” - 4”
MSS-SP
Schedule
Class
#150 - #6000, SCH40/STD
Face / Connector
NPT, SW & BSPT
Filler Material
Hoop Material
Dalam suatu sistem perpipaan, pipa adalah komponen utamanya. Dimana, tujuan aliran tidak selalu berupa garis lurus, bisa saja berbelok-belok atau disambungkan ke komponen lain seperti valve.
Dalam aplikasinya, komponen perpipaan yang sudah dipasang bisa saja memerlukan perubahan pada saat digunakan. Oleh karena itu, dibutuhkan sambungan yang dapat dihubungkan dengan komponen pipa agar sistem perpipaannya dapat bekerja dengan baik dan memudahkannya mengalirkan pipa ke tujuan secara efisien.
Jika sistem perpipaan Anda sewaktu-waktu memerlukan perubahan arah aliran atau ukuran pipa, penyambungan komponen yang berbeda, atau penghentian aliran pada saat pipa sudah dipasang, peran fitting bisa melakukan semua hal yang tadi disebutkan. Fitting pipa terdiri dari banyak jenis dan semua jenisnya memiliki fungsinya masing-masing yang dibutuhkan sistem perpipaan.
Fitting pipa adalah komponen yang digunakan dalam sistem perpipaan untuk menghubungkan pipa dengan komponen lain, mengubah arah aliran, atau menutup atau menyegel ujung pipa. Fitting pipa biasanya dijual dalam berbagai material, tetapi khusus di Alvindo Catur Sentosa, tersedia fitting pipa dengan material carbon steel (besi hitam) atau stainless steel.
Ada banyak jenis fitting pipa yang tersedia. Di antaranya, elbow yang digunakan untuk mengubah arah aliran dalam sistem perpipaan, tee yang berfungsi untuk membagi aliran fluida dalam sistem perpipaan, serta reducer yang digunakan untuk memperkecil ukuran pipa. Ada juga cap yang digunakan untuk menutup ujung pipa, dan plug yang digunakan untuk menutup ujung pipa. Lalu, apa yang dimaksud dengan forged fitting itu sendiri?
Forged fittings adalah jenis fitting pipa yang diproses dengan cara ditempa menggunakan forging press. Mulanya, material dipanaskan untuk menghasilkan pelelehan. Setelah meleleh, kemudian dibentuk untuk mendapatkan bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan sehingga menjadi forged fitting. Secara visual, forged fittings terlihat lebih tebal dibanding fitting pipa lain seperti buttweld fitting.
Forging atau menempah dapat menghilangkan cacat yang dihasilkan selama proses peleburan logam, dan mengoptimalkan struktur mikro. Terlebih lagi, karena aliran logam yang utuh, sifat mekanik penempaan akan lebih baik serta memberikan penyegelan yang rapat dan tahan terhadap tekanan yang bisa menyebabkan kebocoran. Ini juga yang membuat forged fitting umumnya lebih kuat dan lebih tahan lama daripada jenis fitting pipa lainnya. Dengan metode tempa, fitting pipa mampu menahan tekanan tinggi serta tahan terhadap korosi dan keausan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jenis-jenis fitting pipa memiliki fungsi sesuai dengan peran dan bentuknya masing-masing. Apa saja jenis-jenis yang ada berdasarkan fungsinya? Berikut penjelasannya:
Forged fitting jenis elbow atau siku digunakan paling umum daripada jenis fitting pipa lainnya, karena sifatnya yang memberikan fleksibilitas dan dapat mengubah arah mengalirnya fluida pada pipa. Elbow utamanya tersedia dalam dua tipe standar yaitu 90° dan 45° tapi bisa juga dibentuk menjadi tingkat lain. Elbow tersedia dalam dua jenis radius, radius pendek (1D) dan radius panjang (1,5D).
Fitting pipa elbow 90° dipasang di antara pipa untuk mengubah arah aliran sebesar 90°. Tersedia dalam bentuk radius panjang dan pendek. Sementara fitting pipa elbow 45° dipasang di antara pipa untuk mengubah arah aliran sebesar 45°. Fitting pipa elbow sendiri juga memiliki beberapa tipe, di antaranya:
Pada elbow radius panjang, radius garis tengah adalah 1,5 kali ukuran nominal pipa atau bisa dikatakan 1,5 kali diameter pipa. Biasanya elbow radius panjang digunakan dalam perpipaan saat kehilangan tekanan lebih sedikit dibandingkan dengan siku radius pendek. Elbow radius panjang membutuhkan lebih banyak ruang daripada yang pendek.
Dalam tipe ini, jari-jari garis tengah sama dengan ukuran nominal pipa, atau bisa dikatakan satu kali diameter pipa dan digunakan dalam keadaan ruang terbatas. Namun, tipe ini memiliki penurunan tekanan yang cenderung tinggi karena adanya perubahan arah aliran yang tiba-tiba.
Jenis fitting ini digunakan untuk menyambungkan dua potong pipa dengan ukuran berbeda. Dinamakan demikian karena elbow atau siku yang digabungkan menjadi satu. Reducing elbow memiliki bukaan berukuran berbeda di setiap ujungnya yang membuat tipe ini dapat menghubungkan dua pipa berukuran berbeda.
Forged fitting jenis tee digunakan untuk mengalirkan atau mengumpulkan cairan dari pipa yang sedang dijalankan. Tipe ini adalah fitting pipa pendek dengan cabang 90º di tengahnya. Umumnya ada tiga jenis pipa fitting tee digunakan dalam pemipaan yaitu:
Pada tee straight, diameter cabangnya sama dengan diameter pipa run (header). Jenis ini digunakan untuk menghubungkan pipa yang berjalan ke arah yang sama.
Pada reducing tee, diameter ukuran cabang lebih kecil dari diameter pipa run. Tee reducing adalah jenis tee yang digunakan untuk menghubungkan pipa dengan ukuran berbeda.
Forged fitting jenis union umumnya digunakan sebagai alternatif sambungan flange pada pipa bor kecil bertekanan rendah yang dapat dibongkar pasang jika diperlukan. Bentuk pada ujung fitting pipa union dapat berupa threaded atau berulir, bisa juga socket weld. Ada tiga bagian dalam fitting pipa union yaitu mur, ujung female, dan ujung male. Cara kerjanya, ketika ujung female dan male bergabung, mur akan memberikan tekanan yang diperlukan untuk menutup sambungan.
Coupling adalah jenis forged fitting yang juga digunakan untuk menghubungkan dua bagian pipa untuk menghasilkan aliran material lanjutan melalui sistem perpipaan. Berikut jenis-jenis kopling dalam fitting pipa:
Jenis ini digunakan untuk menyambung pipa bor kecil juga digunakan untuk menghubungkan pipa ke pipa, atau pipa ke swage, atau pipa ke nipple. Tipe full coupling ini ujungnya bisa berulir atau socket.
Half Coupling digunakan untuk cabang dengan lubang kecil dari bejana atau pipa besar. Ujungnya bisa berulir atau socket namun berada hanya di satu sisi.
Reducing coupling digunakan untuk menghubungkan dua ukuran pipa yang berbeda seperti reducer konsentris yang mempertahankan garis tengah pipa namun ukurannya kecil.
Forged fitting pipa ini adalah jenis yang dirancang untuk menutup ujung pipa yang terbuka sehingga mencegah material mengalir keluar atau puing-puing memasuki pipa. Jenis ini juga dapat menjadi sejenis proteksi pada ujung pipa atau menutup ujung dari pipa hidrolik/pneumatic. Fitting pipa cap hadir dalam bentuk konektor female dengan pilihan NPT dan socket weld.
Fitting pipa olet digunakan untuk membuat sambungan baru yang biasanya lebih kecil dengan cara dilas ke pada pipa utama. Terdapat tiga jenis olet yang paling umum digunakan yaitu weldolet, threadolet, dan sockolet.
Weldolet adalah sambungan cabang 90° yang tersedia dalam full size atau reduced size. Full size digunakan ketika harus membuat cabang dengan ukuran yang sama dengan ukuran pipa run misalnya, 3 inci ke 3 inci. Sementara itu, reduced size digunakan ketika ukuran cabang kurang dari ukuran pipa run yaitu 3 inci sampai 1 inci. Ujung weldolet cocok untuk sambungan butt welding.
Sockolet sama dengan weldolet yaitu memiliki koneksi cabang 90°, namun ujungnya berbentuk socket. Tersedia juga dalam ukuran full size atau reduced size dan sambungan ujungnya cocok untuk socket welding.
Threadolet juga merupakan sambungan cabang 90° namun dilengkapi dengan sambungan ujung berulir yang juga tersedia dalam full size dan reduced size. Sambungan ujungnya cocok untuk threaded joint.
Fitting pipa plug digunakan untuk menutup aliran fluida atau gas dan bentuknya berupa koneksi male threaded (memiliki ulir). Biasanya digunakan untuk menutup ujung pipa yang tidak digunakan atau untuk bisa juga untuk menutup kebocoran. Ada beberapa jenis plug yang tersedia, yaitu:
Hex plug adalah jenis yang memiliki bentuk hexagonal (bersisi enam) dan dikencangkan ke ujung pipa menggunakan kunci inggris.
Seperti namanya, round plug adalah jenis sumbat yang berbentuk lingkaran dan dikencangkan pada ujung pipa dengan menggunakan kunci pas.
Bull plug merupakan jenis yang dirancang untuk digunakan dalam aplikasi tekanan tinggi atau suhu tinggi. Bull plug biasanya memiliki diameter besar dan bentuk meruncing, yang memungkinkannya dimasukkan ke dalam pipa dan dikencangkan dengan aman.
Pipa fitting bushing atau vlok ring memiliki desain menyerupai plug, tetapi terdapat ulir pada bagian luar dan bagian dalamnya sehingga dapat menghubungkan dua pipa yang memiliki ujung male dan female dengan ukuran berbeda.
ACS merupakan tempat terbaik untuk belanja fitting pipa besi forged fitting untuk penggunaan di industri minyak dan gas, petrokimia, pertambangan, pembangkit listrik dan industri pada umumnya. Produk pipa forged fitting di impor langsung dari brand fitting pipa mancanegara yang berasal dari China, Jepang, Amerika Serikat, dan Italia.
Tersedia fitting pipa elbow besi tipe 45° dan 90°, tee besi jenis reducer, coupling besi tipe half coupling, full coupling, reducer coupling. Juga tersedia fitting jenis union, cap, plug, bushing, serta olet dengan tipe threadolet, weldolet, sockolet. Semua produk fitting pipa besi yang di jual ACS dijamin 100% original dilengkapi dengan mill test certificate (MTC) yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian produk di manufaktur.
Beli fitting pipa besi forged fitting secara online di ACS sangat praktis dan aman. Bisa berbelanja dari rumah dengan menghubungi sales kami via Live Chat, mengisi form Request For Quotation (RFQ), atau beli langsung melalui Official Store kami di Tokopedia yang memiliki fasilitas pembayaran cash on delivery (COD), gratis ongkir, dan masih banyak promo menarik lainnya.
Baca Selengkapnya