Jenis-Jenis Percabangan dan Sambungan Pipa Olet Fitting

2023-11-22

Daftar isi

Tutup

Dalam industri perpipaan, olet merupakan komponen yang sangat umum digunakan. Olet atau bisa juga disebut outlet, adalah termasuk jenis fitting yang menyediakan output atau saluran keluar dari pipa yang lebih besar, ke pipa yang lebih kecil (atau salah satu dari ukuran pipa yang sama). Olet sering kali digunakan saat temperatur fluida di dalam pipa cukup tinggi dan  penggunaan stub-in saja tidak cukup untuk mengatasinya.

Lalu, apa saja fungsi olet fitting dan apa saja klasifikasinya? Mari simak selengkapnya di artikel ini.

Definisi Olet Fitting pada Sistem Perpipaan

olet fitting

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olet fitting atau outlet adalah bagian dari komponen dalam sistem perpipaan yang memiliki fungsi untuk memungkinkan aliran fluida atau gas mengalir dengan lancar di antara dua pipa yang berbeda ukuran. Olet fitting juga dapat digunakan sebagai cabang atau percabangan pipa untuk menghubungkan pipa utama dengan pipa cabang atau disambungkan dengan alat pengukur tekanan.

Munculnya olet fitting bermula dari sebuah perusahaan bernama Bonney Forge yang telah mempelopori konsep olet fitting ini dan menjadikan olet sebagai merek dagang terdaftar mereka.

Baca Juga : Slip On Flange: Definisi, Jenis dan Kelebihannya

Percabangan yang langsung berasal dari pipa utama atau biasa disebut percabangan stub-in fitting dan merupakan alternatif pilihan dari reducing tee.  Namun, penggunaan stub-in tidak dapat dilakukan sembarangan lantaran penggunaannya sendiri harus disesuaikan dengan spesifikasi tertentu.

Seperti yang kita semua ketahui, pipa sering digunakan untuk mengalirkan berbagai macam fluida. Mulai dari air yang biasa, gas, atau bahan-bahan kimia tertentu. Jika digunakan untuk mengalirkan material yang dinilai cukup berbahaya, pipa tersebut tidak boleh bocor karena akan menimbulkan potensi bahaya tertentu. Sering kali temperatur fluida yang dialirkan dalam pipa tersebut cukup tinggi sehingga menyebabkan penggunaan stub-in saja tidak cukup dan penguat tambahan seperti olet menjadi solusinya.

Baca Juga : Definisi Valve, Jenis, Fungsi dan Cara Pengoperasian

Jenis-Jenis Olet Fitting

Cabang olet dirancang sesuai Process Piping Code ASME B31.3 dan MSS SP-97 yang merupakan Manufacturers Standardization Society. Jenis olet yang paling umum digunakan adalah weldolet, sockolet, threadolet, elbolet dan nipolet.

Baca Juga : Apa itu Fitting Nipple dan Jenis-Jenisnya

Ada juga olet khusus seperti latrolet, flexolet, dan coupolet yang juga terkadang digunakan. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan dari masing-masing olet.

1. Weldolet

Penamaan jenis olet ini berasal dari gabungan kata “welding” dan “olet” atau  merupakan jenis olet yang menggunakan welding. Lebih sering digunakan atau dipasang di cabang pipa yang memiliki sudut 90°. Untuk bentuk dan fungsinya sendiri hampir sama dengan tee. Weldolet ini merupakan jenis olet yang paling banyak digunakan dan disambungkan dengan cara welding atau dilas dan digunakan untuk pipa percabangan yang lebih besar, dengan ukuran branch lebih dari 2 inch.

Pada permukaan weldolet biasanya terdapat bevel yaitu permukaan miring yang digunakan untuk pengelasan. Metode pengelasan yang akan digunakan adalah merupakan butt-weld atau  metode pengelasan yang digunakan untuk menyambungkan komponen secara sejajar.

2. Elbolet, Olet Yang Digunakan Untuk Elbow

Elbolet adalah jenis olet fitting khusus yang dipasang di elbow dan berfungsi sebagai reducer yang digunakan pada elbow long radius atau bisa juga di elbow short radius. Sederhananya, sambungan pipa olet dengan elbolet ini berfungsi sebagai fitting di bagian elbow.

3. Latrolet, Olet Yang Digunakan Sebagai Pengganti Lateral Tee

Tipe olet fitting selanjutnya adalah latrolet. Olet jenis ini sering digunakan sebagai pengganti lateral tee yaitu tee yang bentuknya tidak tegak lurus dengan headernya, melainkan memiliki sudut miring 45°. Jika tidak ada lateral tee, maka latrolet ini dapat digunakan sebagai pengganti karena fungsinya sama seperti lateral tee yaitu untuk memperkuat sambungan pipa yang memiliki sudut 45° dari arah lateralnya.

Latrolet ini dapat digunakan sebagai reducer branch lantaran pipa sambungannya biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan pipa utama atau pipa headernya.

4. Sockolet, Olet Dengan Sambungan Socket

Sockolet adalah jenis olet fitting yang digunakan pada sudut 90° dengan sambungan branch socket weld dan tersedia dalam ukuran full size (sama dengan ukuran pipa run) dan reduced size (kurang dari ukuran pipa run). Diameter bore pada sockolet ini biasanya lebih besar jika dibandingkan dengan OD pipa yang akan dipasangkan. Sehingga, pipa dapat masuk ke dalamnya kemudian dilas.

5. Threadolet, Olet Yang Menggunakan Sambungan Threaded

Threadolet adalah jenis olet fitting yang menggunakan threaded atau ulir pada bagian cabang pipanya. Adanya sambungan cabang berukuran maksimal 4 inch yang membedakannya dengan jenis olet pada sambungan pipa olet lainnya.

6. Nipolet, Olet Dengan Tambahan Nipple

Sesuai dengan namanya, nipolet ini merupakan jenis sambungan olet fitting yang mengeliminasi penggunaan nipple dan coupling dalam 1 item. Nipple sendiri merupakan 1 potong pipa pendek, kisarannya 100mm dengan ulir pada kedua sisinya. Nipple digunakan untuk drain/vent dan kemudian komponen tersebut akan digunakan bersamaan dengan valve untuk menjalankan fungsi tertentu.

Sama halnya dengan nipple, nipolet ini juga digunakan untuk sistem vent dan drain. Sebenarnya, nipolet sendiri sisi branchnya ada yang dilengkapi dengan ulir/threaded dan ada juga yang tidak. Hal ini bisa bisa disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan.

7. Sweepolet, Olet Dengan Saddle

Sweepolet merupakan olet fitting yang dilengkapi dengan komponen yang mirip dengan saddle. Sweepolet lebih sering digunakan untuk high-yield pipe pada pipa transmisi untuk kebutuhan industri oil dan gas. Jenis olet ini dapat memberikan aliran yang cukup baik dan optimal, terutama dalam distribusi tegangan yang ada dalam pipa.

Nah, itulah beberapa jenis dan karakteristik olet tipe Weldolet. Lalu, apa saja sebenarnya keuntungan menggunakan weldolet ini?

Keuntungan Menggunakan Olet dalam Sistem Perpipaan

Beberapa keuntungan dalam penggunaan olet fitting pada sistem pipa antara lain:

  1. Meningkatkan efisiensi; Dengan olet fitting, dapat dilakukan perubahan arah aliran pipa atau cabang pipa tanpa harus memotong atau memperpanjang pipa utama.
  2. Menghemat biaya; Penggunaan olet fitting juga dapat mempercepat proses instalasi dan meminimalkan downtime untuk perbaikan atau perubahan sistem.
  3. Mengurangi potensi kebocoran; Karena tidak perlu melakukan sambungan yang banyak. Hal ini dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko kerusakan atau kecelakaan di tempat kerja.
  4. Tahan terhadap tekanan dan suhu yang tinggi karena olet fitting tersedia dalam berbagai jenis material dan dapat menahan tekanan dan suhu yang tinggi.

Baca Juga : Spiral Wound Gasket : Komponen, Kelebihan dan Harga Terbaru

Harga Olet Fitting Jenis Weldolet, Sockolet, dan Threadolet

Memilih olet fitting yang tepat sangat penting untuk memastikan cabang yang dibuat bekerja dengan baik dan terhindar dari kebocoran. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis dan ukuran olet fitting yang digunakan.

Baca Juga : Daftar Harga Valve Pipa Terbaru 2023

Sebagai distributor komponen perpipaan terpercaya, Anda bisa mendapatkan olet fitting dengan spesifikasi dan harga terbaik di Alvindo Catur Sentosa (ACS). Tidak hanya itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan admin sales sebelum melakukan pembelian agar semakin yakin dengan produk olet fitting yang akan Anda beli.

Baca Juga : Harga Pipa Besi dan Pipa Galvanis 2023

Tersedia olet fitting jenis weldolet dengan ukuran ½ dengan harga berkisar mulai dari Rp50.000,- hingga ukuran besar 36 inch dengan harga mencapai Rp6.000.000,-. Sementara itu, jenis sockolet dan threadolet dengan ukuran ½ hingga 42 inch mulai dari Rp50.000,- hingga Rp400.000,-. Hubungi admin sales atau official store ACS di Tokopedia untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
25
.
07
.
24

Memahami Pressure Reducing Valve: Definisi dan Fungsinya

Pelajari pengertian pressure reducing valve, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting dalam pengaturan tekanan air. Baca artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
07
.
24

Penggunaan Reducer Pipa untuk Efisiensi Aliran dalam Sistem Perpipaan

Reducer sangat berguna ketika dipasang dengan benar sebagai penghubung antar pipa dengan ukuran berbeda. Namun, Anda perlu selalu memperhatikan persyaratan pemasangan reducer yang baik akan memastikan produktivitas berjalan lancar serta memberikan manfaat setiap saat.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
07
.
24

Keunggulan Pneumatic Actuator untuk Berbagai Aplikasi Industri

Aktuator adalah perangkat mekanik yang bertindak sebagai perantara antara sinyal kontrol untuk menghasilkan gerakan dalam suatu sistem, dan electric actuator memanfaatkan energi listrik menjadi gaya mekanik atau energi kinetik untuk menghasilkan gerakan. Lalu, bagaimana dengan pneumatic actuator?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
26
.
06
.
24

Aktuator Valve: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Pelajari definisi serta peran penting aktuator dalam operasi valve, jenis-jenisnya, dan evaluasi kelebihan serta kekurangannya.