Sistem perpipaan seringkali menghadapi tantangan dalam hal transisi antar pipa dengan diameter yang berbeda yang dapat mengganggu efisiensi aliran, serta mempersulit integrasi pipa baru ke dalam jaringan yang sudah ada. Sedangkan, menjaga kelancaran aliran dan integritas sistem sangat penting dalam jaringan perpipaan yang dikenal rumit ini. Solusinya, bisa dengan meng-install reducer pipa yang berperan menghubungkan pipa-pipa berbagai ukuran secara mulus, memastikan transisi yang lancar sambil mengurangi gangguan dan menjaga efisiensi serta keandalan sistem secara keseluruhan.
Apa itu Reducer Pipa?
Reducer adalah jenis fitting pipa yang digunakan dalam sistem perpipaan proses untuk menghubungkan pipa dari diameter besar menjadi diameter lebih kecil sesuai kebutuhan. Dimensi panjang dari satu sisi reducer hampir sama dengan rata-rata dari diameter pipa besar, begitu pula dengan sisi lainnya yang sama dengan diameter pipa yang lebih kecil.
Baca Juga : Cara Mengukur dan Menghitung Diameter Pipa dengan Akurat
Jenis-jenis Reducer Pipa
Jika sistem perpipaan Anda diketahui memerlukan reducer, Anda perlu mempertimbangkan juga bahwa akan terjadi perubahan baik dalam aliran maupun tekanan. Selain itu, Anda juga perlu memutuskan mana yang akan digunakan, reducer concentric atau reducer eccentric. Apa perbedaannya?
1. Reducer Concentric
Secara visual, reducer concentric memiliki lubang tepat di bagian tengah. Reducer concentric digunakan untuk menghubungkan dua bagian pipa atau tabung dengan diameter yang berbeda secara sejajar, cocok untuk perubahan diameter tanpa memerlukan perubahan level. Jenis juga cocok digunakan untuk mengontrol kavitasi dalam aliran fluida.
Keunggulan dari reducer konsentris:
- Bisa membantu mengalirkan lumpur (slurry) dan cairan abrasif serta bermanfaat digunakan pada operasi dengan fluida yang korosif.
- Dapat digunakan di mana diperlukan perbedaan rating dan perlindungan aus dalam pengaliran antara flange atau pipa.
2. Reducer Eccentric
Di sisi lain, reducer eksentris menggeser garis tengah pipa. Jadi, lubangnya terletak sedikit ke samping, tapi efektif dalam membantu mencegah akumulasi uap dan mengarahkan aliran lebih cepat di sisi miring untuk mengurangi tekanan. Reducer eksentris sangat berguna dalam situasi di mana kondisi aliran yang tidak simetris diperlukan, seperti dalam instalasi pompa suction, atau di lokasi di mana drainase udara atau cairan merupakan hal penting, baik dalam instalasi horizontal maupun vertikal.
Keunggulan reducer eccentric:
- Reducer eksentris dapat menyerap kebisingan yang dihasilkan oleh dinding pipa dan fluida yang serta mengurangi getaran.
- Jenis reducer pipa ini digunakan dengan sisi datar menghadap ke atas pada tekanan pompa untuk meminimalkan kavitasi.
Bagaimana Reducer Dipasang?
Cara pemasangan reducer tergantung pada bahan dari reducer dan pipa itu sendiri. Jika reducer dan pipanya terbuat dari logam, keduanya dapat disambungkan dengan pengelasan. Sementara itu, reducer yang terbuat dari PVC, kemungkinan besar akan dipasang dengan cara direkatkan. Ada juga reducer yang dapat dipasang hanya dengan cara didorong atau ditekan. Semuanya tergantung pada cara reducer dibuat, material yang digunakan, dan tujuan penggunaannya.
Untuk memasang reducer, pertama-tama pasang reducer pada kedua ujung pipa yang akan dihubungkan dan sambungkan dengan metode yang sesuai. Khusus untuk reducer eccentric, perlu perhatian khusus agar terpasang dengan benar. Pada pemasangan pipa horizontal untuk cairan, sisi datar reducer eccentric harus menghadap ke atas. Sedangkan untuk uap, sisi datar harus menghadap ke bawah. Keduanya dilakukan untuk menghindari penumpukan fluida.
Baca Juga : 4 Teknik Posisi Pengelasan: Flat, Horizontal, Vertical, dan Overhead
Pengaplikasian Reducer Pipa
Reducer concentric maupun eccentric umumnya ditemukan dalam sistem distribusi air. Karena sangat efektif untuk mengontrol pergerakan fluida. Namun, penerapan reducer juga bisa bervariasi di banyak industri.
Penggunaan paling umum reducer dalam sistem perpipaan, khususnya dalam sistem (HVAC), dan saluran pasokan air minum. Sebab, reducer sangat memudahkan perubahan diameter pipa dari satu ukuran ke ukuran lain dengan tetap mempertahankan sifat aliran air. Selain dalam aplikasi perpipaan, reducer ini juga dapat ditemukan dalam operasi industri sebagai bagian dari sistem perpipaan proses, seperti sistem pengolahan uap kimia atau bahan bakar minyak.
Jadi, secara keseluruhan, kedua jenis reducer di atas sangat berguna ketika dipasang dengan benar sebagai penghubung antar pipa dengan ukuran berbeda. Namun, Anda perlu selalu memperhatikan persyaratan pemasangan reducer yang baik akan memastikan produktivitas berjalan lancar serta memberikan manfaat setiap saat.