Produksi Minyak dan Gas Kalimantan-Sulawesi Melebihi Target

2022-08-22

Daftar isi

Tutup

Produksi Minyak di Kalimantan dan Sulawesi

Produksi minyak di Kalimantan dan Sulawesi hingga bulan November 2020 sudah mencapai 82.711 barel per hari, hal ini melebihi target yang ditentukan oleh pemerintah sekitar 78.947 barel minyak per hari.

Produksi minyak dan gas sendiri di Kalimantan dan Sulawesi menyumbang 12% dari produksi minyak dan gas nasional. Begitu juga dengan gas, target 1.597 million metric standard cubic feet per day (mmscfd/juta meter standar kaki kubik per hari) sudah terpenuhi. Sedangkan produksi gas harian Kalimantan dan Sulawesi saat ini adalah 1.702 mms cf atau 31 persen dari produksi gas nasional.

Bor Minyak di Tengah Laut

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) membantu andil sekitar 29.191 barel per hari atau sebesar 47% untuk minyak dan 560 mmscfd atau sekitar 48% untuk gas. Sebanyak 53 dan 52 persen lainnya dibantu oleh Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Pertamina Hulu Sanga-sanga (PHSS), Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 5, Eni Muara Bakau, Mubadala, Chevron Makassar, Chevron Rapak, Eni East Sepinggan, juga Perusda Benuo Taka dari Penajam Paser Utara.

Baca juga : Chevron, Pionir Teknologi Perminyakan Indonesia

Produksi Cadangan Minyak

Dengan situasi dan kondisi cadangan yang secara alamiah semakin menurun, mempertahankan tingkat produksi itu benar-benar perjuangan yang luar biasa. Pada gas produksi PHM, contohnya, pada periode 2019 angka lifting mencapai 657 mmscfd per hari. Tingkat penurunan alamiah sekitar 14,7% hingga pada 2020 ini produksinya sampai pada angka 560 mmscfd.

Untuk menahan laju penurunan itu, para kontraktor minyak dan gas terus melakukan usaha penambahan sumur pengembangan, perawatan sumur-sumur yang sudah ada, mengaktifkan sumur-sumur tua yang masih potensial dan terus melakukan eksplorasi.

Pada tahun ini sudah direncakana untuk melakukan pengeboran 13 sumur eksplorasi dan 6 sumur berhasil dikerjakan. Termasuk juga 2 operasi seismik sebagai upaya awal untuk memastikan lokasi cadangan hidrokarbon di bawah tanah.

Baca Juga : Distributor Supplier Agen Fitting Pipa Besi di Jakarta Barat

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
22
.
10
.
24

Panduan Memilih Pipa yang Tepat dalam Berbagai Proyek

Dengan berbagai spesifikasi dan jenis pipa yang tersedia di pasaran, memahami karakteristik, material, dan aplikasi masing-masing pipa akan membantu Anda mengambil keputusan yang tepat. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
10
.
24

Valve untuk Industri Pertambangan: Tipe dan Aplikasinya

Berbagai jenis fluida, mulai dari slurry hingga gas, memerlukan valve yang dirancang khusus untuk menangani kondisi ekstrem di sektor pertambangan seperti tekanan tinggi, suhu tinggi, serta sifat abrasif dan korosif dari fluida yang melewatinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
10
.
24

Valve yang Digunakan dalam Proyek Bawah Laut: Apa yang Harus Diperhatikan?

Valve tidak hanya berfungsi sebagai pengatur aliran fluida, tetapi juga sebagai elemen kunci dalam menjaga integritas dan efisiensi sistem di lingkungan yang ekstrem, seperti aplikasi bawah laut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
10
.
24

Pipe Fitting dan Aplikasinya dalam Sistem Pipa Bawah Laut

Kedalaman laut menuntut penggunaan fitting pipa yang dirancang khusus untuk bertahan dalam jangka panjang, memastikan perpipaan tetap berfungsi dengan aman dan efisien di lingkungan yang sulit diakses dan diperbaiki. Lalu, fitting pipa seperti apa yang dibutuhkan untuk aplikasi di laut dalam?