Perbedaan Distributor Supplier Agen dan Reseller

2023-11-23

Daftar isi

Tutup

Dalam dunia bisnis, kita bisa mendapatkan produk dari banyak jenis seller atau penjual. Mulai dari seller langsung ataupun yang berperan sebagai perantara. Contohnya saja adalah supplier, reseller, agen, atau distributor.

Keempatnya dapat menjalankan bisnis apa saja, mulai dari bisnis fashion seperti pakaian dan aksesoris, buku atau produk percetakan, produk kecantikan dan perawatan, hingga produk-produk pipa untuk bahan bangunan atau untuk kebutuhan lainnya. Tapi, apakah Anda mengetahui perbedaan antara peran mereka?

Nah, dalam pembahasan kali ini kita akan membahas pengertian dan perbedaan antara agen, reseller, dan juga distributor, khususnya pada dunia perpipaan. Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian Supplier

Supplier atau pemasok adalah pihak yang menjual bahan mentah/setengah jadi ke pihak lain untuk kemudian diolah kembali menjadi produk siap jual. Supplier ini bisa berupa perorangan ataupun badan usaha tertentu. Contohnya, supplier sayur memasak bahan bahan makanan ke restoran untuk kemudian diolah menjadi makanan siap saji. Supplier benang memasok benang ke perusahaan tekstil untuk digunakan sebagai salah satu bahan pembuat pakaian.

Supplier ini berfungsi sebagai pihak yang memastikan ketersediaan barang, memastikan stok bahan baku yang akan dipasok, dan mengatur proses penyimpanan bahan baku di gudangnya. Dengan adanya supplier yang handal dan berkualitas, maka proses produksi perusahaan produsen juga akan lebih lancar lantaran ketersediaan bahan baku selalu terjamin.

Jadi, apa yang dimaksud dengan supplier adalah pihak yang memasok bahan baku ke perusahaan lain (produsen).

Cara Mencari Supplier Tangan Pertama

Peralihan produk dari tangan ke tangan tentunya akan membuat harga produk tersebut naik. Agar lebih hemat biaya, Anda bisa mencari supplier tangan pertama. Berikut ini kami bagikan cara mencari supplier tangan pertama:

  • Datang ke tempat supplier tersebut secara langsung.
  • Cari informasi di internet. Contoh: Supplier pipa galvanis Surabaya. Biasanya, hasil pencariannya akan muncul banyak sekali dan beragam. Jika Anda memiliki lebih banyak waktu luang, Anda bisa membuka website perusahaan supplier tersebut satu per satu dan kemudian membandingkan harganya.
  • Datangilah lokasi-lokasi yang identik dengan bahan baku tersebut.
  • Kunjungi pameran atau bazar khusus.
  • Cari di forum online.
  • Minta rekomendasi dari kenalan Anda.

Nah, itulah beberapa cara mencari supplier tangan pertama yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Cara-cara diatas juga bisa Anda gunakan untuk mencari supplier pipa fitting, pipa galvanis, pipa besi, pipa carbon steel, dan komponen perpipaan lainnya.

Baca Juga : Tujuan Pengujian Hydrotest

Pengertian Distributor

Baca Juga : Apa itu Steam Strainer Trap Drain and Vent

Kita dapat mengartikan distributor sebagai pihak yang melakukan kegiatan distribusi atau proses penyaluran barang. Distributor ini memiliki hubungan/kaitan yang sangat erat dengan reseller, retail, grosir, eceran, dan pelaku distribusi lainnya. Karena biasanya distributor lah yang akan memasok produk ke penjual/pengecer tersebut.

Berkat adanya distributor ini, produsen bisa menyalurkan produknya dengan lebih cepat dan efisien ke banyak wilayah. Distributor juga memperlancar arus penyaluran barang hingga sampai ke konsumen akhir. Dengan adanya distributor, produsen juga bisa lebih hemat biaya penyaluran produk karena proses distribusinya telah dibantu oleh distributor tersebut.

Jadi, apa yang dimaksud dengan distributor adalah pihak yang menyalurkan produk dari produsen ke pihak lainnya. Biasanya, distributor memiliki perjanjian khusus dengan produsen. Salah satu isi perjanjian tersebut adalah distributor tersebut yaitu tidak diizinkan untuk menjual produk serupa dari pesaing produsen atau menggunakan nama brand tersebut sebagai bagian dari bisnisnya. Fokusnya hanyalah ke menyalurkan dan menjual produk dari produsen.

Pengertian Agen

Sederhananya, kita dapat mengartikan agen sebagai perantara. Agen ini bisa berupa individu atau badan usaha yang ditunjuk dan diberikan wewenang khusus untuk mewakili dan bertindak atas nama perusahaan/badan usaha lainnya. Agen harus mematuhi ketentuan dan peraturan dengan badan usaha/perusahaan yang diwakilinya.

Tugas agen menawarkan jasa atau layanan perusahaan yang diwakilinya serta meningkatkan penjualannya. Mereka juga bertanggung jawab untuk menjaga image baik perusahaan tersebut, alias tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai reputasi brand perusahaan itu.

Jadi, sudah jelas ya bahwa apa yang dimaksud dengan agen merupakan pihak perantara yang bekerja sama dengan suatu perusahaan. Contoh: Perusahan Pemroduksi Pipa Galvanis Merk A, menunjuk Perusahaan X sebagai agen atau perantara penjualan. Tujuannya, untuk meningkatkan penjualan produk Pipa Galvanis Merk A sekaligus melakukan promosi. Pembagian keuntungan akan dibahas dalam perjanjian masing-masing pihak.

Ciri-ciri agen:

  • Jangkauan wilayah pemasarannya tidak terlalu luas.
  • Tidak selalu berbentuk badan usaha atau memiliki izin usaha tertentu, bisa juga berbentuk perorangan.
  • Sistem pembeliannya menggunakan komisi atau sistem jual putus (sesuai perjanjian).
  • Hak paten atas barang atau jasa sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan yang menunjuknya.
  • Tidak memiliki wewenang untuk menentukan harga barang/jasa tersebut.
  • Pihak luar perusahaan alias pihak lain (perantara).

Pengertian Reseller

“Re” bermakna kembali dan “seller” adalah penjual. Reseller dapat kita artikan sebagai pihak yang menjual kembali produk yang dibelinya dari pihak lain. Seorang reseller biasanya akan membeli produknya terlebih dahulu dari pihak lain (seperti distributor) kemudian menjualnya kembali dengan harga yang ia tentukan sendiri.

Beda dengan agen yang tidak dapat menentukan harga jual produk sendiri, reseller ini memiliki lebih banyak kebebasan untuk menentukan harga jual akhir produk. Reseller bisa mengambil margin (selisih harga jual dan harga beli) untuk mendapatkan keuntungan.

Sebagai seorang reseller, Anda harus mengumpulkan modal terlebih dahulu agar bisa membeli produk tersebut. Anda juga harus memiliki kemampuan manajemen keuangan, manajemen barang, dan marketing yang baik agar Anda tidak merugi.

Jadi, apa yang dimaksud dengan reseller adalah pihak yang menjual kembali suatu produk ke konsumen.

Baca Juga : Jenis Percabangan Pipa Olet Fitting

Dari pengertian diatas, kita dapat menarik kesimpulan tentang definisi masing-masing penjual. Kami sudah merangkumnya menjadi poin-poin di bawah ini:

  1. Supplier:
  • Pihak yang menjual barang secara continue pada pihak lain untuk kegiatan distribusi.
  • Barang yang dijual biasanya bahan baku.
  1. Distributor:
  • Rantai pertama setelah produsen.
  • Berperan sebagai penyalur barang atau pelaku kegiatan distribusi.
  • Umumnya menjual barang jadi dari produsen atau menjual barang mentah dari supplier.
  1. Agen:
  • Perantara antara distributor dan retailer.
  • Mendapatkan keuntungan dari komisi atau sesuai perjanjian.
  1. Reseller:
  • Pihak yang menjual kembali produk yang dibelinya dari distributor kemudian menjualnya ke konsumen akhir.

Supplier dan Distributor Pipa Besi di Jakarta

Sesuai dengan namanya, pipa besi adalah pipa yang terbuat dari bahan dasar besi/baja. Dibandingkan dengan pipa PVC yang berbahan plastik, pipa besi ini tentunya lebih kokoh dan awet. Ada berbagai macam pipa besi sesuai dengan spesifikasinya masing-masing.

Apakah Anda saat ini tengah mencari supplier atau distributor pipa besi di Jakarta? Kalau begitu, Anda datang ke website yang tepat. Karena kami, PT. Alvindo Catur Sentosa menyediakan pilihan produk pipa besi yang komplit dan beragam, serta menjual berbagai macam pipa besi beserta dengan komponennya dengan harga terjangkau dan bersaing, serta kualitas yang handal dan terpercaya.

Pilihan produknya lengkap. Jadi, Anda pasti bisa menemukan pipa yang Anda butuhkan disini. Butuh informasi lebih lanjut seputar produk dan harganya? Hubungi marketing PT Alvindo Catur Sentosa sekarang juga di nomor whatsapp 081119160600 atau kirim email ke info@alvindocs.id.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Kerusakan pada Valve: Mengidentifikasi Masalah dan Strategi Pencegahan

Valve, yang merupakan komponen penting dalam berbagai sistem industri, seringkali mengalami masalah tertentu, yang jika dibiarkan dapat mengganggu kinerja operasional. Pemeliharaan dan pemantauan secara teratur menjadi kunci dalam mencegah kerusakan tersebut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
01
.
24

Peran Welder Serta Kualifikasi, Tips hingga Kisaran Gaji

Seorang Welder Profesional masih sangat dibutuhkan di industri manapun. Namun sebelum itu, Anda perlu mengenal apa itu welder, keterampilan, tantangan, kisaran gaji hingga prospek masa depan. Simak artikel berikut ini.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
01
.
24

Ketahui Ilmunya Sebelum Berkarir di Industri MiGas

3 pilar dalam industri Minyak bumi dan gas. Pahami ilmunya dan gambaran lengkapnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
01
.
23

Konsumsi dan Performa Ketika Premium dicampur Pertamax

Performa lebih irit! Ini Hasilnya jika mencampur 2 jenis BBM yang berbeda yaitu Pertamax dan Premium pada motor

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
12
.
22

7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona COVID-19

Jangan sampai terjangkit virus Corona selama pandemi! Tips 7 cara mencegah penyebaran virus Covid-19

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
12
.
22

Cara Daftar Kartu Pra Kerja Untuk Calon Pekerja

Program Pra Kerja telah dibuka! Begini agar bisa dapat Rp.3,5 juta dari kartu Pra Kerja dan cara pendaftarannya