Flange dikenal sebagai salah satu elemen penyambung yang tidak hanya menghubungkan pipa-pipa, tetapi juga memberikan kestabilan dan keamanan pada keseluruhan struktur. Namun, ada satu jenis flange khusus yang juga berperan dalam mengukur laju aliran, yaitu orifice flange.
Seperti yang diketahui, kontrol aliran fluida dengan akurasi tinggi menjadi tantangan sediri dalam dinamika sistem perpipaan. Di sinilah peran orifice flange muncul, sebagai solusi kritis untuk mengatasi hal tersebut. Artikel ini akan mengulas tuntas orifice flange, fokus pada fungsi dan cara kerjanya sehingga komponen ini bisa berperan penting untuk laju aliran.
Apa itu Orifice Flange?
Orifice flange adalah jenis flensa khusus yang memiliki lubang berdiameter tertentu di tengahnya. Fungsinya adalah untuk mengukur aliran fluida dalam sistem perpipaan dengan membatasi aliran melalui lubang tersebut. Lubang pada orifice flange memiliki diameter yang telah dihitung secara cermat untuk menciptakan tekanan diferensial yang dapat diukur, yang kemudian digunakan untuk menghitung laju aliran fluida.
Baca Juga : Socket Weld Flange: Fungsi, Kelebihan, dan Harga di Pasaran
Orifice flange dapat mengatasi beberapa masalah umum dalam sistem perpipaan, seperti fluktuasi tekanan dan volume aliran yang tidak stabil. Dengan membatasi aliran melalui lubang orifice, flange membantu menciptakan kondisi yang lebih stabil untuk pengukuran aliran. Hal ini sangat berguna terutama dalam aplikasi di mana pengukuran aliran yang akurat sangat penting, seperti dalam industri minyak dan gas, air, atau industri kimia.
Cara Kerja Orifice Flange
Dari segi bentuk, orifice flange sangat mudah dikenali karena memiliki lubang yang dibor melalui permukaan flange sejajar dengan pipa, bertujuan untuk mencegah turbulensi pada orifice flate. Orifice flange juga memiliki satu set baut tambahan yang disebut jack screw, digunakan untuk membantu memisahkan flange sehingga pemeriksaan dan/atau penggantian pelat lubang dapat dilakukan.
Baca Juga : Slip On Flange: Definisi, Jenis dan Kelebihannya
Saat memasang orifice flange, pressure tap harus berada pada ketinggian yang sejajar antara satu sama lain, tidak boleh dipasang menghadap ke bawah karena tap dapat tersumbat oleh kotoran di salurannya.
Pengaplikasian Orifice Flange
Orifice flange biasanya digunakan di industri yang memerlukan kontrol aliran dengan presisi tinggi dengan pengukuran aliran yang tepat dan membantu mendeteksi kebocoran serta memantau karakteristik fluida. Seperti yang dibutuhkan oleh industri pengolahan air, penyulingan, dan pabrik kimia.
Baca Juga : Apa Itu Blind Flange ? Fungsi Hingga Cara Pemasangan
Tidak hanya itu, orifice flange juga dapat mengatur aliran pada bahan bakar kapal dan mengukur konsumsi air di perkotaan. Dalam industri minyak dan gas, orifice flange berperan dalam memastikan jumlah minyak atau gas yang melewati pipa diukur dengan benar. Penggunaan orifice flange ini dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya energi, dan meningkatkan profitabilitas.
Baca Juga : Mengenal Weld Neck Flange: Definisi, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan
Dengan demikian, dapat kita pahami bahwa orifice flange telah menjadi komponen yang turut berperan dalam menjaga integritas sistem dan pengelolaan perpipaan dengan memberikan pengukuran aliran fluida yang akurat. Meskipun demikian, orifice flange juga memiliki tantangan dan yang perlu diperhatikan yaitu penurunan tekanan dan sensitivitas terhadap kondisi aliran adalah aspek yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Juga : Memahami Penggunaan Threaded Flange dalam Sistem Perpipaan
Anda dapat menemukan berbagai jenis flange beragam ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan di ACS. Berbagai produk flange lengkap dan bervariatif tersedia di ACS dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau, sesuai dengan spesifikasinya. Temukan flange dari merek-merek terpercaya dan terkemuka melalui admin sales atau dengan mengunjungi website alvindocs.com dan official store ACS di Tokopedia.