Salah satu tantangan utama dalam sistem perpipaan adalah kebutuhan akan tingkat presisi yang tinggi dalam mengontrol aliran. Dalam beberapa aplikasi, bahkan perubahan kecil yang ada dalam aliran fluida bisa mengakibatkan masalah serius. Hal ini bisa saja berdampak pada performa keseluruhan sistem. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah valve yang mampu memberikan pengaturan aliran yang sangat halus dan akurat, dan needle valve bisa menjadi solusinya.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana needle valve mengatasi tantangan presisi ini, serta bagaimana pengguna dapat memanfaatkannya secara optimal dalam sistem perpipaan. Simak informasi selengkapnya hingga akhir.
Apa itu Needle Valve
Needle valve adalah valve manual yang digunakan di mana kontrol aliran yang kontinu diperlukan untuk pengaturannya. Needle valve sekilas mirip dengan globe valve dari segi desain, dengan perbedaan terbesar adalah disknya seperti jarum berbentuk kerucut runcing yang tajam. Needle valve dirancang untuk memberikan kontrol aliran yang sangat akurat dalam sistem perpipaan berdiameter kecil.
Baca Juga : Definisi Valve, Jenis, Fungsi dan Cara Pengoperasian
Needle valve memiliki body yang ditempa dan dibentuk melalui proses permesinan. Body-nya terbuat dari carbon steel atau stainless steel yang ditempa, tergantung pada kebutuhan. Seat-nya bisa terbuat dari bahan halus, bahan logam, atau bahan komposit, sama seperti globe valve. Biasanya needle valve digunakan dalam ukuran yang kecil dan dilengkapi dengan koneksi ulir atau socket weld. Semua spesifikasi needle valve hampir sama dengan global valve kecuali ukuran dan bentuk disknya.
Cara Kerja Needle Valve
Fluida mengalir melalui valve yang diputar 90° melewati lubang di dalamnya. Karena disk berbentuk jarum, sebagian disk akan melewati bukaan seat sebelum disk bersentuhan dengan seat. Pengaturan ini memungkinkan peningkatan atau penurunan yang secara bertahap pada ukuran bukaan.
Baca Juga : Mengenal Butterfly Valve, Jenis, Kelebihan Serta Harga
Terdapat batang dan pendorong yang dapat menyesuaikan secara bertahap untuk memungkinkan kontrol aliran yang lancar. Needle valve ini umumnya memiliki laju aliran yang rendah dan penurunan tekanan yang relatif signifikan dari saluran masuk ke saluran keluar.
Jenis-jenis Needle Valve
Needle valve dapat dioperasikan secara manual atau dihubungkan ke sistem otomatis. Terdapat dua jenis needle valve lainnya, di antaranya:
Motorized Needle Valve
Jenis needle valve ini menggunakan aktuator listrik atau pneumatik untuk menghubungkan dan memutar pendorong. Dapat dikontrol dari jarak jauh, digunakan dalam sistem loop tertutup, dan/atau dilengkapi pengatur waktu untuk mengontrol laju aliran secara akurat dari jarak jauh.
Angle Needle Valve
Jenis angle needle valve ini mengubah aliran dari saluran masuk sebesar 90°, bukan aliran sejajar. Konsep pengoperasian yang sama berlaku, namun sudut 90° memungkinkan integrasi sistem yang lebih baik.
Baca Juga : Definisi Check Valve, Jenis dan Cara Kerjanya
Pengaplikasian Needle Valve
Peran needle valve cocok untuk aplikasi dengan laju aliran rendah dan penurunan tekanan tinggi dari saluran masuk ke saluran keluar. Jika pegangan pada needle valve diputar, ada ruang terbuka antara disk dan seat sehingga jumlah cairan yang dapat melewati katup jarum menjadi minimal. Putaran diperlukan untuk membuka sedikit ruang di bawah pendorong. Pembukaan yang lambat ini memungkinkan kontrol yang akurat terhadap jumlah cairan yang dapat melewati valve.
Dengan memilih spesifikasi needle valve yang sesuai dengan suhu dan tekanan yang dibutuhkan, needle valve dapat digunakan untuk hampir semua aplikasi industri untuk mengontrol dan mengukur fluida seperti uap, gas, minyak, air, atau cairan lainnya.
Baca Juga : Apa Itu Gate Valve dan Cara Kerjanya
Melansir tameson.com salah satu kegunaan paling umum dari needle valve adalah untuk memantau aliran gas, seperti propana, dalam suatu sistem. Tidak hanya itu, needle valve juga banyak digunakan pada sistem pengaturan air di bendungan, waduk, pembangkit listrik, dan sistem distribusi air untuk mengendalikan tekanan air dan laju aliran. Bisa juga untuk sistem kontrol pembakaran otomatis untuk mengatur aliran bahan bakar.
Kelebihan dan Kekurangan Needle Valve
Seperti jenis-jenis valve lainnya, needle valve juga menawarkan keuntungan dalam penggunaannya. Namun, ada juga kelemahan dari needle valve yang perlu diperhatikan.
Kelebihan dari needle valve sendiri utamanya adalah memiliki kontrol aliran yang sangat akurat, terutama untuk aplikasi yang melibatkan laju aliran rendah.Ukurannya juga relatif kecil sehingga tidak memakan banyak ruang. Needle valve juga dapat mengurangi aliran secara bertahap, bahkan untuk aliran tinggi.
Baca Juga : Perbedaan Ball Valve, Globe Valve dan Gate Valve
Sementara itu, kekurangan dari needle valve yaitu memiliki tingkat aliran yang terbatas, sehingga membuat mereka kurang cocok untuk aplikasi dengan aliran besar. Disk berbentuk jarum yang runcing dalam needle valve juga rentan terhadap kerusakan jika terkena beban berat, tekanan berlebihan, atau benda asing dalam fluida. Cairan yang kotor juga bisa merusak disk dan seat-nya pada needle valve.
Baca Juga : Pilihan Brand Valve Pipa di Indonesia
Begitulah informasi yang ACS telah rangkum tentang needle valve. Pemilihan atau penggunaan needle valve harus selalu mempertimbangkan kebutuhan dan spesifikasi aplikasi, hingga pertimbangan biaya, untuk memastikan bahwa komponen ini sesuai dengan tugasnya dan senantiasa dapat memberikan kontrol aliran yang presisi.
Baca Juga : Daftar Harga Valve Pipa Terbaru 2023
Anda bisa mendapatkan produk-produk komponen perpipaan asli dengan kualitas terbaik dan produk yang lengkap dan variatif di Alvindo Catur Sentosa. Cek official store ACS di Tokopedia atau melalui admin sales untuk mendapatkan penawaran terbaik.