Menggali Potensi Energi Geothermal Menuju Masa Depan Berkelanjutan

2024-04-11

Daftar isi

Tutup

Seperti yang sudah kita tahu, dunia ini semakin terjerat dalam krisis energi dan pemanasan global. Ketergantungan pada sumber energi konvensional seperti minyak bumi dan batu bara telah menciptakan berbagai masalah lingkungan, dari polusi udara hingga perubahan iklim yang merusak. Pasokan sumber daya ini semakin menipis, sementara jejak karbonnya semakin membebani bumi. Oleh karena itu, perlu pemanfaatan energi alternatif baru, salah satunya berupa energi panas bumi atau geothermal.

Energi geothermal merupakan potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Sumber daya alam satu ini melimpah, tetapi dibiarkan terkubur di dalam kerak bumi tanpa cukup dijelajahi. Padahal, potensi panas bumi sebagai sumber energi yang bersih, terbarukan, dan tidak terbatas sangatlah besar. 

Artikel ini akan memberikan informasi tentang energi geothermal yang saat ini pemanfaatannya sedang digencarkan oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Apa tujuannya? Serta apa saja manfaat dari energi geothermal? Mari kita jelajahi bersama-sama.

Energi Alternatif

Energi alternatif merujuk pada sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang bersifat terbarukan atau ramah lingkungan, serta dipercaya memiliki dampak yang lebih rendah terhadap lingkungan dan kesehatan dibandingkan dengan sumber energi konvensional seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Energi alternatif ini mencakup berbagai jenis energi, mulai dari energi panas bumi, energi matahari, energi angin, energi air (hidro), biomassa, dan lainnya.

Energi alternatif menjadi penting karena menawarkan keuntungan menarik dibandingkan dengan energi konvensional. Pertama, sumber energi alternatif, seperti matahari dan angin, adalah sumber daya yang terbarukan dan tidak akan habis digunakan dalam jangka panjang. Kedua, penggunaan energi alternatif cenderung memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Ketiga, energi alternatif dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor energi dan meningkatkan keamanan energi suatu negara.

Apa itu Energi Geothermal?

Istilah "geothermal" sebenarnya merupakan gabungan dari dua kata Yunani, yaitu "geo" yang berarti bumi, dan "thermos" yang berarti panas. Jadi, secara harfiah, geothermal berarti "panas bumi". Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada energi panas yang disimpan di dalam bumi dan eksploitasi sumber daya panas tersebut bertujuan untuk menghasilkan listrik atau energi panas lainnya. 

Geothermal atau panas bumi dihasilkan oleh berbagai sumber, termasuk peluruhan unsur radioaktif di dalam inti bumi. Prosesnya melibatkan pengeboran sumur-sumur panas bumi untuk mengakses air panas atau uap yang ada di bawah permukaan bumi. Kemudian, uap tersebut digunakan untuk memutar turbin yang terhubung ke generator, menghasilkan listrik.

Keuntungan dari Energi Geothermal

Bisa dibilang, geothermal menjadi sumber daya terbarukan yang tidak akan habis digunakan dalam jangka panjang. Energi geothermal juga menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan, antara lain:

Emisi Rendah

Penggunaan energi geothermal menghasilkan emisi gas rumah kaca yang sangat rendah dibandingkan dengan energi fosil seperti batu bara atau minyak bumi. Ini membantu mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim dan lingkungan.

Stabilitas Pasokan

Sumber energi geothermal tidak tergantung pada faktor-faktor luar seperti cuaca atau musim, seperti yang sering terjadi pada energi angin atau matahari. Ini menjadikannya sebagai sumber energi yang stabil dan dapat diandalkan, cocok untuk memenuhi kebutuhan listrik yang konsisten.

Lokasi yang Beragam

Sumber energi geothermal dapat ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia, meskipun beberapa lokasi memiliki potensi yang lebih besar daripada yang lain. Hal ini memungkinkan pengembangan energi geothermal di banyak negara, membantu mengurangi ketergantungan pada impor energi dan meningkatkan keamanan energi lokal.

Keterbatasan Energi Geothermal

Meskipun memiliki banyak keuntungan, energi geothermal juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan, antara lain:

Lokasi Tertentu

Potensi energi geothermal terutama terkonsentrasi di wilayah-wilayah tertentu di dunia, seperti daerah tektonik aktif atau area dengan aktivitas gunung berapi. Hal ini berarti tidak semua negara atau wilayah memiliki akses mudah terhadap sumber energi geothermal.

Biaya Awal yang Tinggi

Pembangunan pembangkit listrik geotermal membutuhkan investasi awal yang besar, terutama untuk pemboran sumur-sumur panas bumi dan pembangunan infrastruktur yang diperlukan. Meskipun biaya operasionalnya rendah setelah pembangunan selesai, biaya awal ini dapat menjadi hambatan bagi pengembangan proyek-proyek baru.

Dampak Lingkungan

Meskipun energi geothermal memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber energi konvensional, pembangunan dan operasi pembangkit listrik geotermal masih dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan lokal, seperti gangguan terhadap ekosistem dan peningkatan risiko gempa bumi.

Pengembangan Energi Geothermal di Indonesia

Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan energi geothermal karena letaknya yang berada di Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi. Melansir Indonesia Investments, Indonesia ada di urutan ketiga sebagai negara yang paling banyak menghasilkan energi geothermal mencapai 1.197 MWe.

Pemerintah Indonesia telah aktif dalam mendorong pengembangan energi geothermal sebagai bagian dari upaya untuk diversifikasi sumber energi dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Beberapa proyek pengembangan energi geothermal juga telah diluncurkan dan ada beberapa pembangkit listrik geotermal yang sudah beroperasi. 

Meskipun demikian, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan energi geothermal secara optimal di Indonesia, termasuk masalah regulasi, birokrasi, dan keamanan investasi. Selain itu, pengembangan proyek geothermal yang seringkali membutuhkan investasi awal yang besar dan memiliki risiko teknis yang tinggi.

Pengembangan energi geothermal memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu solusi dalam mengatasi tantangan krisis energi dan perubahan iklim. Dengan keunggulan sebagai sumber energi terbarukan, rendah emisi, dan stabil pasokannya, energi geothermal menawarkan peluang yang besar bagi negara-negara di seluruh dunia untuk beralih ke sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Namun, untuk merealisasikan potensinya sepenuhnya, diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah, dukungan finansial, inovasi teknologi, dan keterlibatan aktif dari masyarakat dan sektor swasta.

Oleh karena itu, mari bersama-sama mendukung kebijakan tentang energi geothermal ini, dengan memahami lebih dalam tentang pengembangan teknologi, serta penggunaan energi berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, diharapkan kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang, sambil menjaga kelestarian bumi yang kita tempati.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
22
.
10
.
24

Panduan Memilih Pipa yang Tepat dalam Berbagai Proyek

Dengan berbagai spesifikasi dan jenis pipa yang tersedia di pasaran, memahami karakteristik, material, dan aplikasi masing-masing pipa akan membantu Anda mengambil keputusan yang tepat. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
10
.
24

Valve untuk Industri Pertambangan: Tipe dan Aplikasinya

Berbagai jenis fluida, mulai dari slurry hingga gas, memerlukan valve yang dirancang khusus untuk menangani kondisi ekstrem di sektor pertambangan seperti tekanan tinggi, suhu tinggi, serta sifat abrasif dan korosif dari fluida yang melewatinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
10
.
24

Valve yang Digunakan dalam Proyek Bawah Laut: Apa yang Harus Diperhatikan?

Valve tidak hanya berfungsi sebagai pengatur aliran fluida, tetapi juga sebagai elemen kunci dalam menjaga integritas dan efisiensi sistem di lingkungan yang ekstrem, seperti aplikasi bawah laut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
10
.
24

Pipe Fitting dan Aplikasinya dalam Sistem Pipa Bawah Laut

Kedalaman laut menuntut penggunaan fitting pipa yang dirancang khusus untuk bertahan dalam jangka panjang, memastikan perpipaan tetap berfungsi dengan aman dan efisien di lingkungan yang sulit diakses dan diperbaiki. Lalu, fitting pipa seperti apa yang dibutuhkan untuk aplikasi di laut dalam?