Mengenal Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless

2023-11-26

Daftar isi

Tutup

Bagi orang awam, banyaknya produk pipa di pasaran seringkali terasa membingungkan. Misalnya saja, menentukan perbedaan antara pipa welded dan pipa seamless. Pada dasarnya, pembagian jenis-jenis pipa tersebut bertujuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan permintaan pasar yang kompleks.

Di antara banyaknya jenis pipa, perbedaan pipa welded dan pipa seamless merupakan yang paling sulit untuk dikenali langsung. Pasalnya, kedua pipa tersebut terbilang identik, mulai dari bahan dasar hingga bentuknya. Lalu, apakah ada perbedaan pipa welded dan pipa seamless itu? Temukan jawabannya di artikel ini.

Apa itu Pipa Welded dan Pipa Seamless?

Sebelum membahas tentang perbedaan pipa welded dan pipa seamless, tak ada salahnya untuk mengenal keduanya terlebih dahulu.

Pipa welded adalah jenis pipa yang material dasarnya yaitu strip baja atau plat yang dibuat dengan proses pengelasan. Tujuan dari pengelasan adalah untuk menyatukan plat-plat baja tersebut sehingga menghasilkan bentuk silinder layaknya pipa biasa.

Sementara itu, secara harfiah, pipa seamless adalah pipa tanpa keliman atau sambungan. Artinya pipa ini mulus tanpa adanya garis atau apapun di permukaannya, dan tidak memiliki sambungan sehingga hasilnya jadi lebih kuat dan kokoh.

Perbedaan antara Pipa Welded dan Pipa Seamless

Bagaimana? Penjelasan di atas sudah membatu Anda membayangkan sedikit tentang perbedaan kedua pipa? Kalau belum, mari simak penjelasan di bawah ini.

Meski sering dikatakan identik, pipa welded dan pipa seamless tetap memiliki beberapa perbedaan. Terapat 3 poin perbedaan di antara kedua pipa tersebut, yakni berdasarkan fungsi, cara pembuatan, dan kelebihannya. Berikut adalah perbedaan pipa welded dan pipa seamless.

proses pengelasan pipa welded oleh pipe welder

1. Perbedaan Pipa Welded dan Seamless Berdasarkan Fungsinya

Bila dilihat dari sifatnya, pipa welded terbilang lebih rentan terhadap suhu tinggi karena proses pembuatannya menggunakan sambungan las. Bekas pengelasan itulah yang dapat menimbulkan kobocoran jika digunakan dalam frekuensi berlebih. Karenanya, pipa welded kerap digunakan untuk keperluan industri tekanan rendah.

Sebaliknya, pipa seamless memiliki ketahanan yang lebih kuat karena proses pembuatannya yang tidak disambung, baik terhadap suhu maupun tekanan yang tinggi. Itulah mengapa pipa seamless sering dipakai untuk kebutuhan proyek yang membutuhkan tegangan atau tekanan tinggi, misalnya industri minyak dan gas atau pembangkit listrik.

2. Perbedaan Pipa Welded dan Seamless Berdasarkan Cara Pembuatannya

Proses pembuatan pipa welded menerapkan metode sambungan las di bagian badan pipa. Ada beberapa macam model sambungan yang biasa digunakan antara lain sambungan berbentuk spiral, lurus, hingga longitudinal. Proses ini akan menghasilkan pipa dengan ketebalan yang lebih akurat.

Plat atau strip baja akan digulung menggunakan mesin hingga membentuk silinder untuk selanjutnya dilas. Selama proses pengelasan, biasanya akan diberi material pengisi tambahan berupa logam atau flux. Namun, tidak semua produsen menerapkan penambahan demikian.

proses pengelasan pipa seamless ACS

Baca Juga : 4 Cara dan Proses Pembuatan Pipa Besi

Metode Pembuatan Pipa Welded

Umumnya, terdapat 4 metode yang biasa digunakan untuk membuat pipa welded, antara lain:

ER/EF/HF Welding

Proses pengelasan untuk menghasilkan bentuk lurus atau longitudinal.

Electric Resistance Welding (ERW)

Proses pengelasan untuk menghasilkan permukaan sambungan (faying surface) dari panas hambatan listrik.

Electro Fusion Welding (EFW)

Proses pengelasan dengan menanamkan kumparan logam dan fitting pada dua ujung pipa yang saling disambungkan.

High-Frequency Welding (HFW)

Proses pengelasan dari energi HF ke medan elektromagnetik dengan cara menekan permukaan bahan yang hendak disambungkan.

Submerged Arc Welding (SAW)

Proses pengelasan dari plat yang telah digulung hingga berbentuk silinder, di mana penggabungannya akan menggunakan material pengisi eksternal (elektroda kawat).

Sedangkan pipa seamless memiliki proses pembuatan yang lebih rumit. Billet baja yang telah dipanaskan akan melalui proses piercing untuk selanjutnya digulung dan   direnggangkan guna menyesuaikan diameter, panjang serta ketebalannya.

Baca Juga : 6 Aspek Dalam Mendesain Sistem Perpipaan

Metode Pembuatan Pipa Seamless

Seperti pipa welded, pipa seamless juga punya empat teknik pembuatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sebagai berikut:

Mandrel Mill Process (Pilger-mill)

Bilet baja yang telah melewati proses pemanasan di dalam tungku bersuhu tinggi akan diberi lubang silinder menggunakan rol khusus atau penusuk putar. Kemudian    baja yang telah dilubangi tersebut akan dibawa melewati satu set rol sekunder. Tujuannya untuk memperoleh diameter luar beserta ketebalan pipa yang dibutuhkan.

Mannesmann Plug Mill Process (Hot Rotary Piercing)

Proses ini sebenarnya sangat mirip dengan metode mandrel mill. Bedanya terdapat pada proses pengurangan ketebalan dan kehalusan pipanya yang lebih banyak.

Extruction Process

Singkatnya, metode ini merupakan proses pembentukan logam di mana billet baja bulat yang telah dipanaskan akan dibawa ke die untuk mendapat bentuk sesuai    kebutuhan. Sedikit informasi, die ialah alat yang terbuat dari baja yang digunakan untuk membentuk atau memotong material tertentu dengan cara menekannya.

Push-Bench Process (Cupping)

Dalam metode ini, billet baja yang telah dipanaskan akan ditempatkan pada cetakan tempa yang memiliki diameter sedikit lebih besar dari kebutuhan pipa. Proses    penempaan ini umumnya diterapkan untuk membuat pipa seamless berdiameter besar.

Baca Juga : Apa itu Flange dan Jenis Jenis Flange Pipa Besi

3. Perbedaan Pipa Welded dan Seamless Berdasarkan Kelebihannya

Perbedaan pipa welded dan pipa seamless yang terakhir adalah dari kelebihan yang dimilikinya. Pipa welded terbilang lebih menguntungkan dari segi harga dan waktu. Karena proses produksinya yang lebih sederhana dan singkat sehingga harganya relatif lebih murah. Konsistensi diameter maupun ketebalannya pun masih terbilang akurat.

Adapun untuk pipa seamless memiliki kelebihan dari sisi ketahanannya terhadap tekanan dan suhu tinggi. Hal ini berkat dinding pipanya yang tebal. Selain itu, berkat tidak adanya sambungan, pipa seamless jadi lebih tahan terhadap korosi. Walau ukurannya kerap kali kurang konsisten, bentuk silinder pada pipa seamless tetap lebih baik ketimbang pipa welded.

Sekarang Anda sudah paham perbedaan pipa welded dan pipa seamless, bukan? Kunci utamanya terdapat pada proses pembuatan kedua pipa tersebut. Karena inilah yang kemudian menjadi penentu dari kualitas yang dimiliki keduanya. Apapun jenis pipa yang akan dipilih, pastikan sudah sesuai dengan kebutuhan penggunaan Anda.

Kalau Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang pipa welded dan pipa seamless, silakan kunjungi situs kami di alvindocs.com. Karena kami memiliki spesialisasi pada pipa besi yang dibat dengan metode welded dan seamless.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
25
.
07
.
24

Memahami Pressure Reducing Valve: Definisi dan Fungsinya

Pelajari pengertian pressure reducing valve, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting dalam pengaturan tekanan air. Baca artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
07
.
24

Penggunaan Reducer Pipa untuk Efisiensi Aliran dalam Sistem Perpipaan

Reducer sangat berguna ketika dipasang dengan benar sebagai penghubung antar pipa dengan ukuran berbeda. Namun, Anda perlu selalu memperhatikan persyaratan pemasangan reducer yang baik akan memastikan produktivitas berjalan lancar serta memberikan manfaat setiap saat.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
07
.
24

Keunggulan Pneumatic Actuator untuk Berbagai Aplikasi Industri

Aktuator adalah perangkat mekanik yang bertindak sebagai perantara antara sinyal kontrol untuk menghasilkan gerakan dalam suatu sistem, dan electric actuator memanfaatkan energi listrik menjadi gaya mekanik atau energi kinetik untuk menghasilkan gerakan. Lalu, bagaimana dengan pneumatic actuator?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
26
.
06
.
24

Aktuator Valve: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Pelajari definisi serta peran penting aktuator dalam operasi valve, jenis-jenisnya, dan evaluasi kelebihan serta kekurangannya.