Memahami End Cap Fitting: Jenis, Material, dan Harga Saat Ini

2024-04-01

Daftar isi

Tutup

Menutup atau memblokir, adalah kata yang tepat untuk menggambarkan end cap fitting. Bentuknya yang hanya memiliki satu lubang membuat end cap fitting mudah dikenali dan menjadi pilihan untuk menutup aliran di ujung pipa yang tidak digunakan. Pada artikel ini, akan dijelaskan beberapa detail tentang end cap fitting seperti jenis, bentuk, bahan, standar, hingga spesifikasi end cap fitting secara lengkap.

Baca Juga: Slip On Flange: Definisi, Jenis dan Kelebihannya

Apa Itu End Cap Fitting?

End cap fitting adalah jenis fitting pipa yang digunakan pada ujung atau akhir dari sebuah sistem perpipaan. Fungsi end cap fitting utamanya adalah menutup ujung suatu sistem perpipaan dengan alasan untuk mempersiapkan sambungan baru di kemudian hari atau memang hanya ingin menutupnya. End cap fitting termasuk ke dalam kategori forged fitting dan juga buttweld fitting dengan sambungan las, ulir, dan soket.

Baca Juga: Jenis-Jenis Percabangan dan Sambungan Pipa Olet Fitting

Pemasangan end cap fitting bergantung pada jenis fluida yang melewati sistem perpipaan. Tipe ujung threaded atau berulir bisa berupa sambungan male atau female dan dalam kasus lain bisa juga bisa pasang dengan cara di las, umumnya adalah cap dengan sambungan buttweld.

Jenis End Cap Fitting

End cap pipa termasuk ke dalam tiga jenis yaitu buttweld fittings, forged fittings, dan bull plug. Terdapat beberapa karakteristik yang membedakan keduanya, berikut penjelasannya:

End Cap Buttweld Fitting

End cap jenis buttweld menghentikan aliran pada ujung jaringan perpipaan dengan cara di las melalui tahap pemanasan dan disambungkan secara langsung dengan komponen yang akan ditutup. Jenis ini bentuknya melingkar dengan ujung datar. End cap buttweld fitting umumnya digunakan dalam sistem perpipaan dengan tekanan yang tidak terlalu tinggi.

End Cap Forged Fitting

End cap forged fitting pipa dibuat dari bahan logam dengan cara diproses dengan cara forging atau penempaan untuk mencapai kekuatan dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan jenis buttweld fitting. Hadir dalam bentuk konektor thread atau drat dan socket weld. Tipe drat disambung ke pipa yang juga mempunyai ujung drat untuk aplikasi yang cenderung lebih rendah tekanan.

Sementara tipe socket weld dirancang untuk dilas ke pipa menggunakan sambungan socket dengan cara dimasukkan ke ujung pipa dan kemudian dilas. Jenis ini mudah dipasang dan membutuhkan lebih sedikit ruang daripada jenis threaded serta lebih tahan terhadap tekanan ekstrem.

Bull Plug

Sedikit berbeda dengan jenis lainnya, bull plug adalah fitting berbentuk silinder dengan satu ujungnya berbentuk cekung dan ujung lainnya berbentuk berulir. Sekilas, bull plug lebih mudah dikenali karena bentuknya yang sedikit lebih panjang. Digunakan untuk menutup ujung bawah instrumen logging bawah lubang dari cairan lubang bor.

Bentuk dan Material End Cap Fitting

End cap fitting diproduksi dalam berbagai bentuk untuk memenuhi berbagai aplikasi yang dibutuhkan. Beberapa bentuk end cap fitting yang umum adalah bulat, persegi, persegi panjang, oval, bentuk "U", dan hex cap.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless

Sementara itu, berbagai material dapat digunakan untuk memproduksi end cap fitting. Tergantung pada material dan jenis fluida. Beberapa material end cap fitting pipa industri yang umum adalah: carbon steel, alloy steel, aluminum, nickel alloy, dan stainless steel.

Standar End Cap Fitting

Standar yang digunakan pada aplikasi end cap fitting adalah ASME B16.9 yang menyediakan dimensi pipa, rating, testing, toleransi, dan persyaratan marking untuk cap fitting pipa baja. End cap fitting biasa dibuat mulai dari NPS 1/2" hingga 48" dengan schedule pipa 10, 20, 30, STD, 40, 60, 80, XS, XXS, 100, 120, 140, dan 160 sebagaimana yang berlaku. Standar end cap fitting lainnya adalah ASME B16.11, DIN 2617, DIN 28011, MSS SP 43, dan EN 10253.

Cara Memasang End Cap Fitting dengan Benar

Memasang end cap fitting adalah proses yang penting dalam instalasi pipa, terutama untuk menutup ujung pipa dengan aman dan mencegah kebocoran. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasang end cap fitting dengan benar:

  • Siapkan semua peralatan dan material yang diperlukan, seperti end cap fitting, pipa yang akan ditutupi, pembersih pipa, pelumas pipa, dan alat pengencang (biasanya kunci pipa).
  • Pastikan end cap fitting yang akan dipasang sudah sesuai dengan ukuran pipa yang akan ditutupi, periksa juga kondisi end cap fitting dari keretakan atau cacat lainnya.
  • Oleskan sedikit pelumas pipa pada bagian dalam end cap fitting untuk membantu memudahkan pemasangan end cap ke pipa dan mengurangi gesekan saat dipasang.
  • Tempatkan end cap fitting pada ujung pipa dengan hati-hati dan pasang dengan rapat dengan ujung pipa.
  • Gunakan alat pengencang, seperti kunci pipa, untuk mengencangkan end cap fitting secara merata. Jangan terlalu kencang, karena dapat merusak end cap fitting atau pipa, tetapi pastikan juga cukup kencang untuk mencegah kebocoran.
  • Periksa apakah ada kebocoran dengan mengalirkan sedikit air atau menggunakan tes tekanan udara jika memungkinkan.
  • Jika ada kebocoran, periksa kembali pemasangan dan pastikan end cap fitting terpasang dengan benar.

Harga dan Spesifikasi End Cap Fitting

End cap fitting memiliki ukuran beragam yang bisa menjadi pilihan. Mulai dari yang terkecil yaitu 1” dan ukuran besarnya hingga 36”. Untuk digunakan dalam pipa industri, umumnya end cap fitting terbuat dari material stainless steel dan carbon steel.

Sebagai distributor penyedia end cap fitting terpercaya, PT. Alvindo Catur Sentosa menyediakan end fitting yang dapat Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan perpipaan Anda dengan spesifikasi schedule STD, 40, 60, 80, XS, XXS, 100, 120, 140, dan 160 atau tipe socket weld, dan threaded dengan pressure rating dari #3000, dan #6000.

Baca Juga: Harga Pipa Besi dan Pipa Galvanis 2023

Anda juga dapat memilih merek yang Anda inginkan seperti ASK, Both-well, dan GBA dengan harga terjangkau yaitu berkisar Rp8.000,- untuk ukuran paling kecil, dan Rp500.000,- untuk ukuran besar.

Sebelum membeli, penting untuk memilih jenis end cap fitting yang tepat untuk aplikasi pipa yang digunakan, termasuk memilih ukuran dan material yang sesuai dengan spesifikasi pipa Anda.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
25
.
07
.
24

Memahami Pressure Reducing Valve: Definisi dan Fungsinya

Pelajari pengertian pressure reducing valve, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting dalam pengaturan tekanan air. Baca artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
07
.
24

Penggunaan Reducer Pipa untuk Efisiensi Aliran dalam Sistem Perpipaan

Reducer sangat berguna ketika dipasang dengan benar sebagai penghubung antar pipa dengan ukuran berbeda. Namun, Anda perlu selalu memperhatikan persyaratan pemasangan reducer yang baik akan memastikan produktivitas berjalan lancar serta memberikan manfaat setiap saat.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
07
.
24

Keunggulan Pneumatic Actuator untuk Berbagai Aplikasi Industri

Aktuator adalah perangkat mekanik yang bertindak sebagai perantara antara sinyal kontrol untuk menghasilkan gerakan dalam suatu sistem, dan electric actuator memanfaatkan energi listrik menjadi gaya mekanik atau energi kinetik untuk menghasilkan gerakan. Lalu, bagaimana dengan pneumatic actuator?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
26
.
06
.
24

Aktuator Valve: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Pelajari definisi serta peran penting aktuator dalam operasi valve, jenis-jenisnya, dan evaluasi kelebihan serta kekurangannya.