Prediksi Permintaan BBM
Kementerian ESDM memprediksi jumlah produksi dan permintaan BBM baru dapat balance pada tahun 2026 dalam paparan Prognosa Supply Demand BBM 2020-2030. Untuk saat ini memang sebagian permintaan disuplai dari impor karena seperti diketahui pemenuhan BBM lebih besar dari produksinya.
Maka upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar seimbang adalah meningkatkan jumlah produksi dan permintaan BBM dalam negeri. Permintaan ini juga sudah dilakukan dengan meningkatkan produksi bahan bakar nabati.
Dirjen Migas Tutuka Ariadji mengatakan pada rapat Komisi VII di DPR "Pada tahun 2020 kita tahu demand lebih besar daripada produksi, diharapkan dengan rencana ini terus meningkat, sehingga pada 2026 diharapkan bisa sama antara demand dan produksi. Kemudian pada 12,8 (juta KL) BBN (bahan bakar nabati) secara konsisten dapat mengurangi impor," tuturnya.
Baca Juga : Berita dan Informasi Harga Minyak Terbaru
Lebih lanjut Tutuka menambahkan bahwa cadangan minyak berdasarkan definisi terbaru saat ini adalah 2,44 miliar barel. Dan perkiraan umur cadangan ini sekitar 9,4 tahun dengan taksiran tidak adanya penemuan cadangan baru.
"Perlu saya sampaikan bahwa cadangan provent kita saat ini 2,44 miliar barel artinya bahwa definisi yang lebih baru dibagi laju alirnya menjadi 9,4 tahun," Tutuka menambahkan.
Sementara itu, untuk cadangan gas berkisar pada 43,6 triliun kaki kubik. Dengan umur cadangannya antara 16-18 tahun. Demikian kami sampaikan berita mengenai kapan Indonesia bisa stop impor BBM? Jangan lupa untuk selalu ingat alvindocs.com merupakan website jual valve, flange dan fitting pipa terbaru terbaik dan terlengkap online dengan harga murah. Order dan buktikan yuk.