Harga Minyak Dunia Terus Naik Berkat Vaksin Covid-20

2022-12-30

Daftar isi

Tutup

Kenaikan Harga Minyak

Harga minyak dunia sedang mengalami tren kenaikan pada minggu ini. Hal ini karena para produsen memulihnya permintaan minyak mentah berkat uji coba vaksin virus corona yang sudah berhasil, walaupun di beberapa negara harga dibatasi.

Kenaikan ini juga disebabkan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan produsen lainnya dari kelompok OPEC+, akan menahan produksi minyak mentah.

Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 10 sen, atau 0,2%, menjadi US$ 42,52 per barel. Sementara minyak mentah berjangka Brent naik sekitar 21 sen, atau 0,5% menjadi US$ 45,17 per barel pada 0436 GMT. Kedua benchmark ini memang meningkat sebesar 5% sejak minggu lalu.

Kilang Minyak

Kabar Baik!

Sentimen positif ini terus didukung oleh kabar baik karena kemanjuran vaksin virus corona dalam pengembangan dan harapan bahwa pertemuan OPEC+ pada akhir bulan ini dapat melihat grup tersebut memperpanjang pemotongan saat ini hingga 3-6 bulan.

Baca Juga : Kapan Indonesia Bisa Stop BBM Impor

Petugas kesehatan AS mengusulkan agar inokulasi COVID-19 pertama dapat disuntik dalam 1 atau 2 hari setelah persetujuan peraturan bulan depan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) kemungkinan akan memberikan persetujuan pada pertengahan Desember untuk distribusi vaksin yang diproduksi oleh Pfizer Inc dan mitra Jerman BioNTech.

OPEC+, yang akan bertemu pada 30 November dan 1 Desember, sedang mencari alternatif untuk menunda setidaknya 3 bulan dari Januari pengurangan penurunan 7,7 juta barel per hari (bph) mereka sekitar 2 juta barel per hari.

Tapi perusahaan minyak asal Rusia yang lebih kecil terus berencana untuk memompa lebih banyak minyak mentah tahun ini, walaupun ada kesepakatan global untuk memangkas produksi karena perusahaan punya sedikit kelonggaran dalam mengelola produksi ladang minyak baru.

Perusahaan energi AS memangkas jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi untuk pertama kalinya dalam 10 minggu bahkan ketika produsen kembali ke sumur dengan harga minyak mentah sebagian besar diperdagangkan lebih dari US$ 40 per barel sejak pertengahan Juni.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
22
.
10
.
24

Panduan Memilih Pipa yang Tepat dalam Berbagai Proyek

Dengan berbagai spesifikasi dan jenis pipa yang tersedia di pasaran, memahami karakteristik, material, dan aplikasi masing-masing pipa akan membantu Anda mengambil keputusan yang tepat. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
10
.
24

Valve untuk Industri Pertambangan: Tipe dan Aplikasinya

Berbagai jenis fluida, mulai dari slurry hingga gas, memerlukan valve yang dirancang khusus untuk menangani kondisi ekstrem di sektor pertambangan seperti tekanan tinggi, suhu tinggi, serta sifat abrasif dan korosif dari fluida yang melewatinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
10
.
24

Valve yang Digunakan dalam Proyek Bawah Laut: Apa yang Harus Diperhatikan?

Valve tidak hanya berfungsi sebagai pengatur aliran fluida, tetapi juga sebagai elemen kunci dalam menjaga integritas dan efisiensi sistem di lingkungan yang ekstrem, seperti aplikasi bawah laut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
10
.
24

Pipe Fitting dan Aplikasinya dalam Sistem Pipa Bawah Laut

Kedalaman laut menuntut penggunaan fitting pipa yang dirancang khusus untuk bertahan dalam jangka panjang, memastikan perpipaan tetap berfungsi dengan aman dan efisien di lingkungan yang sulit diakses dan diperbaiki. Lalu, fitting pipa seperti apa yang dibutuhkan untuk aplikasi di laut dalam?