Half Coupling: Fungsi, Spesifikasi, dan Aplikasi di Industri

2024-02-20

Daftar isi

Tutup

Coupling, yang merupakan bagian dari forged fittings, adalah elemen penting dalam sistem perpipaan yang dapat menghubungkan dua bagian pipa atau komponen lainnya. Selain pada sistem perpipaan, coupling juga umum digunakan pada sistem plumbing atau ledeng.

Baca Juga: Mengenal Insulation Gasket: Fungsi, Bagian, dan Cara Pemasangan yang Efektif

Coupling memiliki tiga jenis berbeda yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, baik dalam mengatasi keterbatasan ruang, menjaga integritas sambungan, hingga mentransmisikan torsi secara efisien. Tiga jenis coupling tersebut adalah full coupling, half coupling, dan reducing coupling.

Baca Juga: Equal Tee: Definisi, Fungsi, dan Material Terbaik untuk Sistem Pipa

Kali ini, kami akan membahas secara lebih mendalam salah satu jenis coupling yaitu half coupling, terlebih penggunaannya dalam menjaga integritas sistem piping dan plumbing. Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.

Apa Itu Half Coupling?

Keterbatasan ruang sering terjadi saat penyambungan dua pipa akan dilakukan. Mengakibatkan penggunaan full coupling menjadi tidak efektif dalam situasi tersebut. Dalam kasus tersebut, half coupling dapat menjadi solusi.

Baca Juga: Memahami End Cap Fitting: Jenis, Material, dan Harga Saat Ini

Sebab, karena bentuknya yang sangat pendek, half coupling berperan penting dalam situasi di mana terdapat ruang yang terbatas untuk menghubungkan dua pipa atau komponen lainnya.

Jenis-Jenis Half Coupling

Beberapa jenis half coupling berikut sangat mudah ditemukan di pasaran. Biasanya, diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok; berdasarkan material, berdasarkan jenis koneksi, dan berdasarkan aplikasi spesifik. Berikut penjelasannya:

Berdasarkan Jenis Material

Carbon Steel Half Coupling

Terbuat dari baja karbon biasanya digunakan dalam aplikasi umum di mana kekuatan dan daya tahan terhadap tekanan adalah kebutuhan utama. Baja karbon sering dipilih karena biayanya yang relatif rendah dan kemampuannya untuk menangani tekanan tinggi.

Stainless Steel Half Coupling

Half coupling dari stainless steel biasanya dipilih untuk aplikasi di lingkungan yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi dan oksidasi, seperti industri kimia atau makanan dan minuman. Stainless steel juga memiliki kekuatan yang baik dan tahan terhadap suhu tinggi.

PVC (Polyvinyl Chloride) Half Coupling

Sering digunakan dalam aplikasi yang melibatkan transportasi cairan non-korosif pada suhu ruang. PVC biasanya dipilih karena sifatnya yang tahan terhadap korosi, ringan, dan biayanya yang terjangkau.

Berdasarkan Jenis Koneksi

Threaded (Ulir)

Half coupling threaded memiliki benang di bagian dalamnya yang memungkinkan untuk dipasang pada ujung pipa dengan benang yang sesuai. Metode ini umum digunakan untuk pipa baja karbon dan stainless steel dalam aplikasi dengan tekanan dan suhu yang tidak terlalu tinggi.

Socket Weld

Half coupling socket weld dirancang dengan bagian luar yang rata dan lubang di bagian tengah untuk menyambungkan pipa dengan metode las soket. Hal ini memberikan koneksi yang kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi, membuatnya cocok untuk aplikasi dengan kondisi operasional yang ekstrim.

Berdasarkan Aplikasi Spesifik

Reducer Half Coupling

Digunakan untuk menghubungkan pipa dengan diameter berbeda, memungkinkan aliran fluida yang lancar antara dua pipa yang berbeda ukuran diameter.

Blind Half Coupling

Biasanya digunakan sebagai penutup pada ujung pipa atau fitting untuk sementara waktu. Blind half coupling dapat dilepas dan dipasang kembali dengan mudah ketika perlu akses ke dalam sistem perpipaan.

Union Half Coupling

Dirancang untuk memungkinkan pemutusan cepat dan mudah dari pipa atau fitting dalam sistem perpipaan. Union half coupling terdiri dari dua bagian yang dapat dipisahkan, memungkinkan perbaikan atau penggantian komponen dengan lebih efisien.

Penggunaan Half Coupling pada Piping dan Plumbing

Pada sistem piping, half coupling umumnya digunakan untuk percabangan bore kecil dari pipa yang memiliki bore besar. Ujung dari half coupling terdiri dari dua tipe, tipe yang pertama yaitu tipe ulir. Untuk half coupling tipe ulir atau thread, ujung ulirnya hanya terdapat di satu sisi.

Baca Juga: Sockolet: Definisi, Fungsi, Spesifikasi, dan Keuntungan

Sedangkan ujung satunya, memiliki ujung polos atau ujung bevel, dan perlu dilas dengan metode buttweld. Tipe yang kedua, tipe socket, half coupling dapat dilas secara langsung ke pipa dengan tipe ujung yang sama. Half coupling digunakan pada sistem perpipaan di industri seperti kimia, pembangkit listrik, pengolahan makanan dan minuman, paper and pulp, hingga industri kedirgantaraan.

Baca Juga: Mengenal Weldolet Lebih Dalam Serta Cara Memilih dan Pemasangan

Sementara itu, pada sistem plumbing, half coupling biasanya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan transmisi tingkat torsi yang lebih rendah, seperti pada pompa dan kompresor guna membantu menjaga keselarasan dan transfer daya yang efisien. Umumnya, half coupling digunakan untuk aplikasi bangunan seperti saluran pembuangan, westafel, dan instalasi air.

Cara Kerja Half Coupling

Cara kerjanya, half coupling hanya membuat sambungan pada salah satu ujung pipa, dan ujung satunya terbuka. Namun, hal ini dapat bermanfaat jika perlu mempertahankan aksesibilitas atau saat kedua ujung tidak dapat dihubungkan karena keterbatasan ruang.

Baca Juga: Apa itu Spectacle Blind? Serta Fungsi dan Penggunaannya

Oleh karena itu, pada sistem plumbing, half coupling memerlukan sambungan tambahan seperti gasket atau sealant agar memastikan sambungannya tetap kedap air. Kedua komponen tersebut dapat membantu menciptakan penghalang yang kedap air, sehingga turut mencegah potensi kebocoran pada titik sambungan dan memastikan integritas sistem.

Baca Juga: Mengenal Carbon Steel (Baja Karbon) dan Penggunaannya

Jika dibandingkan dengan full coupling, half coupling lebih mudah dipasang dan dilepas. Hal ini dikarenakan half coupling hanya mempunyai satu hub, sedangkan full coupling mempunyai dua hub yang harus dihubungkan. Selain itu, half coupling cenderung lebih murah dibandingkan full coupling karena komponennya lebih sedikit.

Harga Half Coupling Tersedia di ACS

ACS menyediakan komponen half coupling yang dapat memenuhi kebutuhan sistem perpipaan Anda. Dengan standar ASME B16.11 class #150 sampai #9000, ACS menjual half coupling tipe socket weld dan thread ukuran ¼” hingga 4” yang terbuat dari bahan stainless steel dan carbon steel.

Baca Juga: Harga Pipa Besi dan Pipa Galvanis 2023

Half coupling yang ada di ACS diproduksi oleh manufaktur half coupling terpercaya seperti merek GBA, Bothwell, IML, dan M.E.G.A. Dapatkan half coupling untuk instalasi penyambungan ruang terbatas Anda hanya di ACS dengan harga mulai dari Rp14.000,- hingga Rp600.000,- dengan menghubungi admin sales atau beli langsung di Tokopedia.

Baca Juga: Harga Pipa Stainless Steel 2023 Tiap Ukuran dan Merk

Demikian informasi tentang half coupling, fitting pipa dengan fungsi utama yaitu menyambungkan dua komponen dalam keadaan ruang yang terbatas. Semoga dapat menambah informasi Anda sebelum memilih half coupling untuk aplikasi perpipaan Anda.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
25
.
07
.
24

Memahami Pressure Reducing Valve: Definisi dan Fungsinya

Pelajari pengertian pressure reducing valve, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting dalam pengaturan tekanan air. Baca artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
07
.
24

Penggunaan Reducer Pipa untuk Efisiensi Aliran dalam Sistem Perpipaan

Reducer sangat berguna ketika dipasang dengan benar sebagai penghubung antar pipa dengan ukuran berbeda. Namun, Anda perlu selalu memperhatikan persyaratan pemasangan reducer yang baik akan memastikan produktivitas berjalan lancar serta memberikan manfaat setiap saat.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
07
.
24

Keunggulan Pneumatic Actuator untuk Berbagai Aplikasi Industri

Aktuator adalah perangkat mekanik yang bertindak sebagai perantara antara sinyal kontrol untuk menghasilkan gerakan dalam suatu sistem, dan electric actuator memanfaatkan energi listrik menjadi gaya mekanik atau energi kinetik untuk menghasilkan gerakan. Lalu, bagaimana dengan pneumatic actuator?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
26
.
06
.
24

Aktuator Valve: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Pelajari definisi serta peran penting aktuator dalam operasi valve, jenis-jenisnya, dan evaluasi kelebihan serta kekurangannya.