Sama-sama memiliki kata ‘blind’, spectacle blind merupakan satu komponen dalam sistem perpipaan yang memiliki fungsi hampir sama dengan blind flange, yaitu untuk memblokir aliran. Namun, spectacle blind memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan blind flange ataupun flange lainnya. Perbedaan paling mudah dapat dilihat dari bentuk spectacle blind sendiri.
Baca Juga : Apa itu Flange dan Jenis Jenis Flange Pipa Besi
Selain bentuknya, perbedaan yang signifikan dengan flange lainnya. Mulai dari fungsi, hingga cara pemasangan dan perawatannya. Untuk penjelasan lebih jauh, simak artikel ini yang juga dapat Anda jadikan referensi sebelum memilih atau membeli flange.
Apa Itu Spectacle Blind?
Spectacle blinds menggabungkan kedua komponen tersebut sebagai solusi saat sewaktu-waktu shut-off dibutuhkan pada sistem perpipaan. Seperti yang diketahui, penggunaan blinds dan spacer merupakan metode yang efektif untuk memblokir aliran ke sistem perpipaan guna mencegah kontaminasi, memudahkan perawatan, atau mengontrol aliran.
Baca Juga : Flange ANSI - Tabel Flange Pipa Ansi 150 dan 300
Antara blinds dan spacer pada spectacle blinds disatukan oleh sebuah pegangan yang dilas atau biasa disebut tie bar. Bentuknya terlihat seperti angka delapan atau mirip dengan nama dari komponen ini sendiri yaitu sepasang kacamata. Sama seperti flange lainnya, spectacle blind juga memiliki tipe permukaan yaitu raised face (RF), flat face (FF), ring joint (RTJ) yang penggunaannya tergantung pada tipe flange.
Fungsi dan Cara Kerja Spectacle Blinds
Desain pada spectacle blinds memungkinkan penutupan total atau pun pengoperasian penuh pada aliran sistem perpipaan dengan cara memutar blinds atau spacer-nya sesuai kebutuhan. Satu sisi (blinds) akan menutup total aliran, sementara sisi yang lain (spacer) bentuknya seperti cincin yang ukurannya sesuai dengan diameter dalam pipa yang terhubung. Blinds dipasang di antara dua flange untuk memblokir aliran pipa dengan aman saat terjadi kebocoran atau saat dilakukan perawatan. Saat blinds selesai digunakan, spacer akan bergantian dipasang di antara dua flange untuk melanjutkan pengoperasian seperti biasa.
Baca Juga : Jenis-Jenis Flange Pipa Berdasarkan Tipe Permukaannya
Dengan kata lain, spectacle blind biasa digunakan pada sistem perpipaan dengan dua fungsi utama. Pertama, untuk menghentikan aliran, saat blinds terpasang. Kedua, untuk melanjutkan aliran, saat spacer yang terpasang.
Umumnya, spectacle blind dipasang untuk penggunaan jangka panjang. Pengoperasian yang sederhana dan desain yang tahan lama dapat memastikan masa pakai yang panjang dengan perawatan minimal. Tidak hanya itu, spectacle blinds juga merupakan opsi yang sangat baik untuk memastikan positive shut-off jika terjadi degradasi dan kegagalan pada valve atau operator.
Pemasangan Spectacle Blinds
Spectacle blinds dibuat dari sepotong logam yang dibentuk sesuai dengan ukuran pipa. Kemudian disesuaikan di antara dua flange dan pada saat dipasang membutuhkan gasket tambahan. Selain itu, baut yang digunakan perlu dipanjangkan tergantung pada piping class dan ukuran blinds yang digunakan. Ketebalan spectacle blinds ditentukan berdasarkan tekanan saluran dan ukuran pipa.
Spectacle blinds dipasang di antara dua jalur pipa dengan aliran horizontal. Tidak seperti yang biasa dilakukan pada flange pipa yaitu memasang blinds penuh di sekelilingnya, pada spectacle blinds, pemasangannya dilakukan dengan memasukkan salah satu baut flange melalui lubang di batang pengikat tengah. Sambungan tersebut kemudian diperkuat lebih lanjut dengan menggunakan gasket di antara flange dan spectacle blinds.
Baca Juga : Perbedaan Flange JIS dan ANSI Pada Standar Internasional
Menyesuaikan spectacle blinds sangatlah mudah. Cukup kendorkan baut-baut yang ada di sekitar flange, sisakan satu baut yang ada tetap pada tempatnya. Selanjutnya, pasang salah satu permukaan (blinds atau spacer) yang diinginkan ke dalam ruang di antara flange, dan kencangkan kembali baut-baut di sekitar flange. Namun, ada beberapa aplikasi perpipaan yang akan memerlukan gasket baru untuk dipasang.
Cara pemasangan spectacle blind yang sedikit berbeda menjadi penting untuk dipertimbangkan penggunaannya pada saat Anda mendesain proses perpipaan Anda. Ketahui juga bahwa lokasi untuk pemasangan spectacle blind pada umumnya meliputi jalur bypass, di inlet dan outlet komponen yang berputar atau pun statis, dan di inlet dan outlet vessel penyimpanan dan pemrosesan.
Standar dan Spesifikasi Spectacle Blinds
Standar dan spesifikasi untuk spectacle blinds dapat bervariasi tergantung pada aplikasi atau industri yang diperlukan. Namun, standar yang umum digunakan untuk spectacle blinds adalah ASME B16.48 yaitu standar dari negara Amerika Serikat untuk flange jenis spectacle blinds, ring spacers, and line spacers.
Baca Juga : Tabel Nominal Ukuran Pipa dan Schedule Pipa
Untuk spesifikasi spectacle blinds sendiri meliputi dimensi, material, pressure rating, dan finishing. Beberapa spesifikasi umumnya mencakup:
- Dimensi. Tergantung pada ukuran pipa dan spesifikasi flange. Biasanya terdapat pada spesifikasi ASME B16.48.
- Material. Untuk material, tergantung pada aplikasi atau industri yang diperlukan. Material umumnya mencakup stainless steel, carbon steel, alloy steel, atau kuningan.
- Pressure rating. Spectacle blind harus dapat menahan atau mengalirkan tekanan fluida pada sistem pipa dengan baik. Pressure rating biasanya diberikan dalam psi atau bar berkisar antara 150 hingga 1500.
- Finishing. Untuk mencegah korosi atau kebocoran, spectacle blinds biasanya diberikan penambahan finishing seperti coating atau galvanizing.
Sebagai catatan, sebelum memilih spectacle blind, pastikan untuk memeriksa standar dan spesifikasi yang dibutuhkan serta konsultasikan dengan vendor atau produsen untuk memastikan bahwa spectacle blind yang akan digunakan memenuhi kebutuhan dan spesifikasi yang sesuai.
Demikian informasi seputar spectacle blinds yang dapat Anda jadikan referensi pengetahuan atau pertimbangan sebelum memilih atau membeli komponen ini dalam sistem perpipaan Anda.