Selain bentuknya, sambungan flange juga bermacam-macam, bisa menggunakan teknik welding atau pengelasan, maupun dengan thread atau drat/ulir. Selain itu, flange juga memiliki beberapa desain khusus untuk digunakan dalam kondisi tertentu. Desain sambungan flange khusus tersebut bisa dengan female and male flange, atau tounge and groove (T&G).
Desain seperti "tongue," "groove," "male," dan "female" umumnya termasuk dalam kategori flange penyambungan khusus yang dirancang untuk meningkatkan keamanan, dan efektivitas penyambungan dalam sistem pipa atau peralatan industri.
Baca Juga: jenis Flange spesial dalam perpipaan
Baik male and female flange atau tongue and groove (T&G) keduanya berpasangan dan salah satu pasangannya ada yang punya permukaan yang menonjol, satunya lagi memiliki coakan/lekukan (groove) yang pas dengan pasangannya. Untuk lebih mengenal tentang jenis sambungan flange female dan male, serta tongue dan groove, mari simak ulasan berikut.
Tongue and Groove Flange
Tipe tongue and groove (T&G) flange ini biasa ditemukan di pompa dan valve bonnet dan yang membedakan antara tongue and groove flange dari male and female flange adalah lekukannya tidak sampai ke dalam lubang flange, jadi hanya coakan kecil. Dengan begitu, maka posisi gasket akan terlindung dari dalam dan luar (perhatikan gambar dibawah).
Perbedaan tersebut bisa dilihat, untuk bagian pada tongue, lekukannya hanya kecil dan dihimpit lagi dengan pasangannya. Sementara untuk groove flange mirip dengan tipe flange RTJ.
Tipe T&G punya keuntungan sendiri karena desainnya merupakan tipe yang mudah untuk diluruskan. Di samping itu dengan adanya lekukan ini, maka akan berfungsi sebagai tempat berkumpulnya bahan perekat.
Keuntungan dan Kelemahan Tongue and Groove Flange
T&G flange memiliki keuntungan dengan desain dimiliki, yaitu dapat memberikan ketahanan ekstra terhadap beban aksial dan radial, sehingga menghasilkan sambungan yang kokoh dan tahan lama. Namun, kekurangan utamanya adalah kompleksitas pemasangan yang mungkin memerlukan keterampilan khusus dan perhatian lebih terhadap detail.
Male Female Flange
Jenis male flange juga harus tepat ke pasangannya, yaitu female flange. Berbeda dengan T&G, male flange memiliki area atau permukaan yang lebih menonjol bukan hanya lekukan kecil, jadi mirip dengan raised flange. Sedangkan yang female-nya, punya permukaan menjorok ke dalam yang pas dengan male flange-nya.
Penggunaan umum dari flange male and female ini biasanya ditemukan di shell heat excanger, untuk channel and cover flange-nya. Permukaan terluar dari female flange berfungsi sebagai tempat dan penahan gasket.
Baca Juga : Pahami Cara Baca Kode Standard ASME
Bisa diperhatikan pada face flange di atas bahwa tipe male flange mirip sekali dengan raised face. Jika kondisi seperti ini terjadi di lapangan, bisa saja keduanya tertukar, terutama bagi orang awam yang belum memiliki banyak pengalaman mengenai jenis flange ini.
Keuntungan dan Kelemahan Male and Female Flange
Keuntungan dari male and female flange yaitu kemampuan penyegelannya (seal) yang baik dan biasanya lebih presisi. Hampir tidak ada kasus untuk kebocoran pada tipe flange ini. Tapi ada juga kelemahannya yaitu hanya diperuntukan untuk penggunaan komersial yang umumnya relatif mahal. Selain itu, untuk jenis male and female flange punya aturan yang cukup ketat di mana desain pipanya harus cukup kaku.
Jadi, jika penggunaannya untuk umum, mayoritas akan cenderung memilih jenis raised flange. Hal ini dikarenakan stok raised flange di pasaran yang lebih banyak dan cocok dipasangkan untuk beberapa jenis valve.
Pemilihan desain khusus flange juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti tekanan, suhu, jenis fluida yang mengalir, dan persyaratan desain sistem yang beroperasi. Semoga ulasan singkat mengenai jenis sambungna flange khusus di atas bisa menambah pengetahuan untuk Anda yang memang ingin mengetahui secara mendalam tentang ilmu konstruksi pada sistem perpipaan.