Fungsi Lap Joint Flange dalam Perpipaan

2024-07-25

Daftar isi

Tutup

Berperan sebagai pilihan sambungan yang kuat dan tahan terhadap tekanan, suhu tinggi, atau perubahan lingkungan, flange menjadi komponen penting dalam sistem perpipaan. Penggunaan flange juga bukan tanpa alasan, karena sambungan satu ini memiliki keunggulan yaitu dapat memberikan fleksibilitas dalam hal perakitan, pembongkaran, dan pemeliharaan. Salah satu jenis flange yang sering digunakan adalah lap joint flange. 

Baca Juga: Apa itu Flange dan Jenis Jenis Flange Pipa Besi

Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih dalam tentang lap joint flange seperti definisi dan fungsi lap joint flange, serta keuntungan dari pengaplikasiannya. Mari mulai dengan mempelajari dasar-dasar informasi mengenai lap joint flange.

Definisi dan Fungsi Lap Joint Flange

Lap joint flange adalah salah satu jenis flange yang mudah dikenali karena terdiri dari dua komponen utama: stub end dan lap joint flange itu sendiri. Stub end adalah komponen yang dilas dengan pipa menggunakan metode butt weld, sementara lap joint flange adalah cincin melingkar yang terhubung dengan stub end. Meskipun secara teknis stub end bukanlah bagian integral dari lap joint flange, keduanya selalu digunakan bersamaan untuk menciptakan hubungan yang aman dan tahan lama.

Lap joint flange juga dikenal dengan beberapa nama lain, seperti van stone flanges, loose ring flanges, loose hubbed flanges, dan back up flanges. Ini mencerminkan seberapa umum dan serbaguna flange ini dalam berbagai aplikasi industri.

Baca Juga: Apa Itu Blind Flange? Fungsi Hingga Cara Pemasangan

Apa itu Stub End?

Digunakan bersama dengan backing flange, pada dasarnya stub end adalah fitting pipa ukuran pendek dengan satu ujung melebar yang dilas ke pipa dengan NPS, grade material, dan schedule yang sama. Karena dilas ke pipa, hanya stub end yang harus memiliki kualitas material sama dengan pipa. Jadi, backing flange dapat dibuat dari material lain. Stub end memiliki 3 jenis, yaitu:

  • Tipe A, merupakan tipe yang paling umum digunakan. Tipe ini diproduksi dan disesuaikan dengan standar lap joint flange.
  • Tipe B dapat digunakan dengan standar slip-on flange.
  • Tipe C, tipe yang paling jarang digunakan di industri. Tipe ini dapat digunakan untuk lap joint flange atau slip-on flange.

Pengaplikasian lap joint flange cocok untuk digunakan pada sistem perpipaan dengan suhu dan tekanan yang tinggi, hal ini serupa dengan fungsi dengan. Lap joint flange juga tersedia dalam banyak ukuran dan pressure rating.

Baca Juga: Coupling Pipa Besi di Industri: Fungsi, Jenis, dan Aplikasinya

Sementara untuk materialnya, jenis flange ini juga tersedia beragam. Biasanya, disesuaikan dengan material pipa atau valve yang disambungkan. Bisa terbuat dari stainless steel, carbon steel, atau material campuran.

Keuntungan Menggunakan Lap Joint Flange

Kombinasi Lap Joint Flange dan Stub End sering digunakan dalam sistem perpipaan untuk mempermudah instalasi dan pemeliharaan. Dengan Lap Joint Flange yang dirancang untuk bekerja dengan Stub End menjadi satu komponen, memungkinkan sambungan antara pipa dengan flange tanpa harus mengganti flange yang ada. Sistem ini juga membantu pipa dihubungkan dan dibongkar dengan lebih mudah dibandingkan dengan flange yang terpasang secara permanen. 

Stub end pada Lap Joint Flange dapat diputar sehingga memudahkan penyelarasan dan mengurangi kemungkinan kesalahan pemasangan. Selain itu, penggunaan Lap Joint Flange sangat berguna dalam situasi di mana perawatan dan pemeliharaan sistem perpipaan sering dilakukan, karena memungkinkan akses yang lebih cepat dan penggantian komponen tanpa harus membongkar seluruh sambungan. 

Fleksibilitas yang ditawarkan lap joint flange dapat menghemat proses perawatan dalam pada rangkaian pipa sehingga perawatannya cenderung mudah dan cepat. Tidak hanya itu, lap joint flange juga sangat cocok untuk aplikasi korosif. Selain minim perawatan, lap joint flange juga memiliki harga yang relatif murah dan tersedia di hampir semua diameter pipa. Jadi, biaya yang dikeluarkan menjadi lebih efisien.

Namun, kombinasi dari dua komponen ini juga memiliki kekurangan, seperti potensi kebocoran jika tidak dipasang dengan benar dan kebutuhan untuk memastikan bahwa kedua komponen sesuai dengan standar yang tepat untuk menghindari masalah kompatibilitas. Secara keseluruhan, penggunaan Lap Joint Flange dan Stub End menawarkan solusi yang efisien dan fleksibel untuk sistem perpipaan yang memerlukan perawatan rutin atau penggantian komponen.

Baca Juga: Harga Pipa Stainless Steel 2023 Tiap Ukuran dan Merk

Meskipun lap joint flange memiliki sejumlah keunggulan yang signifikan, sangatlah penting untuk selalu mempertimbangkan persyaratan teknis yang spesifik dalam konteks aplikasi perpipaan Anda sebelum memutuskan jenis flange yang paling sesuai. Untuk memastikan pilihan yang tepat, disarankan untuk mencari informasi yang komprehensif atau berkonsultasi dengan para ahli yang memiliki pengetahuan mendalam di bidang ini.

Selain itu, Anda dapat menghubungi distributor yang menyediakan produk flange yang sesuai dengan kebutuhan Anda seperti PT Alvindo Catur Sentosa. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa sistem perpipaan Anda berfungsi dengan optimal sesuai dengan persyaratan aplikasi Anda.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
07
.
24

Penggunaan Reducer Pipa untuk Efisiensi Aliran dalam Sistem Perpipaan

Reducer sangat berguna ketika dipasang dengan benar sebagai penghubung antar pipa dengan ukuran berbeda. Namun, Anda perlu selalu memperhatikan persyaratan pemasangan reducer yang baik akan memastikan produktivitas berjalan lancar serta memberikan manfaat setiap saat.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
07
.
24

Keunggulan Pneumatic Actuator untuk Berbagai Aplikasi Industri

Aktuator adalah perangkat mekanik yang bertindak sebagai perantara antara sinyal kontrol untuk menghasilkan gerakan dalam suatu sistem, dan electric actuator memanfaatkan energi listrik menjadi gaya mekanik atau energi kinetik untuk menghasilkan gerakan. Lalu, bagaimana dengan pneumatic actuator?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
26
.
06
.
24

Aktuator Valve: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Pelajari definisi serta peran penting aktuator dalam operasi valve, jenis-jenisnya, dan evaluasi kelebihan serta kekurangannya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
26
.
06
.
24

Gasket Graphite dalam Pipa: Definisi, Fungsi, dan Keuntungan Terbaru

Pelajari definisi, fungsi, karakteristik, dan keuntungan terbaru penggunaan gasket graphite dalam sistem pipa. Temukan bagaimana gasket graphite memberikan segel yang efisien dan tahan lama. Pelajari lebih lanjut di sini!