2023-11-30

Fungsi Personal Protection Insulation pada Sistem Pipa

Daftar isi

Tutup

Sistem perpipaan bukan hanya berfokus pada kelancaran pengoperasian sistem, melainkan juga keamanan semua komponen serta  individu sekitar yang mengoperasikan proyek. Kegagalan sistem bukan hanya memicu kerusakan pada peralatan, tetapi juga dapat menyebabkan cedera serius bagi pekerja yang bertugas. Risiko tersebut dapat dihindari dengan adanya personal protection insulation.

Lebih dari sekadar pelindung fisik, personal protection insulation pada sistem pipa dapat dianggap sebagai kunci dalam menjaga keamanan individu yang berkontribusi dalam pengoperasian sistem perpipaan. Melalui artikel ini, memahami secara mendalam bagaimana personal protection insulation dapat mencegah risiko yang bisa mengancam keselamatan operator.

Apa itu Personal Protection Insulation?

Personal Protection Insulation (PPI) adalah insulasi yang diaplikasikan untuk melindungi operator petugas dari bahaya termal pipa. Pada sebuah desain pipa, masalah personal protection merupakan salah satu parameter utama yang harus diprioritaskan saat mendesain insulasi. PPI ini akan menjadi jaminan pekerja atau kontraktor agar tangan atau kulit selamat dari pembakaran atau pembekuan dari permukaan instalasi pipa.

Personal insulasi ini diaplikasi pada insulasi pipa yang melebihi suhu 50°C dan kurang dari 0°C. Pemasangan PPI biasanya terletak pada tempat di mana ada kemungkinan kontak dengan operator. Jadi, walaupun di pipa tersebut tidak membutuhkan insulasi, personal insulation untuk keselamatan operator sangat penting di titik tersebut.

personal protection insulation

Baca juga : Perhatikan 6 Aspek ini dalam Mendesain Sistem Pipa

Temperatur yang Ideal untuk Pemasangan Personal Protection

Maksimal temperatur permukaan pipa yang akan dipasang personal protection insulation bekisar antara 45-60°C, tergantung juga dari area sekitarnya. Biasanya, permukaan yang akan kontak dengan manusia tak boleh berbeda dari suhu ambient, atau sekitar 25°C serta tidak boleh melebihi suhu 60°C. Secara khusus, personal protection akan mengacu pada project specification dari masing-masing project, yang mungkin tak akan sama dengan project lainnya.

tabel personal protection pipa

Insulasi pipa ada karena dengan tujuan untuk menghindari perpindahan panas, baik itu penambahan panas (heat gain), ataupun kehilangan panas (heat lost) yang biasa terjadi pada pipa cryogenic. Tujuan lainnya yaitu menjaga temperatur fluida yang mengalir didalam pipa, baik untuk kondisi dingin (cold insulation) atau kondisi panas (hot insulation).

Maka dari itu, personal protection ini sangat berbeda dengan insulasi thermal pada pipa. Karena, sesuai dengan namanya, yang diprioritaskan bukan perpindahan panas/dingin fluida dalam pipa, melainkan operator atau orang yang bertugas. Jadi, jangan sampai operator menyentuh pipa yang sedang beroperasi karena terlalu panas atau dingin yang bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit manusia.

Baca juga : Cara Cek Keaslian Produk Komponen Pipa

Perbedaan Personal Protection Insulation dengan Insulasi Lainnya

Pada saat di aplikasikan PPI, berbeda dengan insulasi lainnya. Artinya, tak semua sistem pipa itu dipasang insulasi, hanya sistem perpipan yang ada kemungkinan akan dilewati operator, dan di sanalah yang akan dipasang insulasi, selain itu tidak dipasang. Jadi pemasangan personal protection insulation ini dibatasi oleh tempat dan kebutuhan khusus (specific requirement) saja.

Kita bisa mengammbil contoh misalnya, pada salah satu project specification yang disebutkan di bawah ini:

“Piping and equipment operating with fluid temperature in excess of 54°C or below 10°C shall be insulated as burn or freeze protection for personnel to a height of 2.1m above grade and platforms and 0.6m outside the platforms, walkways, etc. with with the exception that lines operating above 200°C shall be fully insulated.”

Maksud dari keterangan diatas adalah, untuk pipa yang berada pada ketinggian 2.1 meter, harus dipasang personal protection insulation. Lebih dari range tersebut, sebenarnya tidak wajib pasang personal protection. Karena, selain pemborosan material, nantinya tak akan ada orang yang bisa menyentuhnya.

Pada standar internasional yang membahas lebih lanjut mengenai personal protection insulation ialah ASTM C 1055. ASTM sendiri kepanjangan dari American Society for Testing and Materials, sebuah organisasi internasioal yang mengembangkan tentang standard perpipaan. Dalam ASTM C 1055, sudah dibahas mengenai cara untuk menentukan kondisi yang dapat diterima pada sistem yang menggunakan panas.

personal protection standard

Pembahasan yang lain adalah mengenai metode untuk mendesain sistem yang menggunakan panas untuk menghindari cedera serius pada operator yang terkena kontak langsung pada permukaannya. Keterangan pada gambar tersebut merupakan jenis kerusakan pada kulit yang diakibatkan oleh suhu yang berbeda jika operator menyentuh pipa atau permukaan yang terkena panas.

Bahan yang biasanya digunakan untuk personal protection insulation adalah calcium silica. Sejenis bahan insulasi yang punya karakteristik ringan, konduktifitas termal rendah dan dapat untuk menahan termperatur tinggi. Biasanya dijual dalam 3 bentuk seperti balok, pipa atau berbentuk lembaran. Calcium silica sendiri memang dikenal mampu menahan panas berkisar -18°C sampai 650°C.

Baca juga : Jenis-Jenis Flange Pipa Spesial dalam Sistem Perpipaan

Jadi, bisa dibayangkan seberapa pentingnya personal protection insulation dalam melindungi operator dari resiko yang dapat mengancam keselamatan, kan? Melalui pemahaman mendalam terhadap personal protection insulation pada sistem pipa, kita bukan hanya melindungi aset dan infrastruktur, tetapi yang lebih penting, kita melindungi satu sama lain. Keselamatan adalah investasi yang tidak pernah rugi, dan personal protection insulation bisa menjadi solusi bagi tantangan industri yang lebih aman dan terlindungi. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk Anda.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Mengenal Lebih Jauh Union Fitting pada Pipa

Union fitting berfungsi untuk menggabungkan pipa yang dapat dilepas pasang tanpa perlu pembongkaran. Mari mengenal lebih jauh mengenai union fitting ini mulai dari jenis, standar hingga harga.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Equal Tee: Definisi, Fungsi, dan Material Terbaik untuk Sistem Pipa

Pelajari definisi, fungsi, dan material terbaik yang digunakan dalam equal tee untuk sistem pipa. Temukan cara mengoptimalkan penggunaan equal tee dalam instalasi pipa Anda. Pelajari lebih lanjut di sini!

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Mengenal Weldolet Lebih Dalam Serta Cara Memilih dan Pemasangan

Temukan segala hal tentang weldolet dalam artikel ini. Pelajari pengertian, keunggulan, dan langkah-langkah pemasangan yang efektif. Jelajahi aplikasi weldolet dalam industri dan manfaatnya sebagai sambungan pipa yang kuat dan efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Memahami End Cap Fitting: Jenis, Material, dan Harga Saat Ini

Pada sistem perpipaan pasti Anda akan membutuhkan end cap fitting untuk menutup aliran yang tidak digunakan. Apa itu end cap fitting? Mari mengenal lebih jauh serta kisaran harga saat ini.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Ring Joint Gasket: Pengertian, Material, dan Pengaplikasiannya dalam Industri

Temukan pengertian lengkap tentang ring joint gasket dan beragam material pilihan yang dapat digunakan. Pelajari bagaimana aplikasi gasket ini memberikan performa penyegelan yang handal dalam berbagai industri.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
03
.
24

Aktuator Valve: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Pelajari definisi serta peran penting aktuator dalam operasi valve, jenis-jenisnya, dan evaluasi kelebihan serta kekurangannya.