2024-04-11

Piping abbreviations: Istilah dan Singkatan Penting dalam Sistem Perpipaan

Daftar isi

Tutup

Bagi yang telah berkecimpung di dunia sistem perpipaan, pasti sudah banyak mengenal istilah-istilah maupun singkatan dari hal-hal yang terkait dengan perpipaan. Namun, menggali lebih dalam dunia perpipaan seringkali dihadapkan pada berbagai istilah dan singkatan yang mungkin membingungkan bagi yang belum berpengalaman.

Dari "PVC" hingga "PN", dan dari "NPS" hingga "OD", istilah-istilah ini membentuk bahasa khas yang perlu dipahami dengan baik untuk memperjelas komunikasi dan pemahaman dalam perencanaan, instalasi, dan pemeliharaan sistem perpipaan.

Dalam artikel ini, kami akan menyoroti beberapa istilah dan singkatan penting yang sering dijumpai dalam dunia perpipaan, memberikan pemahaman bagi para profesional maupun pemula dalam bidang ini. Dengan demikian, langkah pertama dalam memahami kompleksitas sistem perpipaan dapat diambil dengan keyakinan dan pemahaman yang lebih baik. Mari kita menjelajahi dasar-dasar istilah dan singkatan yang mendukung infrastruktur ini.

Apa Saja Istilah dan Singkatan yang Ada dalam Sistem Perpipaan?

Hampir di setiap bidang memiliki daftar singkatannya untuk membantu menyampaikan informasi dengan cepat dan mudah, tidak terkecuali pada sistem perpipaan. Istilah dan singkatan dalam sistem perpipaan biasa dikenal dengan piping abbreviations, mengacu pada singkatan atau kependekan yang digunakan dalam industri perpipaan untuk menggambarkan berbagai elemen, parameter, atau karakteristik dalam sistem perpipaan. 

Singkatan yang digunakan ini bertujuan untuk menghemat ruang dalam dokumentasi teknis, perencanaan desain, dan komunikasi antar profesional di industri perpipaan. Berikut adalah daftar singkatan yang berhubungan dengan teknik perpipaan. Semoga bermanfaat bagi pendatang baru maupun profesional.

NPS: Nominal Pipe Size

OD: Outside Diameter

ID: Inside Diameter

SCH: Schedule

PVC: Polyvinyl Chloride

PN: Pressure Nominal

ASME: American Society of Mechanical Engineers

ANSI: American National Standards Institute

ASTM: American Society for Testing and Materials

API: American Petroleum Institute

SS: Stainless Steel

CS: Carbon Steel

HDPE: High-Density Polyethylene

PSI: Pounds per Square Inch

SW: Socket Weld

BW: Butt Weld

RF: Raised Face

RTJ: Ring Type Joint

PWHT: Post Weld Heat Treatment

NPT: National Pipe Thread

Pentingnya Memahami Istilah dan Singkatan dalam Sistem Perpipaan

Beberapa keuntungan dari memahami piping abbreviations antara lain:

  • Memungkinkan komunikasi yang lebih efisien di antara para pekerja.
  • Pesan dapat disampaikan dengan jelas dan mengurangi risiko kesalahpahaman.
  • Membantu menghemat waktu dalam penulisan dokumentasi teknis, perencanaan, dan komunikasi sehari-hari.
  • Memastikan keseragaman dalam dokumentasi teknis
  • Meningkatkan produktivitas dalam perencanaan, desain, dan instalasi sistem perpipaan.
  • Mencegah kesalahan dalam interpretasi dan penggunaan istilah.
  • Memudahkan proses pembelajaran dan integrasi bagi profesional baru.

Sebagai profesional di bidang perpipaan, baik yang berpengalaman maupun pemula, penting untuk terus menggali dan memahami berbagai singkatan yang relevan. Dengan memperdalam pengetahuan tentang piping abbreviations, kita dapat meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan akurat, serta terus mengembangkan diri dalam profesi ini. Sehingga dapat menjadi lebih kompeten dan efektif dalam melakukan pekerjaan.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
05
.
24

Memahami 4 Teknik Posisi Pengelasan: Flat, Horizontal, Vertical, dan Overhead

Memahami aplikasi masing-masing posisi pengelasan memungkinkan welder untuk memilih teknik dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka, serta memastikan hasil pengelasan yang optimal dalam hal kualitas dan kekuatan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
05
.
24

Rotary Valve: Definisi, Cara Kerja, dan Pengaplikasian

Penanganan secara efisien sangat penting untuk kelancaran operasional, khususnya pada industri manufaktur dan pengolahan yang memerlukan bahan granular atau bubuk kering untuk dialiri melalui sistem perpipaan. Bagaimana cara rotary valve, dan apa yang membedakannya dari valve yang lain?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
05
.
24

Air Valve : Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Masalah seperti penumpukan kantong udara di dalam jaringan perpipaan dapat mengganggu aliran air, menyebabkan inefisiensi, fluktuasi tekanan, dan potensi kerusakan pada infrastruktur. Untuk mengatasi masalah ini, solusi telah dikembangkan dengan adanya air valve.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
05
.
24

Limit Switch: Definisi, Cara Kerja, dan Aplikasinya

Jika mendengar kata switch, tak jarang yang kita pikirkan adalah perangkat saklar yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu ruangan. Ya, cara kerja limit switch kurang lebih seperti itu. Lalu, apa yang dimaksud dengan limit switch sendiri?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
05
.
24

Pneumatic Valve: Definisi, Cara Kerja, dan Pengaplikasiannya

Sistem pneumatik menggunakan udara atau gas terkompresi untuk mengirimkan dan mengendalikan energi. Ketika udara bertekanan dikeluarkan dari tangki penyimpanan, udara tersebut mengalir melalui rangkaian pipa untuk mencapai komponen pneumatik. Tekanan udara kemudian dapat dikontrol, salah satunya dengan mengatur aliran udara melalui valve.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
05
.
24

Foot Valve : Definisi, Cara Kerja dan Aplikasinya

Ada satu komponen kecil yang mungkin belum familiar bagi anda, namun memiliki peran yang vital dalam menjaga aliran air lancar yaitu foot valve. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya foot valve dalam sistem perpipaan dan bagaimana komponen kecil ini mampu menjaga aliran air tetap lancar dan sistem berjalan dengan efisiensi maksimal.