2024-01-03

Mengenal Mill Certificate dan Fungsinya

Daftar isi

Tutup

Dalam dunia industri, konstruksi, manufaktur, hingga pertambangan, untuk memastikan bahwa material yang digunakan memenuhi standar yang ditetapkan, bisa dibuktikan dengan adanya Mill Certificate atau Mill Test Certificate.

Apa itu Mill Certificate? Apa saja perannya, dan mengapa penting bagi produsen, distributor, maupun pembeli? Artikel ini akan menjelaskan secara komprehensif tentang Mill Certificate.

Apa itu Mill Certificate?

Mill Certificate, atau yang sering disebut Mill Test Certificate (MTC), adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pabrik atau produsen untuk memberikan jaminan tertulis tentang kualitas dan komposisi bahan produksi.

Dokumen ini mencakup beberapa hal di antaranya memberikan gambaran rinci tentang karakteristik fisik dan kimia dari bahan tersebut.

Umumnya, Mill Certificate yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memproduksi komponen berbasis logam sesuai dengan standar EN 10204. Mill certificate biasanya disediakan oleh produsen sebelum produk meninggalkan pabrik.

Namun, dalam kondisi tertentu, jika produsen hanya dapat memenuhi beberapa persyaratan dari standar yang ditentukan, persyaratan lainnya dapat diterbitkan oleh pihak ketiga. Misalnya yaitu pihak yang berwenang terhadap quality control.

Istilah atau sebutan lain dari Mill Certificate di antaranya yaitu Material Test Report (MTR), Mill Test Report, dan Certified Material Test Report.

Baca Juga : Pengelasan SAW Submerged Arc Welding

Pentingnya Dokumen Mill Certificate

Mill Certificate bertujuan untuk memastikan bahwa material yang dibeli memenuhi spesifikasi dan standar yang diinginkan.

Bagi kontraktor dan pembeli, keberadaan Mill Certificate memberikan jaminan terkait kualitas bahan yang akan digunakan dalam proyek konstruksi atau manufaktur, serta membantu menghindari risiko penyalahgunaan material yang dapat merugikan proyek.

Selain itu, dokumen MTC juga berfungsi dapat mencakup laporan bukti kualitas dari pabrik yang memverifikasi bahwa produk tersebut telah diuji dan memenuhi standar yang berlaku.

Baca Juga : 4 Cara dan Proses Pembuatan Pipa Besi

Informasi yang Ada dalam Mill Certificate

Apa saja informasi yang tertulis dalam Mill Certificate? Pada komponen berbasis logam, MTC biasanya mencakup informasi umum berikut:

  1. Jenis sertifikat dan standar yang digunakan (contoh EN 10204 3.1 atau EN 10204 3.2)
  2. Nama pabrik
  3. Nama produk dan dimensi
  4. Kuantitas yang tercakup dalam sertifikat (misal: ton)
  5. Heat number dan batch number
  6. Pengukuran dimensi; diameter, ketebalan dinding, panjang, tingkat kelurusan (untuk memeriksa kesesuaian dengan toleransi)
  7. Material grade dan spesifikasi yang berlaku
  8. Analisis komposisi kimia produk

Informasi tersebut juga dapat mencakup beberapa pengujian yang diperlukan, seperti pengujian ketahanan (hardness), pengujian terhadap benturan, dan pengujian non-destruktif. Hasil dari laporan harus menunjukkan detail dari setiap pengujian yang dilakukan.

Baca Juga : Apa itu Flange Pipa dan Jenis Jenis Flange Pipa Besi

Cara Mengetahui Dokumen Mill Certificate yang Asli

Di zaman yang semakin canggih ini, beberapa pihak mungkin bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk menerbitkan dokumen Mill Certificate plasu.

Namun, tidak perlu khawatir. Beberapa tips berikut kami rangkum agar Anda dapat meminimalisir resiko terkait penipuan tersebut, di antaranya:

  1. Perhatikan baik-baik laporan yang tertulis dalam dokumen. Pastikan bahwa Mill Certificate diterbitkan oleh pabrik atau produsen yang sah
  2. Anda dapat meminta sertifikat asli yang sah dari distributor/pemasok yang ditunjukkan selama inspeksi
  3. Jangan ragu untuk mengambil sampel produk dengan bantuan dari pihak ketiga, misalnya inspector
  4. Gunakan pengujian laboratorium pihak ketiga untuk memverifikasi bahwa informasi yang ada di sertifikat sesuai dengan hasilnya

Sampai sini sudah tahu keberadaan Mill Certificate dalam produk atau komponen 'kan? Bagi Anda yang berkecimpung di industri migas, konstruksi, hingga manufaktur, Mill Certificate merupakan dokumen penting.

Sertifikat ini dapat menjamin keberlangsungan operasi atau proyek yang dijalankan, memastikan setiap produk berkualitas baik dan sesuai standar, terutama yang terbuat dari material logam.

Baca Juga : Coupling Pipa Besi pada Industri: Fungsi, Jenis, dan Aplikasinya

Dengan pemahaman mengenai pentingnya Mill Certificate, kita dapat meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas produk yang digunakan, serta menghindari potensi atau resiko yang tidak diinginkan demi keberlanjutan proyek.

Keaslian Mill Certificate bukan hanya menjamin kualitas produk, tetapi juga menunjukkan integritas dan profesionalisme secara luas dalam proyek-proyek industri.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
05
.
24

Memahami 4 Teknik Posisi Pengelasan: Flat, Horizontal, Vertical, dan Overhead

Memahami aplikasi masing-masing posisi pengelasan memungkinkan welder untuk memilih teknik dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka, serta memastikan hasil pengelasan yang optimal dalam hal kualitas dan kekuatan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
05
.
24

Rotary Valve: Definisi, Cara Kerja, dan Pengaplikasian

Penanganan secara efisien sangat penting untuk kelancaran operasional, khususnya pada industri manufaktur dan pengolahan yang memerlukan bahan granular atau bubuk kering untuk dialiri melalui sistem perpipaan. Bagaimana cara rotary valve, dan apa yang membedakannya dari valve yang lain?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
05
.
24

Air Valve : Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Masalah seperti penumpukan kantong udara di dalam jaringan perpipaan dapat mengganggu aliran air, menyebabkan inefisiensi, fluktuasi tekanan, dan potensi kerusakan pada infrastruktur. Untuk mengatasi masalah ini, solusi telah dikembangkan dengan adanya air valve.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
05
.
24

Limit Switch: Definisi, Cara Kerja, dan Aplikasinya

Jika mendengar kata switch, tak jarang yang kita pikirkan adalah perangkat saklar yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu ruangan. Ya, cara kerja limit switch kurang lebih seperti itu. Lalu, apa yang dimaksud dengan limit switch sendiri?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
05
.
24

Pneumatic Valve: Definisi, Cara Kerja, dan Pengaplikasiannya

Sistem pneumatik menggunakan udara atau gas terkompresi untuk mengirimkan dan mengendalikan energi. Ketika udara bertekanan dikeluarkan dari tangki penyimpanan, udara tersebut mengalir melalui rangkaian pipa untuk mencapai komponen pneumatik. Tekanan udara kemudian dapat dikontrol, salah satunya dengan mengatur aliran udara melalui valve.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
05
.
24

Foot Valve : Definisi, Cara Kerja dan Aplikasinya

Ada satu komponen kecil yang mungkin belum familiar bagi anda, namun memiliki peran yang vital dalam menjaga aliran air lancar yaitu foot valve. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya foot valve dalam sistem perpipaan dan bagaimana komponen kecil ini mampu menjaga aliran air tetap lancar dan sistem berjalan dengan efisiensi maksimal.